Essay 1 Persyaratan Ulangan Tengah Semester Psikologi Manajemen dan Organisasi Semester Ganjil 2021/2022
Imanuel Deo S./20310410023
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 YogyakartaDosen Pengampu : Dr., Arundati Shinta, M.A
Motivasi adalah proses memulai dan
mengarahkan perilaku. Kebutuhan pribadi
seorang karyawan terpenuhi selama dia termotivasi untuk melakukan tugas yang
diberikan. Manajer dapat mencapai
tujuannya ketika dia dapat memenuhi kebutuhan karyawan dan kebutuhan organisasi.
Semua orang tahu bahwa manajer yang baik memotivasi dengan kekuatan visi
mereka, semangat penyampaian mereka, dan logika yang meyakinkan dari alasan
mereka.
Namun, motivasi dapat memiliki efek pada
output organisasi dan menyangkut kuantitas dan kualitas. Misalnya, sebuah perusahaan sangat bergantung
pada efisiensi karyawannya, jika karyawan ini tidak memiliki motivasi untuk bekerja memenuhi permintaan, maka perusahaan akan menghadapi
masalah yang mengarah pada konsekuensi kegagalan. Menurut saya karyawan adalah
aset terbesar perusahan. Oleh karena itu, keberhasilan sebuah perusahaan seringkali
merupakan hasil dari karyawan yang termotivasi. Seorang karyawan yang tidak
termotivasi berarti ada beberapa ketidakseimbangan atau ketidakpuasan dalam
hubungan dengan lingkungan kerjanya,akibatnya karyawan menjadi tidak puas dalam
bekerja sehingga banyak karyawan memilih untuk resign dan mencari pekerjaan
baru ditempat atau perusahaan lain. Meningkatnya jumlah ketidakpuasan kerja
dapat membawa dampak negatif terhadap kinerjanya. Akibatnya, pergantian
karyawan akan menjadi masalah serius di lingkungan perusahaan saat ini. Karyawan
yang termotivasi jauh lebih mungkin untuk tampil pada standar yang lebih tinggi
daripada karyawan yang merasa tidak termotivasi untuk melakukan yang
terbaik. Misalnya, jika kita menjalankan
bisnis yang didasarkan pada penjualan, karyawan biasanya akan berusaha lebih
keras untuk menghasilkan lebih banyak penjualan jika mereke termotivasi. Kekuatan
motivasi untuk karyawan tidak hanya akan meningkatkan kinerja, tetapi juga akan
meningkatkan produksi. Ketika karyawan
berfokus pada pencapaian pencapaian dan memberikan layanan yang luar biasa,
mereka tidak akan membuang-buang waktu dan akan semangat.
Berikut adalah beberapa cara efeketif
untuk mudah memotivasi karyawan dalam upaya manajemen perusahaan. Upaya yang
pertama adalah menjadi pendengar yang baik salah satu faktor motivasi terbesar
bagi karyawan adalah perasaan bahwa keinginan dan kebutuhan mereka didengar di
tempat kerja. Ini tidak berarti bahwa
setiap permintaan dapat selalu dipenuhi tetapi mendengarkan apa yang dikatakan
karyawan adalah kunci motivasi. Apabila karyawan memiliki ide untuk proses baru
atau ide baru untuk posisi mereka, meski tidak sesuai dengan pemikiran kita
oleh ide tersebut, dengarkan saja, karena seseorang akan merasa berharga
apabila pendapatnya bisa didengar sekalipun tidak terpenuhi. Upaya yang kedua adalah
bayarlah upah karyawan tepat waktu serta berikan insentif, kita harus membayar
mereka dengan tepat waktu dengan upah yang kompetitif. Jika kinerja mereka
layak mendapat kenaikan gaji maka realisasikan, toh ini akan membuat mereka
tahu bahwa mereka dihargai dan diapresiasi. Upaya yang ketiga adalah ciptakan
lingkungan kerja yang baik dengan memperhatikan kenyamanan karyawan. Pastikan
perusahaan kita adalah tempat yang layak. Tidak hanya menawarkan kenaikan upah
dan bonus yang kompetitif tetapi orang-orang benar akan menikmati bekerja di
sana. Hilangkan lingkungan kita yang negatif
dan kaku, karyawan ingin bekerja keras apabila mereka menikmati dan merasa nyaman dalam lingkungan kerja, cukup perhatikan fasilitas
sederhana seperti makan siang, aktivitas membangun tim, dan happy hour bisa
menjadi motivasi yang cukup.
Motivasi adalah proses memulai dan
mengarahkan perilaku. Kebutuhan pribadi
seorang karyawan terpenuhi selama dia termotivasi untuk melakukan tugas yang
diberikan. Manajer dapat mencapai
tujuannya ketika dia dapat memenuhi kebutuhan karyawan dan kebutuhan organisasi.
Semua orang tahu bahwa manajer yang baik memotivasi dengan kekuatan visi
mereka, semangat penyampaian mereka, dan logika yang meyakinkan dari alasan
mereka.
Namun, motivasi dapat memiliki efek pada
output organisasi dan menyangkut kuantitas dan kualitas. Misalnya, sebuah perusahaan sangat bergantung
pada efisiensi karyawannya, jika karyawan ini tidak memiliki motivasi untuk bekerja memenuhi permintaan, maka perusahaan akan menghadapi
masalah yang mengarah pada konsekuensi kegagalan. Menurut saya karyawan adalah
aset terbesar perusahan. Oleh karena itu, keberhasilan sebuah perusahaan seringkali
merupakan hasil dari karyawan yang termotivasi. Seorang karyawan yang tidak
termotivasi berarti ada beberapa ketidakseimbangan atau ketidakpuasan dalam
hubungan dengan lingkungan kerjanya,akibatnya karyawan menjadi tidak puas dalam
bekerja sehingga banyak karyawan memilih untuk resign dan mencari pekerjaan
baru ditempat atau perusahaan lain. Meningkatnya jumlah ketidakpuasan kerja
dapat membawa dampak negatif terhadap kinerjanya. Akibatnya, pergantian
karyawan akan menjadi masalah serius di lingkungan perusahaan saat ini. Karyawan
yang termotivasi jauh lebih mungkin untuk tampil pada standar yang lebih tinggi
daripada karyawan yang merasa tidak termotivasi untuk melakukan yang
terbaik. Misalnya, jika kita menjalankan
bisnis yang didasarkan pada penjualan, karyawan biasanya akan berusaha lebih
keras untuk menghasilkan lebih banyak penjualan jika mereke termotivasi. Kekuatan
motivasi untuk karyawan tidak hanya akan meningkatkan kinerja, tetapi juga akan
meningkatkan produksi. Ketika karyawan
berfokus pada pencapaian pencapaian dan memberikan layanan yang luar biasa,
mereka tidak akan membuang-buang waktu dan akan semangat.
Berikut adalah beberapa cara efeketif
untuk mudah memotivasi karyawan dalam upaya manajemen perusahaan. Upaya yang
pertama adalah menjadi pendengar yang baik salah satu faktor motivasi terbesar
bagi karyawan adalah perasaan bahwa keinginan dan kebutuhan mereka didengar di
tempat kerja. Ini tidak berarti bahwa
setiap permintaan dapat selalu dipenuhi tetapi mendengarkan apa yang dikatakan
karyawan adalah kunci motivasi. Apabila karyawan memiliki ide untuk proses baru
atau ide baru untuk posisi mereka, meski tidak sesuai dengan pemikiran kita
oleh ide tersebut, dengarkan saja, karena seseorang akan merasa berharga
apabila pendapatnya bisa didengar sekalipun tidak terpenuhi. Upaya yang kedua adalah
bayarlah upah karyawan tepat waktu serta berikan insentif, kita harus membayar
mereka dengan tepat waktu dengan upah yang kompetitif. Jika kinerja mereka
layak mendapat kenaikan gaji maka realisasikan, toh ini akan membuat mereka
tahu bahwa mereka dihargai dan diapresiasi. Upaya yang ketiga adalah ciptakan
lingkungan kerja yang baik dengan memperhatikan kenyamanan karyawan. Pastikan
perusahaan kita adalah tempat yang layak. Tidak hanya menawarkan kenaikan upah
dan bonus yang kompetitif tetapi orang-orang benar akan menikmati bekerja di
sana. Hilangkan lingkungan kita yang negatif
dan kaku, karyawan ingin bekerja keras apabila mereka menikmati dan merasa nyaman dalam lingkungan kerja, cukup perhatikan fasilitas
sederhana seperti makan siang, aktivitas membangun tim, dan happy hour bisa
menjadi motivasi yang cukup.
0 komentar:
Posting Komentar