Interaksi sosial berasal dari
kata interaksi yang artinya tindakan yang terjadi pada dua orang atau lebih
yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Secara
sederhana, penegrtian interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara
individu maupun kelompok untuk menjalin hubungan pertemanan, diskusi,
kerjasama, yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Social loafing effect adalah fenomena
seseorang yang berusaha lebih sedikit untuk mencapai tujuan ketika mereka
bekerja dalam kelompok dari pada ketika bekerja sendiri.
Konformitas merupakan perubahan
perilaku, persepsi, dan opini sebgai usaha untuk menyesuaikan diri dengan
kelompok dengan atau tanpa tekanan secara langsung dari kelompok tersebut.
Kemudian saya mencoba
mewawancarai salah satu sepupu saya yang juga merupakan mahasiswi dari
Universitas Tadulako Palu mengenai interaksi yang biasa dia lakukan, dan adakah
hubungan antara interaksi sosial dengan social loafing dan conformity.
Q: “ kamu kan kuliah nih. Pasti
sering dapat tugas dari dosen dong ya, baik tugas individu atau kelompok. Nah menurut
kamu, kamu lebih suka mengerjakan tugas individu atau kelompok?”
A: “ tergantung. Terkadang jika
ada tugas kelompok, saya harus mencari orangnya satu per satu untuk meminta
bantuan mengerjakan tugas kelompok . jadi terkesan kerja kelompok namun kerja
sendiri”.
Q: “ jadi lebih enak kerja
individu?”
A: “ lebih enak kerja individu”.
Q: “ nah sekarang kan kampus
undah offline. Apakah kamu pernah melakukan kerja kelompok di kampus?”
A: “ pernah. Saat buat kerja
kelompok membuat vidio”
Q: “ sebelumnnya kamu udah buat
pertunjukan dikampus. Bagaimana cara pembagian kerjanya?”
A: “ membuat panitia, lalu
bekerja bersama tim. Pertunjukan itu dilakukan perkelas”
Q: “nah, kerjasama kelas itu kan
termasuk dar interaksi kelompok. Lalu bagaimana cara kamu menyampaikan aspirasi
pendapat kamu kepada teman sekelasmu?”
A: “selama ini saya jarang
memberikan pedapat.karena saya orang yang lebih mengikuti hasil pendapat team. Tapi
jika mau berpendapat saya akan langsung menyampaikannya kepada panitia.”
Q: “jadi lebih keinteraksi
individu ya”
Q: “ apakah kamu pernah diminta
dosen untuk berbicara (speak up) di
depan kelas, di hadapan teman-teman kelas?”
A: “ pernah. Saat pembelajaran
kelompok offline. Saat online juga pernah.”
Q: “ lalu, bagaimana cara kamu
agar teman-teman kamu bisa memperhatikan apa yang sedang kamu sampaikan?”
A: “ mungkin dengan mengajak teman-teman saya untuk memperhatikan apa yang
sedang saya sampaikan”
Q: “lalu bagaimana cara kamu
membangun interaksi yang menyenangkan?”
A: “jika diluar pembelajaran,
saya akan melakukan hal konyol seperti bercanda. Namun jika saat pembelajaran
berlangsung, saya tidak begitu bisa membuat suasana menyenangkan. Karena saya
hanya bisa menyenangkan pada beberapa orang tertentu saja.”
Dari percakapan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa beberapa mahasiswa saat melakukan kerja kelompok, sering
terjadi social loafing effect
sehingga membuat beberapa mahasiswa lebih menyukai kerja secara individu
dibandingkan bekerja dengan kelompok. Selain itu, terjadinya perilaku conformity saat diadakannya rapat
pembagian kerja. Kesulitan menyampaikan pendapat bisa terjadi karena kurangnya
rasa percaya diri, malas untuk menyampaikan pendapat dan cenderung lebih
menyukai hasil dari musyawarah yang disampaikan oleh orang lain.
Subjek lebih menyukai
berinteraksi secara individu dibandingkan berkelompok karena subjek merasa
bekerja bersama kelompok lebih sulit dibandingkan bekerja secara individu, hal
ini dikarenakan beberapa teman dari subjek kurang adanya rasa tanggung jawab
untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbingnya, sehingga untuk
mengerjakan tugas berkelompok, subjek harus mencari teman kelompoknya satu per
satu, dan harus menggerakkan temannya dalam pengerjaan tugas berkelompok.
Daftar isi
Wardana, Eka Hillah. “Mengenal
Konformitas: Perilaku ‘Ikut-ikutan’ Terhadap Orang Lain”.
https://psikologi.unees.ac.id/mengenal-konfirmitas-perilaku-ikut-ikutan-terhadap-orang-lain/.
Diakses Tanggal 20 Juni 2022.
2022. “Social Loafing”. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Social_loafing.
Diakses
Tanggal 20 Juni 2022.
2022. “Interaksi Sosial”.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/interaksi_sosial. Diakses Tanggal 20 Juni 2022.
0 komentar:
Posting Komentar