Dosen
Pengampu :
Dr.
Arundati Shinta, MA.
Disusun
Oleh :
Tiyas
Wulandari (21310410108)
Kelas Reguler
Semester Genap T.A 2021/2022
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Manusia merupakan makhluk sosial yang bermasyarakat,
maka dari itu dalam kehidupan sehari hari kita tidak bisa lepas dari segala
masalah terutama dalam hal
berorganisasi. Perkara tersebut sama halnya dalam dunia kerja, setiap orang
yang memasuki dunia kerja akan berinteraksi dan menjadi bagian di tempat dia
bekerja. Dalam suatu organisasi tersebut diperlukan adanya sistem yang
mendukung kinerja organisasi yaitu kerjasama. Untuk itu perlu adanya komunikasi
yang baik yang baik kantar anggota agar menghasilkan hubungan kerja yang
kondusif dan dapat mencapai tujuan organisasi.
Motivasi adalah hasil seseorang terhadap situasi yang sedang terjadi. Intensitas motivasi yang ditunjukan oleh seseorang dalam situasi tertentu berbeda dengan orang lain, bahkan ketika mereka menghadapi situasi yang sama. Itulah mengapa ketika berbicara mengenai motivasi, satu poin penting yang harus diingat adalah bahwa tingkat motivasi bervariasi dari orang ke orang dan dalam diri seseorang pada waktu yang berbeda.
Kepemimpinan dan motivasi merupakan dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Kepemimpinan adalah factor manusia yang menghubungkan sebuah tim dan motivasinya untuk mencapai sebuah tujuan. Hal tersebut dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kepemimpinan dan motivasi. Kemampuan untuk memberikan motivasi kerja kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan hal yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin di suatu perusahaan ataupun organisasi.
Oleh karena itu Gaya Kepemimpinan Transformasional sangatlah cocok dalam melakukan hal tersebut, Dalam gaya kepemimpinan ini pemimpin merangsang dan membantu para anggota untuk tujuan-tujuan positif, menjaga kekompakan tim, menghargai perbedaan dan keyakinan, dan juga memiliki kepedulian terhadap karyawan. Selain itu diperlukan juga gaya kepemimpinan demokratis yaitu gaya kepemimpinan yang dimana saat mengambil suatu keputusan selalu melibatkan musyawarah untuk kepentingan bersama sesuai dengan tujuan organisasi. Dari urain diatas, terdapat beberapa upaya yang perlu dilakukan oleh pemimpin perusahaan yaitu:
1. Pemberian Reward dalam upaya memberikan motivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini pemimpin perlu memberikan reward supaya para karyawan semangat dalam mejapai target dari perusahaan.
2. Pemberian fasilitas perusahaan bagi karyawan yang sudah bekerja lama di perusahaan.
3. Pemberian motivasi langsung dari pemimpin. Pemberian motivasi langsung dari seorang pemimpin sangatlah berpengaruh bagi karyawan supaya tingkat kinerja karyawan meningkat seperti :
a) Mendengarkan dan menghargai ide
karyawan.
b) Apriasi kecil kepada karyawan apapun
kinerja yang dihasilkan
c) Memelihara interaksi sosial yang baik yaitu dengan menjaga komunikasi tetap baik dengan karyawan Membuat suasana kerja yang menyenangkan.
Dari
paparan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kinerja karyawan
diperlukan gaya kepemimpinan demokratis yaitu mengutamakan musyawarah dalam
mencapai tujuan organisasi, walaupun terkadang juga menerapkan gaya
kepemimpinan transformasional dalam upaya pendekatan kepada karyawan dan
memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kenyamanan kerja. Motivasi kerja
yang diberikan seperti pemberian reward juga merupakan usaha yang sangat baik
untuk meningkatkan kinerja karyawan karna hal tersebut dapat membuat semangat
dan motivasi karyawan meningkat sehingga dapat mecapai tujuan perusahaan. Selain
pemberian reward, motivasi langsung dari pemimpi seperti memberikan apresiasi
kecil terhadap karyawan juga akan memberikan rasa senang terhadap karyawan sehingga
dapat meningkatkan kinerja daripada karyawan tersebut.
DAFTAR ISI
L.
Bambang, (2021). “ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN AN MOTIVASI KERJA DALAM UPAYA
MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PT. BATU GUNUNG MULIA ENERGI (BMGE) KECAMATAN
BINUANG”. Skripsi, MAB Universitas Islam Kalimantan.
0 komentar:
Posting Komentar