Tirsa Venta Han/19310410058
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Essay
Pra-syarat Ujian Akhir Psikologi Inovasi
Pengampu
: Dr. Arundati Shinta, M.A
Renang
merupakan salah satu olahraga yang cukup digemari oleh sebagian masyarakat. Ada
masyarakat yang berpikir bahwa olahraga ini hanya untuk mereka yang sudah
mahir, namun sebenarnya bagi mereka yang pemula pun olahraga ini tetap cocok.
Menurut (Susanto Ermawan, 2010), olahraga renang memiliki peran dalam
menyelesaikan berbagai macam permasalahan seperti stres (dalam segi rohaniah)
dan juga mampu memberi rangsangan pada tubuh dalam menyembuhkan penyakit (dalam
segi jasmaniah). Jika kita bisa fokus dan rutin menjalankan olahraga renang ini
maka akan banyak sekali manfaat nyata yang bisa dirasakan secara langsung.
Menurut Daniel Landers (dalam Muchammad Tamyiz, 2008), profesor pendidikan olahraga dari Arizona State University mengungkapkan lima manfaat olahraga renang yaitu meningkatkan kemampuan otak, membantu menunda proses penuaan, mengurangi stress, menaikkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan kepercayaan diri. Oleh sebab itu, untuk menjaga pola hidup yang sehat maka bisa diwujudkan melalui olahraga renang ini, meskipun masih ada masyarakat termasuk saya yang merasa khawatir dan ragu untuk renang karena menganggap dirinya belum mahir.
- Kegiatan perubahan diri yang saya lakukan pertama kali yaitu pada tanggal 2 Oktober 2021, pukul 18.45 – 19.45 WIT berlokasi di Kolam Renang Kodam XVI/Pattimura Waiheru. Suka yang saya rasakan adalah bisa renang bersama anak-anak kecil dan saling bercanda serta mengundang tawa. Duka yang saya alami adalah saat menunggu hujan reda dari sore pukul 17.20 agar bisa renang. Selain itu, badan saya juga capek serta sakit saat setelah sampai di rumah bahkan sampai dua hari. Dikegiatan pertama ini saya masih belum bisa mengatur napas dengan baik.
Kegiatan perubahan diri yang kedua dilakukan pada tanggal 9 Oktober pukul 16.30 – 17.30 WIT berlokasi di tempat yang sama dengan kegiatan pertama. Pada kegiatan kedua ini saya sudah mulai bisa menyelam melintasi ½ lebar kolam yaitu 25m dengan kedalaman 1,50m.
Kegiatan perubahan diri yang ketiga dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2021, pukul 15.50 – 16.50 berlokasi ditempat yang sama. Pada kegiatan ketiga ini saya masih hanya sebatas menyelam melintasi ½ lebar kolam seperti kegiatan kedua.
- Kegiatan perubahan diri yang keempat dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2021, pukul 17.10 – 18.10 berlokasi ditempat yang sama. Pada kegiatan ketiga ini saya sudah bisa menyelam melintasi lebar kolam sepanjang 80m dengan kedalaman yang sama. Saya bisa lebih baik dalam mengatur nafas.
- Kegiatan perubahan yang kelima dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2021, pukul 16.40 – 17.40 berlokasi ditempat yang sama. Pada kegiatan ini saya hanya tetap dapat menyelam melintasi lebar kolam 80m dengan kedalaman 2,20m. Nafas saya engap.
- Kegiatan perubahan diri yang keenam dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2021, pukul 15.45 – 16.45 berlokasi ditempat yang sama. Pada kegiatan ini saya bisa melintasi lebar kolam sepenuhnya yaitu 50m dengan kedalaman 1,50m. Nafas saya sangat engap tapi saya lumayan bisa mengaturnya.
- Kegiatan perubahan diri yang ketujuh dilakukan pada tanggal 2 November 2021 pukul 17.00 – 18.00 berlokasi ditempat yang sama. Pada kegiatan ketujuh ini saya mencoba untuk renang gaya dada melintasi ½ lebar kolam pada kedalaman 2,50m dan nafas saya lumayan engap.
Kegiatan perubahan diri kedelapan dilakukan pada tanggal 9 November 2021, pukul 16.00 – 17.00, berlokasi ditempat yang sama. Pada kegiatan ini saya melintasi lebar kolam sepenuhnya dengan renang gaya dada pada kedalaman 2,50 dan nafas saya sangat engap sekali tapi tetap terkontrol. Setelah itu saya juga sempat bermain seluncuran kolam renang bersama anak-anak kecil yang ada disitu. Setelah kegiatan kedelapan ini, berat badan saya turun 4 Kilogram.
Alasan saya memilih renang adalah karena saya ingin menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga berat badan dan juga ingin memberanikan diri untuk belajar renang meskipun khawatir karena masih pemula. Sebelum kegiatan ini berlangsung, berat badan saya mencapai 54 kilogram dan setelah kegiatan 8x ini berakhir, berat badan saya turun di angka 50 kilogram seperti yang saya harapkan. Kegiatan perubahan diri ini membuat saya menjadi berani renang dan paling penting bisa mengatur nafas. Saya ingin kegiatan ini terus berkelanjutan, karena saya merasa bahwa kegiatan ini membawa dampak positif bagi diri saya sendiri.
SUMBER GAMBAR
https://nomorsiapa.com/images/search?id=gambar-kartun-berenang
DAFTAR PUSTAKA
Muchammad Tamyiz. (2008).
Olahraga Renang sebagai Terapi Penyakit Dalam.
Susanto, E. (2010). Manfaat
Olahraga Renang bagi Lanjut Usia. Medikora, (1).
0 komentar:
Posting Komentar