Laporan pertama wabah
covid 19 berasal dari Wuhan,China, dengan kasus pertama pada 1 Desember 2019. Disebut
wabah karena peningkatan kejadian
penyakit secara mendadak ketika jumlah kasus melebihi
prediksi normal untuk suatu lokasi atau periode waktu tertentu. Pada tanggal 9
Maret 2020, WHO (World Health
Organization) secara resmi
mendeklarasikan virus corona (covid-19) sebagai pandemi.Pandemi sendiri
diartikan sebagai penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah luas kemudian
menyebar ke berbagai negara lain dan memengaruhi orang diseluruh dunia dalam
jumlah besar secara simultan atau berkelanjutan. Di Indonesia kasus positif
covid-19 dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkontaminasi
tertular dari seorang warga negara Jepang. Pandemi mengubah hampir seluruh pola
kehidupan diberbagai negara karena seluruh aktivitasnya terpaksa diberhentikan.
Selain berdampak pada kesehatan, bidang pendidikan, bidang pariwisata, pandemi
sangat berdampak pada kondisi kehidupan sosial ekonomi suatu negara. Aktivitas
masyarakat terutama akses keluar masuk tentunya sangat dibatasi, hal inilah
yang terkadang menimbulkan pro kontra pada mereka yang kurang mempercayai bahwa
pandemi covid 19 ini nyata adanya hingga berujung pada pelanggaran. Misalnya mereka yang mencari jalan tikus agar bisa
pulang ke kampung halaman,belum lagi kucing-kucingan dengan pemuda penjaga
kampung saat diterapkannya lockdown.
Lalu bagaimana jika pelanggaran tersebut dikaitkan dengan teori Jack Bhrem.
Dr. Jack Brehm adalah
seorang pelopor studi tentang reaktansi psikologis. Pada tahun 1998, Jack
menerima Society of Experimental Social
Psychology's, penghargaan ilmuwan terhormat. Kontribusi akademiknya di Universita
Kansas pada bidang psikologi sosial dari tahun 1975-1997. Reaktansi psikologi
atau psychological reactance adalah
sebuah kondisi apabila suatu kebebasan individu terhambat,maka individu
tersebut akan mengadakan suatu reaksi dengan berusaha menemukan kebebasan yang
hilang tadi, yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Reaktansi berarti
sebuah motif untuk melindungi atau memulihkan rasa kebebasan seorang individu.Reaktansi
akan muncul ketika ada seseorang yang mengancam kebebasan kita.Reaktasi juga
dihubungkan dengan motivasi,emosi,dan pengambilan keputusan dalam menghadapi
ancaman dan terkadang membuat kita tidak rasional dalam mengambil keputusan. Maka
dari itu pelanggaran yang terjadi setelah diberlakukannya pembatasan selama
masa pandemi sangat berkaitan dengan reaktasi psikologi .Pelanggaran atau
ketidakpatuhan ini bisa disebut sebagai fenomena civil disobedience yang berkaitan dengan teori psikologi sosial.
Pelanggaran yang dilakukan seseorang mengacu pada perilaku (behaviour) yang dipengaruhi aspek
pribadi (personal) dan lingkungan (environment). Ketidakpatuhan selama masa
pandemi merupakan bentuk perlawanan karena adanya pertentangan batin antara
patuh dan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Civil disobedience bisa saja muncul karena ketidakpercayaan
sebagian masyarakat pada pemerintah yang dianggap tidak konsisten dalam membuat
kebijakan, misalnya beberapa tempat hiburan malam masih diijinkan beroperasi sedangkan
tempat ibadah dibatasi untuk kegiatannya. Dihentikannya tenaga kerja oleh
perusahaan (PHK) namun disisi lain tersiar kabar banyak tenaga kerja asing
justru diterima masuk ke Indonesia. Begitu juga dengan pembatasan akses yang masih
saja dilanggar oleh orang-orang berpangkat dengan alasan kepentingan tanpa
menilik lebih jauh kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar ).
Dapat disimpulkan jika seseorang
dibatasi hidupnya atau diambil haknya, ia cenderung akan memberonak. Hal ini
sangat berkaitan dengan teori Jack Bherm yaitu reaktansi psikologis. Dimasa
pandemi ini hal itu banyak terjadi karena tidak adanya kebebasan serta tuntutan
kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.
Daftar
Pustaka
https://itjen.kemdikbud.go.id
. “Memahami istilah Endemi,Epidemi,dan Pandemi” Diakses pada 26 April 2022.
https://itjen.kemdikbud.go.id/webnew/covid19/memahami-istilah-endemi-epidemi-dan-pandemi/
https://covid19.go.id .”Tanya Jawab Covid 19”.
Diakses pada 26 April 2022. https://covid19.go.id/tanyajawab?search=Apa%20yang%20dimaksud%20dengan%20pandemi
https://psych.ku.edu .”Jack Brehm-The
University of Kansas” .Diakses pada 26 April 2022. https://psych.ku.edu/sites/psych.ku.edu/files/images/general/JBrehm%20Poster.pdf
https://id.yestherapyhelps.com
. “Reaktansi Psikologis: apa itu dan apa pengaruhnya” Diakses pada 26 Aapril 2022.
https://id.yestherapyhelps.com/psychological-reactance-what-is-it-and-what-are-its-effects-12242
Sumber Gambar
0 komentar:
Posting Komentar