PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI
Semester Genap T.A 2021/2022
Oleh : Satria Rahman Nasution
(21310410087)
Kelas Reguler
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Ujian Tengah Semester Psikologi Industri & Organisasi 2022
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.
Di era perkembangan zaman yang
sangat pesat, desain grafis sudah menjadi bagian dalam kehidupan individu saat
ini, dan bukan menjadi hal yang asing lagi. Hal tersebut karena individu sadar
bahwa desain grafis merupakan elemen yang sangat penting dalam pembentukan citra
visual, dan mampu meningkatkan nilai tambah bagi penggunanya. Tidak hanya itu,
perkembangan internet pun turut serta dalam mendorong teknologi komputerisasi,
teknologi cetak, pengolah desain grafis, dan software perancang agar menjadi
lebih mudah untuk dipelajari serta diakses. Sehingga hal tersebut menjadikan
desain grafis sebagai karya seni visual yang dapat dipelajari oleh individu
untuk menciptakan sebuah karya desain grafis dengan kualitas dan taste profesional
dalam kurun waktu yang cukup singkat. Maka dari itu, desain grafis tidak hanya
bisa diciptakan oleh kalangan akademisi saja, namun kini seorang pemula juga
bisa dengan cara belajar secara mandiri melalui tutorial yang bertebaran di
internet.
Lalu, bagaimana halnya dengan sarjana
psikologi menjadi seorang desainer grafis? Apakah bisa? Jawabannya: bisa! Itu karena,
jaman dahulu karya desain grafis seperti logo atau poster hanya bisa dibuat
oleh orang-orang yang memiliki latar pendidikan desain grafis, memerlukan pengetahuan
serta ketrampilan ketika menganilisa masalah, dan selanjutnya dipecahkan melalui
pendekatan komunikasi visual. Hal tersebut juga membutuhkan bakat dan juga pemahaman
dalam mengolah karya visual, seperti menggambar
dan juga anilisis masalah. Namun, berbeda jauh dengan saat ini, tidak
ada lagi jurang pemisah antara desainer grafis dari latar belakang akademisi
dengan desainer grafis yang belajar secara otodidak. Semua mempunyai kesempatan
dalam mengakses imu pengetahuan serta berkarir secara profesional di industri
kreatif. Dengan adanya teknologi, semua orang bisa menjadi seorang desainer
grafis jika individu-nya memiliki semangat juang untuk mempelajarinya.
Karena yang kita bisa rasakan saat
ini, bahwa teknologi memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mendapat berbagai
kebutuhan desain secara otomatis, cepat, dan gratis. Ketika internet belum hadir,
refrensi menjadi hal yang sangat-sangat langka, menjadikan eksistensi seorang
desainer grafis diuji dalam menuangkan karya yang komunikatif serta inovatif. Sehingga
kini kita bisa menemukan berbagai macam jenis karya desain grafis yang unik,
dan juga dari tahun ke tahun karakteristik bermunculan yang memiliki kekhasan kuat.
Tidak jarang juga gaya dipopulerkan pada jaman dulu menjadi refrensi saat ini
bagi desainer grafis.
Daftar Pustaka
Riyanto, Slamet. 2006. Bagaimana Memulai Desain Grafis. (Online), http://ilmukomputer.org/. Diakses tanggal 23 Mei 2022
Migutuwio, Namuri.
2020. Desain Grafis: Kemarin, Kini, dan Nanti
0 komentar:
Posting Komentar