DISKUSI DENGAN PEROKOK
Menurut Kesowo (2003) rokok adalah
hasil olahan tembakau yang terbungkus,sejenis cerutu atau bentuk lainnya yang
dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum,Nicotiana Rustica dan sejenisnya.
Sedangkan menurut Aditama asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia,43
diantaranya bersifat karsinogen. Rokok merupakan salah satu penyebab kematian
utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti
hingga setengah penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
tahun 2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena
penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia.
Kebiasaan merokok sedikitnya
menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. Penyakit yang timbul akan
tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan
merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin
besar risiko orang tersebut mendapat penyakit saat tua.
Adapun kandungan dalam rokok terdiri dari Acetone
(Penghapus Cat),Naphtylamine (Zat Karsinogenik),Methanol (Bahan Bakar Roket),Pyrene
(Pelarut Industri),Dimethylnitrosamine (Zat Karsinogenik),Naphtalene (Kapur
barus),Cadmium (Dipakai accu mobil),Carbon Monoxide (Gas dari knalpot),Benzopyrene
(Zat Karsinogenik),Vinyl Chloride (Bahan Plastik PVC),Hydrogen Cyanide (racun
untuk hukuman mati),Toluidine (Zat Karsinogenik),Ammonia (pembersih lantai),Urethane
(Zat Karsinogenik),Toluene (Pelarut Industri),Arsenic (Racun Semut Putih),Dibenzacridine
(Zat Karsinogenik),Phenol (antiseptik/pembunuh kuman), Butane (Bahan Bakar
Korek Api), Polonium -210 (bahan radioaktif).
Saat itu, saya pernah bertanya pada
seorang perokok “Apa yang enak dari rokok?” dan “Mengapa bisa merokok?” dan
juga “Bagaiman jika anda berhenti merokok?” Itulah pertanyaan saya pada seorang
perokok. Sayapun mendapatkan jawaban dari orang tersebut, beliau menjawab
pertanyaan saya yang pertama dengan pernyataan merokok sangatlah enak apalagi
ketika kita sedang merasa stress,bosan atau juga saat kita santai.
Di pertanyaan kedua, beliau memberi
jawaban bahwa beliau merokok karena bentuk perlawanan lingkungan terhadap
keluarga sehingga beliau mencoba untuk merokok.
Di pertanyaan ketiga, beliau
memberi jawaban bahwa beliau sangat sulit jika untuk berhenti merokok, karena
sudah berjalan selama bertahun-tahun lamanya hingga sangat tidak enak rasanya
harus jauh dari rokok.
Pada dasranya rokok sangatlah
berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, namun di samping itu kembali lagi pada
diri masing-masing karena itu adalah hak setiap orang dan orang lain hanya
mengingatkan. Kebanyakan orang menjawab bahwa merokok bisa menghilangkan stress
dll. Menurut seorang dokter yang saya temui di acara sosialisasi beliau
membahas mengenai bahaya merokok, beliau mengatakan bahwa Setiap kali seseorang
merokok, nikotin akan diserap oleh darah lalu mengalir menuju otak. Umumnya,
perokok menyerap 1–1,5 mg nikotin dari satu batang rokok. Setelah berada di
otak, nikotin akan meningkatkan pelepasan dopamin, zat kimia yang berfungsi
membantu memperbaiki suasana hati dan menimbulkan rasa puas. Itulah mengapa
para perokok mungkin mengatakan bahwa merokok bisa menghilangkan stress dll.
Tetapi perlu di ingat kembali bahwa merokok sangatlah tidak sehat untuk tubuh
kita yang akan menyebabkan penyakit seperti jantung koroner, kanker paru,
penyakit paru obstruktif, hingga stroke.
Referensi :
Direktorat P2PTM – Kementerian Kesehatan
(2011)
Purnama TB, Pratama WA. 2020.
Berhenti merokok atau rokok yang menghentikanmu.Jurnal Uinsu
Fajar Rahmat. (2010). Bahaya Merokok. Jakarta Timur 2011: PT
Sarana Bangun Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar