16.4.22

Peran PIO di era banyak peran manusia digantikan robot

 

Psikologi Industri dan Organisasi
Essay 1
Semester Genap T.A 2021/2022
Oleh:

Ahmad Helmy Fauzan (21310410091)
Kelas A (Reguler)

Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Pada masa depan, keberadaan karyawan (termasuk PNS) semakin sedikit dibutuhkan karena segala sesuatu dikerjakan robot. Apakah Psikologi Industri & Organisasi tidak akan dibutuhkan lagi? 

Di era revolusi Industri 4.0 ini memang kerja karyawan atau pegawai sudah banyak yang digantikan oleh robot, ini memang karena tuntutan kemajuan zaman dan persaingan yang sangat ketat di dunia industri. 

Tidak hanya di kalangan industri penggunaan robot juga sudah banyak digunakan pada setiap aspek pemerintahan, yang semula dikerjakan oleh PNS, sekarang mulai berkurang dengan adanya robot. 

Robot yang dimaksud disini tidak serta merta mesin yang berbentuk manusia atau alat lain yang dikontrol oleh sistem, namun layaknya aplikasi pada gawai, sistem sensor pada area parkir, cctv, dan sistem2 lain. 

Tidak dapat dipungkiri, penggunaan robot pada industri dan pemerintahan berdampak positif dan negatif, berikut merupakan dampak positifnya: 

1. Pekerjaan lebih minim kesalahan dan lebih cepat.

Kinerja mesin/robot memang lebih unggul ketimbang manusia. Karena sudah disetting oleh sistem yang jarang ditemukan kesalahan. Alhasil jika benar PNS digantikan dengan mesin, mungkin segala macam masalah birokrasi bisa diselesaikan dengan mudah. Belum lagi hampir tidak ditemukannya human error membuat data yang diinput dijamin ke akuratannya 99%.

2. Biaya jadi lebih minim pasalnya hanya buat perawatan, dan aman korupsi. 

Seperti yang diketahui, jika memperkerjakan manusia pastinya bakal banyak tunjangan yang harus dibayarkan. Mulai dari kesehatan, keluarga dan lain-lain. Belum lagi dana pensiunan PNS yang harus dibayarkan di hari tua setelah mereka selesai bekerja. Jadi jika digunakannya robot maka dana2 yang semestinya untuk tunjangan dan pensiunan bisa dialihkan untuk yang lainnya. 


Adapun dampak negatifnya adalah: 

1. Semakin banyak pengangguran karena telah digantikan robot. 

Resiko yang dihadapi selanjutnya adalah banyaknya pengangguran. Banyak karyawan ataupun akan di berhentikan dari kerjanya. Karena pada penggunaan robot hanya butuh operator dan tenaga ahli yang tentunya tidak banyak orang. Selain itu, banyaknya pengangguran akan membuat perekonomian masyarakat jadi makin terpuruk. Hal hasil timbul lagi sebuah permasalahan baru yang harus dihadapi pemerintah. Secara singkat, mungkin benar produktivitas akan bertambah, namun sayang kemiskinan juga bisa membayangi negara kapan saja.

2. Banyak aspek yang tidak bisa digantikan oleh robot. 

Meski pekerjaan dengan robot lebih efisien dan teratur namun banyak aspek yang tidak bisa digantikan robot. Mungkin manusia produktivitasnya lebih rendah dari robot karena punya rasa malas dll. Tetapi manusia punya perasaan sedangkan robot tidak. 

Sudah lagi akan banyak pengangguran yang menyebabkan kemiskinan, yang akan negara semakin terpuruk karena ekonomi tidak stabil. 

Selain itu manusia punya banyak cara untuk menyelesaikan masalah yang ada. Tidak seperti robot yang hanya bisa melakukan apa yang telah diprogramkan. 


Peran Psikologi Organisasi & Industri disini tidak dapat digantikan oleh robot. Mengapa demikian? 

Karena seorang ahli psikologi organisasi dan industri (PIO) adalah penengah diantara manusia dan robot, Ahli PIO akan memanajemen pekerjaan yang ada, mana yang bisa dipekerjakan oleh manusia dan mana yang bisa dikerjakan oleh robot. Tentunya juga Ahli PIO tidak akan memandang situasi yang ada dalam satu sudut pandang saja. Seperti faktor human, sistem, sosial, ekonomi, budaya dll. 

Dihadirkannya Ahli PIO akan menjawab tantangan zaman di dunia industri maupun pemerintahan/organisasi, dimana akan menempatkan semua pada kadarnya sehingga sebisa mungkin tidak ada kerugian baik manusia/karyawan dan industri/organisasinya. Selain itu hadirnya Ahli PIO juga akan mendukung era idustri society 5.0. 

Kehadiran Industri 5.0 adalah untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi digital, kemajuan ekonomi paralel dengan penyelesaian masalah sosial. Industri 5.0 identik dengan sinergi peradaban manusia dan teknologi digital tanpa menghilangkan jati diri manusia yang sesungguhnya.

Era industri 5.0 sangat akan membutuhkan Ahli PIO didalamnya. 


0 komentar:

Posting Komentar