23.5.22

Sarjana Psikologi Mampu Berkarir di Bidang Corporate Social Responsibility


 Aulia Khoiru Ummatin
21310410086
Mahasiswa Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta 

Essay ini untuk Ujian Tengah Semester Psikologi Industri dan Organisasi 2022
Pengampu Mata Kuliah Ibu Arundati Shinta.


Pada tanggal 11 April 2022, CSR PT. Petrokimia Gresik menyelenggarakan lomba logo yang dibuka untuk mahasiswa aktif PTN atau PTS jenjang S1/Diploma di seluruh Indonesia, yang mana lomba ini diselenggarakan untuk memperingati 10 tahun terlaksananya BESTRO. BESTRO merupakan program unggulan CSR PT. Petrokimia Gresik berupa beasiswa biaya pendidikan dan kegiatan peningkatan softskill. BESTRO diberikan untuk siswa/siswi kabupaten Gresik yang berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu melalui berbagai proses seleksi.

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep yang menyebutkan bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki berbagai tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang diantaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. The World Commission on Environment and Development (WCED) dalam Brundtland Report (1987), Elkingkton mengemas CSR ke dalam tiga fokus: 3P, singkatan dari profit, planet, dan people. Perusahaan yang baik tidak hanya memburu keuntungan ekonomi belaka (profit) melainkan pula memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people).

Johnson and Johnson dalam Hadi mendefinisikan CSR adalah bagaimana perusahaan berkomitmen untuk mengelola perusahaan agar memiliki dampak positif bagi diri dan lingkungannya. Dasar pemahaman CSR bagi perusahaan mengemukakan alasan pentingnya tanggung jawab sosial dalam mewujudkan kelangsungan hidup dan pengembangan masyarakat. CSR juga mempunyai manfaat dan strategi untuk pemberdayaan masyarakat. CSR bukan saja upaya menunjukkan kepedulian organisasi pada persoalan sosial dan lingkungan, namun juga dapat menjadi pendukung terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan dengan menyeimbangkan aspek ekonomi dan pembangunan sosial yang didukung dengan perlindungan lingkungan hidup.

Mahasiswa lulusan sarjana psikologi sangat bisa mengembangkan karirnya di devisi CSR. Karena menurut penjabaran di atas, devisi CSR ini sangat erat hubungannya dengan psikologi, yang mana manfaat psikologi khususnya lulusan sarjana psikologi yang mengambil minat di bidang industri dan organisasi adalah (1) membantu organisasi mencapai tujuannya, (2) meningkatkan karyawan sebagai individu dalam menemukan, menggali dan mengembangkan potensi dirinya, (3) menjembatani kebutuhan individu untuk mengamalkan potensi dirinya dalam setting organisasi, sehingga keduanya baik individu karyawan maupun organisasi semakin berkembang, serta (4) melayani kebutuhan masyarakat akan produk/jasa yang berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh organisasi. Selain itu, CSR ini juga ada hubungannya dengan psikologi sosial yang memberdayakan masyarakat bersama dengan organisasi dapat peduli terhadap ranah sosial.

 

DAFTAR PUSTAKA 

Budi, Rohani dkk. 2015. Corporate Social Responsibility: Konsep, Strategi dan Implementasi. Yogyakarta: Azza Grafika.

Marnelly, T. R. 2012. Corporate Social Responsibility (CSR): Tinjauan Teori dan Praktek di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis. 2 (2): 49-59.

1 komentar: