YUK BANGKIT DARI KEGAGALAN
TUGAS ESSAY PSIKOLOGI INOVASI
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Poppy Intan Permatasari (19310410013)
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, M. A
Setiap individu pasti pernah merasakan yang namanya kegagalan. kegagalan yang dirasakan individu ini bisa kegagalan dalam hal pekerjaan, pendidikan, percintaan, dan beberapa kegagalan lainnya. Hal ini tentunya sangat menyakitkan jika kita harus menghadapinya bukan? Pastinya iya, karena tidak ada satu individupun yang mau mengalami sebuah kegagalan dalam hidupnya atau urusannya.
Menurut Hermaini dan Hidayat (2012) Kegagalan merupakan sebuah hal yang terjadi dimana adanya ketidaksesuaian dalam suatu tujuan atau target yang ingin individu capai dengan sebuah hasil dari usaha yang telah dilakukannya. Kegagalan ini juga diibaratkan dengan sambal, dimana sambal itu pedas. Setiap individu tidak akan mengetahui seberapa pedas sambal ini tanpa mencicipinya. Sama halnya dengan sebuah kegagalan kalau tidak mencoba maka individu tidak akan tahu seberapa beratnya dan tertantang untuk mengahadapinya.
Tetapi percayalah ketika individu menghadapi sebuah kegagalan hal itu bukan akhir dari segalanya dan kegagalan ini bukan akhir dalam cerita hidupnya. Justru kegagalan ini merupakan batu loncatan untuk setiap individu menuju kedalam kesuksesannya. Namun persoalan yang sering terjadi yaitu tidak semua individu bisa mengahadapi kegagalan dan mau bangkit dari kegagalannya itu.
Individu yang tidak mau bangkit dari kegagalan itu merupakan hal yang wajar karena dia masih trauma dan berstigma bahwa kegagalan itu adalah hal negatif. Tetapi ada jawaban dari semua kerisauan tersebut dimana menurut Adams (2017) terdapat 3 tips yang harus dilakukan untuk bisa bangkit dari sebuah kegagalan. Berikut penjelasan dari 3 tips tersebut :
1. 1. Pertama: Percaya bahwa NOTHING GOOD COMES EASY
Terkadang kita suka lupa bahwa kepuasan instan nggak akan membawa kita kepada hasil akhir yang baik dan permanen. Nothing good comes easy, percaya deh. Usaha dan hasil itu idealnya adalah sebanding. Kalo kita memberikan usaha terbaik yang kita bisa, maka hasil yang kita tuai juga tidak akan bohong. Kesuksesan itu tidak instan, tetapi butuh proses.
2. 2. Kedua: Jangan terlalu peduli apa kata orang
Society might judge you, tapi kita punya pilihan: whether to listen to them or not. If I were you, I would choose the latter. Makanya, kita harus pinter-pinter memilih lingkungan yang baik buat kita. Kelilingilah diri kita dengan orang-orang yang dengan tulus ingin melihat kita sukses. Jangan sampai, demi membaur dengan society, kita harus menggeser prinsip-prinsip dan tujuan pribadi kita.
3. 3. Ketiga: Lihat kegagalan sebagai sarana pembelajaran dan sebuah kesuksesan yang tertunda
Kegagalan-kegagalan berulang yang kita alami itu membawa kita untuk mempelajari hal yang paling penting : bahwa kegagalan adalah sebuah proses pembelajaran untuk memperoleh suatu hal yang lebih sempurna. Inget, selalu ada opsi bagi kita untuk melihat kegagalan sebagai sebuah proses pembelajaran, dibanding melihatnya sebagai sebuah kekecewaan semata. At least, dengan kegagalan, kita bisa memperoleh insight baru. Kita bisa belajar dari kesalahan kita, dari percobaan-percobaan kita yang tidak berhasil itu.
Jadi bagaimana teman-teman? Apakah kalian sudah siap untuk bagkit dari sebuah kegagalan. Ada hikmah dibalik sebuah kegagalan yang sudah dilewati, semua tergantung dari setiap individu bagaimana dalam menyikapi sebuah kegagalan dan bagaimana bisa bangkit dari kegagalan tersebut. Intinya jangan berkecil hati karena dari kegagalan nantinya akan membawa kita dalam sebuah kesuksesan yang sesungguhnya.
Daftar Pustaka :
Adams, R. L. (2017). 5 Ways to Achieve Failure and Achieve Your Goals. Retrieved from https://www.huffpost.com/entry/7-ways-to-overcome-failur_b_8756354
Harmaini & Hidayat. (2012). Mengapa Kegagalan Menyakitkan?. Jurnal Psikologi, 8(2), 90-97.
Sumber Gambar :
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4191342/lakukan-ini-biar-semangat-saat-menghadapi-kegagalan (Diakses pada 6 November 2021)
https://palembang.tribunnews.com/2016/06/06/mengalami-kegagalan-begini-cara-mengatasinya (Diakses pada 6 November 2021)
0 komentar:
Posting Komentar