KEBERMAKNAAN HIDUP BERSAMA SENJA DI NEGERI SERIBU CANDI

Novia Zahra Zakiah/19310410025

Fakultas Psikologi

Essay Ujian Akhir Semester Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu: Dra. Arundati Shinta, M. A

 

Berbagai macam keindahan yang terdapat di Indonesia. Mulai dari alam hingga manusia-manusia yang menghuni negara ini. Keberagaman yang terdapat di Indonesia menciptakan sebuah keunikan tersendiri. Layaknya seorang manusia yang memiliki perbedaan fisik, pola berpikir dan cara-cara merespon atau mempelajari hal baru menciptakan keunikan bagi setiap individu (Nur, 2017).

Negeri seribu candi, salah satu julukan bagi Indonesia. Candi-candi yang dilatar belakangi oleh cerita legenda yang menjadi sebuah ciri khas Indonesia. Salah satunya candi Ratu Boko yang terdapat di Yogyakarta. Candi ini memang kurang disorot oleh masyarakat umum, namun candi ini tidak kalah indah dari candi-candi lain yang terdapat di Yogyakarta. Terutama jika ditemani oleh cahaya matahari yang akan segera bersinar.

Keindahan sebuah tempat akan semakin terasa dikala matahari akan terbenam. Seperti sebuah kehidupan, semakin terasa begitu berharganya dan semakin bermakna sebuah kehidupan jika sudah mendekati kematian. Walaupun tak ada yang tahu kapan datangnya kematian.

Maka, saat ini banyak sekali manusia yang mencari kebermaknaan hidup. Menurut Debats,  kebermaknaan merupakan persoalan penting dalam eksistensi manusia, terlebih lagi dalam masyarakat modern sehingga mendapat perhatian (Sumanto, 2006). Seligman berpendapat bahwa psikologi dapat melakukan peran yang penting untuk menolong mencarikan jalan keluar bagi umat manusia untuk dapat memiliki kehidupan yang bermakna meski hidup dalam dunia yang penuh dengan ketidak‐pastian dan persaingan (Sumanto, 2006).

Selain itu Frankl juga berpendapat bahwa kebermaknaan hidup bukan kreasi manusia yang berubah‐ubah, tetapi merupakan suatu realitas obyektif dari dirinya. Hanya ada satu kebermaknaan hidup untuk setiap situasi dan itulah kebermaknaan yang sejati. Individu dituntun oleh kata hatinya untuk secara intuitif mendapat‐ kan kebermaknaan yang sebenarnya. Meskipun lingkungan mendesak dengan pengaruh yang kuat dalam penciptaan dan pemenuhan akan kebermaknaan hidup, hal itu sangat tergantung pada sikap pribadi masing‐masing. Sehingga ia menyimpulkan bahwa individu yang tidak memeperjuangkan kebermaknaan hidup maka hidupnya akan merasa hampa. Begitu pun sebaliknya, individu yang mencari kebermaknaan hidup akan memperoleh pengalaman emosi positif oleh adanya kecocokan dalam pemenuhan (Sumanto, 2006).

Lalu, saat matahari akan terbenam, manusia berlomba-lomba mengabadikan candi ini karena keindahan yang tercipta dari pantulan sinar matahari tersebut. Tak peduli cerita-cerita yang pernah ada di candi tersebut. Karena nyatanya mereka hanya menikmati hasil dari cerita-cerita yang pernah ada di masa lalu.

Hal tersebut menandakan bahwa apapun yang terjadi di masa lalu akan sangat berguna di masa depan entah bagi diri kita atau anak cucu kita. Namun, berusahalah agar terus berbuat baik, karena kita semua tidak ada yang tahu cerita atau tindakan mana yang akan orang lain ingat tentang kita. Positif atau negatif.

Negeri ini memberikan beribu pelajaran bagi kita semua. Tapi negeri ini semaki tua, dan cerita mana yang akan dikenang tentang negeri ini.

 

Daftar Pustaka:

Nur, S. (2017, November 15). TIMES INDONESIA. Keunikan Individu dalam Belajar Matematika. (Diakses pada 6 Januari 2022)

Sumanto. (2006). Kajian Psikologis Kebermaknaan Hidup. Buletin Psikologi, 14 (2).