“ PELUANG UMKM SALE PISANG BAGI MAHASISWA DAN PELAKU BISNIS LAINNYA”
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Oleh :
Dea Khairun Nisa (21310410082)
Psikologi (Reguler)
Dosen pengampuh : Dr. Arundati Shinta, M.A
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
“PELUANG UMKM SALE PISANG BAGI MAHASISWA DAN PELAKU BISNIS LAINNYA”
Fenomena pandemic covid yang ada di Indonesia tidak hanya menyebabkan penyerangan Kesehatan namun juga menyerang sisi perekonomian. Terutama pada UMKM ( usaha mikro,kecil, menengah), UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, dimana komposisi usaha mikro dan kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari keseluruhan sektor usaha. Hasl survey dari beberapa Lembaga (BPS,Bappenas, dan World Bank) menunjukan bahwa pandemic ini menyebabkan banyak umkm kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan. Beberapa diantaranya sampai harus melakukan PHK. Kendala lain yang dialami UMKM, antara lain sulitnya memperoleh bahan baku, permodalan, pelanggan turun, distribusi dan produksi terhambat.
Pemerintah telah menyediakan insentif dukungan bagi umkm melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2020 dan di lanjutkan di tahun 2021. Selain pemerintah kita sebagai pelaku dari UMKM juga perlu perlu meningkatkan kreatifitas dan inovasi-inovasi baru yang dapat menarik konsumen. Kita sebagai pelaku UMKM harus lebih mengetahui peluang-peluang yang ada di sekitar kita, sehingga UMKM yang kita bangun dapat berkembang dan nantinya dapat meningkatkan Kembali perekonomian di Indonesia. Seperti pada satu desa di kabupaten kebumen yaitu desa pohkumbang. Masyarakat desa memanfaatkan hasil dari perkebunan pisang yang melimpah untuk di Kelola menjadi suatu UMKM yang dapat berkembang. Tidak hanya dari kalangan masyarakat, mahasiwa juga ikut andil dalam menyukseskan UMKM ini. Sebenarnya masih banyak sekali UMKM lainnya yang terkenal di kebumen seperti keripik singkong, lanting dan juga keripik talas.
Adapun cara membuat sale pisang agar terasa lebih enak, yaitu :
1. Kupas pisang terlebih dahulu, kemudian kerok bagian daging pisang
2. Agar mendapat warna pisang yang cerah dan muda. Pisang perlu di asapi di alat pengasap selama 10 menit.
3. Kemudian pisang di taburi gula agar manis setelah pengasapan, lalu pisang di tata dan di jemur.
4. Setelah di jemur pisang akan di goreng, namun sebelum di goreng pisang di celupkan terlebih dahulu pada adonan tepung yang telah di beri bumbu-bumbu agar lebih sedap dan gurih.
5. Terakhir adalah tahap pengemasan dan penjualan.
Bobot sale pisang biasanya di kemas mulai dari 0,5 – 5 kg. harga sale pisang sendiri per kilogram sekitar Rp 12.000,00 . dan biasanya dalam sekali produksi dapat menghasilkan 20-30 kg sale pisang yang sudah dikemas. Tentu saja umkm tersebut sangat menguntungkan apalagi potensi tanah yang subur dan cocok ditanami pohon pisang. Selain itu perawatan tanaman pisang pun tak sulit. Jadi tidak heran banyak sekali masyarkat yang tertarik untuk membuat umkm sale pisang ini. Ditambah sale pisang merupakan salah satu oleh-oleh khas kebumen, yang tentunya akan menjadi target utama para wisatawan yang berkunjung ke kota Kebumen.
DAFTAR PUSTAKA
Dari siaran pers HM.4.6/88/SET.M.EKON.3/04/2021 atau www.ekon.go.id
Dari Ibu Alin (Narasumber)
0 komentar:
Posting Komentar