18.5.22

Membangun Hubungan Sosial dengan Makan Bersama




PSIKOLOGI SOSIAL
  Semester genap T.A. 2021/2022 
 Oleh : Ayu Pramesty Dwi Anggraini (21310410102) 
 Psikologi Kelas Reguler (A) 
 Fakultas Psikologi 
 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 
 Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial 2022
  Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA


Idul Fitri adalah perayaan umat Muslim di seluruh Dunia. Sedangkan di Indonesia, masyarakat sering menyebutnya “Lebaran”. Lebaran sendiri sebenarnya diartikan sebagai hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Kegiatan dari Lebaran ini adalah pada pagi harinya melakukan sholat Ied kemudian bersilaturahmi dan saling meminta maaf dan memohon dimaafkan kepada orang terdekat entah keluarga, tetangga, teman, sahabat dan lainnya. Tidak lupa juga di hari raya ini selalu ada makanan ciri khas yang sudah di siapkan lalu biasa di ikuti dengan makan bersama. Makan bersama ini di lakukan untuk menjalin ikatan yang lebih harmonis dengan keluarga.

Mengapa makan bersama menjadi hal penting di hari raya Lebaran ini? Apa yang di dapat setelah melakukan makan bersama ini? Pada hari biasanya bisa saja jarang sekali melakukan kegiatan makan bersama ini di sebuah keluarga, pasti mereka sibuk dengan kesibukannya masing-masing, orang tuanya bekerja, anaknya sekolah, dsb. Hari Lebaran ini sangat spesial karena keluarga yang biasanya sibuk jadi menghabiskan waktu dengan keluarga bisa melakukan kegiatan makan bersama tersebut.

Maslow berpendapat, kebutuhan yang diinginkan seseorang itu berjenjang, jika kebutuhan yang pertama dan kedua lebih terpenuhi, maka kebutuhan tingkat ketiga dan seterusnya sampai tingkat kebutuhan kelima. Berdasarkan paparan diatas, Abraham Maslow membagikan kebutuhan tersebut ke dalam beberapa jenjang (Masbur, 2015) yaitu:
a.Physiological Needs( kebutuhan fisik dan biologis), yaitu kebutuhan mempertahankan hidup. Kebutuhan ini adalah seperti kebutuhan akan makan, minum, dan sebagainya.
b. Safety and Security Needs (kebutuhan keselamatan dan keamanan).Kebutuhan tingkat ini adalah kebutuhan keselamatan.
c. Affiliationor Acceptance Needs(kebutuhan sosial). Kebutuhan ini dibutuhkan karena merupakan alat untuk berinteraksi antar sesama serta diterima dalam pergaulan kelompok dan masyarakat lingkungannya.
d. Esteemor Status Needs(kebutuhan akan penghargaan). Kebutuhan ini adalah kebutuhan akan penghargaan dari masyarakat lingkungannya. Ini muncul karena adanya prestasi, tetapi tidak selamanya demikian.
e. Self Actualization (aktualisasi diri). Kebutuhan ini adalah kebutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan segala kemampuan, keterampilan, dan potensi optimal untuk mencapai suatu prestasi yang sangat memuaskan. Kebutuhan ini juga merupakan realisasi lengkap dari potensi yang dimiliki seseorang secara penuh. Keinginan seseorang untuk mencapai kebutuhan sepenuhnya dapat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Makan bersama ini juga berhubungan tentang teori Piramida yang di buat oleh Maslow di tingkat ketiga Affiliationor Acceptance Needs(kebutuhan sosial). Kebutuhan ini dibutuhkan karena merupakan alat untuk berinteraksi antar sesama serta diterima dalam pergaulan kelompok dan masyarakat lingkungannya. Secara normal, manusia tidak akan mau hidup. Menyendiri seorang diri di tempat terpencil, tetapi ia selalu membutuhkan kepada hidup secara berkelompok. Makan bersama ini menjadi interaksi sosial kepada kerabat maupun ke teman, karena makan bersama ini tidak hanya sekedar makan tetapi juga bercengkerama kepada orang sekitar kita.


Dalam psikologi humanistik landasan perilaku bagi manusia adalah manusia mampu menemukan dan mewujudkan makna hidup dalam kehidupan sehari-hari. Hakikat manusia dalam Psikologi Humanistik, dipandang sebagai makhluk yang kreatif yang dikendalikan oleh nilai-nilai dan pilihan-pilihannya sendiri secara genetik dan kodrati. Manusia memerlukan hubungan sosial meskipun hanya sekecil makan bersama itu merupakan hubungan sosial yang dibutuhkan manusia, baiknya manusia memenuhi kebutuhan untuk bersosialisasi untuk membangun perilaku yang baik.

DAFTAR PUSTAKA
Sejarah Istilah Lebaran, Sebutan untuk Hari Raya Idul Fitri. Kompas.com . Diakses Pukul 08:50 pada Hari Rabu, 18 Mei 2022. 
Fauzul‘Adziima, M. (2021). Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Jurnal Tana Mana, 2(2), 86-93



0 komentar:

Posting Komentar