28.4.22

DISTORSI KOMUNIKASI DI ERA DIGITALISASI

 


Oleh :

Lisa Devita Saripi / 21310410106

Dosen Pengampu : Dr. Arundathi Shinta M.A

PSIKOLOGI SOSIAL

Kelas Reguler

Semester Genap T.A 2021/2022

PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


    Distorsi (penyimpangan)  merupakan suatu kondisi terjadinya kekacauan dan penyimpangan yang dapat mengakibatkan terganggunya proses pencapaian sebuah tujuan. Kata “ Distorsi “ cukup sering di gunakan dalam berbagai bidang seperti komunikasi, ekonomi, seni, akuntansi, dan lainnya. Yang mana individu itu hanya mau melihat segala sesuatu yang ingin ia lihat saja. Bila ada rangsang yang tidak ingin dilihat, maka ia akan mendistorsikan (menyimpangkan) rangsang tersebut. Dan distorsi ini berkaitan erat dengan komunikasi yang mana komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil baik apabila sekitarnya timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak si pengirim dan penerima informasi dapat memahami. Distorsi dan komunikasi apabila di gabung akan menjadi masalah bagi kita makhluk sosial, karena apabila terjadi distorsi komunikasi pasti informasi yang masyarakat umum terima berbeda dengan fakta yang asli. Adapun dengan semakin berkembangnya zaman sehingga dapat menciptakan era digitalisasi atau maya sehingga informasi yang kita serap sangat cepat dan kemungkinan terjadinya distorsi komunikasi dapat terjadi.

    Seperti halnya saat ini para remaja yang memposting foto-foto yang berlebihan tidak bermaksud untuk narsis karena Berkembangnya media seperti instagram yang menjadi wadah bagi orang-orang untuk memposting hal-hal yang berkaitan dengan mode hidup seperti pakaian, makanan dll,  Maka persepsi orang yang melihat mengalami distorsi komunikasi. Distorsi komunikasi adalah suatu kondisi dimana terjadinya perubahan makna informasi maksud ide  antara komunikator dan komunikan. Distorsi komunikasi mengakibatkan terjadinya gagal paham dalam berkomunikasi yang bisa terjadi karena berbagai hal, misalnya adat budaya, pendidikan dan masih banyak lainnya. Ketika remaja memposting suatu foto dengan framing (tata letak) yang unik dan sensasi, bisa saja yang melihat atau yang menerima foto menafsirkan tidak sesuai dengan apa yang dimaksud oleh pemilik foto.

     Lantas bagaimana cara kita agar tidak mengalami distorsi komunikasi di zaman seperti saat ini? Ada beberapa langkah dan cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi distorsi persepsi ini. Dengan proses internal yang akan dilakukan tidak menjadikan seseorang menjadi berpikir negatif. Di antaranya:

1) membuka wawasan

2) membiasakan melihat masalah dari sudut pandang 

3) tidak mudah melakukan judgement

4) menghindari sikap menghakimi

5) mudah bertukar pendapat dengan orang lain 

6) menghindari obat-obatan terlarang 

7) menjalin hubungan sosial yang baik

8) berusaha menjadi pribadi yang asertif

9) belajar menghargai pendapat orang lain

10) membangun sistem dukungan yang baik 



DAFTAR PUSTAKA

Barzam. 10 cara mengurangi Distorsi Persepsi yang benar. di akses pada tanggal 28/april/2022 di kutip dari (DosenPsikologi.com) https://dosenpsikologi.com/cara-mengurangi-distorsi-persepsi

Ishlahul Umam. (2020). Distorsi Komunikasi Pada Foto-Foto Selfie Narsis Pada Remaja. Hal 1-3. https://repository.arraniry.ac.id/id/eprint/14174/1/Ishlahul%20Umam%2C%20411307088%2C%20FDK%2C%20KPI%2C%20082273125925.pdf

Sumber Gambar :  https://www.kompas.com/skola/image/2022/02/26/120000769/distorsi-pesan-dalam-komunikasi?page=1.




0 komentar:

Posting Komentar