Menjadi mahasiswa yang kreatif dan berpenghasilan
Nama : Maily Qisti Rofiq
NIM : 19310410095
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Era globalisasi merupakan
dimana era ini penggunaan teknologi menjadi mudah dan penggunaan teknologi
sendiri menjadi daya tarik kemajuan suatu negara. Kemajuan teknologi sendiri
merupakan sesuatu yang tidak bisa dipungkiri oleh manusia. Bahkan manusia harus
mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang pesat (Indrawati, 2000).
Kemajuan teknolgi yang semakin canggih, penyebaran informasi dan telekomunikasi
dan trasportasi semakin cepat dan mudah.
Tak dapat dipungkiri, hal tersebut baik secara langsung memberkan dampak
positif dan negatif bagi masyarakat. dampaknya pun tidak hanya dirasakan oleh
kaum tertentu saja, namun telah meluas keseluruh lapisan masyarakat.
Menjadi mahasiswa bukan
menjadi penghalang untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Banyak mahasiswa di
Indonesia yang membagi waktunya dengan menekuni dunia perkuliahannya dan juga
sebagai pegawai disalah satu instansi. Hal ini sudah menjadi hal yang lumrah
dikalangan mahasiwa. Selain untuk meringankan biaya orang tua, bekerja sambil
kuliah juga bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menambah pengalaman
dan wawasannya di dunia kerja.
Lapangan pekerjaan
serta lowongan pekerjaan yang semakin sulit saat ini, menjadikan mahasiswa
harus pandai-pandai dalam mencari solusi sehingga mampu membuka lapangan
pekerjaan baru dengan memanfatkan kemajuan teknologi. Seperti yang saat ini
saya lakukan, sebagai mahasiswa yang mencoba membuka usaha kecil-kecilan yang
awalnya hanya bermodalkan 200 ribu rupiah. Usaha yang saya rintis sejak 3 bulan
lalu ini, mulai berkembang dan banyak dikenal oleh orang-orang. Pencapaian yang
sangat memuaskan bagi saya hanya dalam kurun waktu 3 bulan saya mampu
mengeluarkan modal hingga 800 ribu rupiah.
Usaha saya dengan
berjualan humburger dan frozen food/makanan beku. Dengan usaha ini saya mampu
membuka lapangan pekerjaan baru bagi adik dan tetangga saya. Dimana, mereka
membantu dalam berjualan dan memcari pelanggan dengan gaji Rp2000 perporsi dan
mampu memnjual 5 hingga 10 porsi perhari. Gaji yang masih tergolong kecil.
Namun, dengan lapangan pekerjaan ini, bisa menjadi tempat bagi karyawan saya
dalam menghasilkan uang sendiri dan memenuhi kebutuhannya seperti digunakan
untuk membeli pulsa.
proses pemasaran dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi dan media sosial sepeti WhatsApp, Facebook,
dan Instagram. Dan terget pasar saya adalah para anak sekolah dan kaum ibu-ibu
yang gemar dalam ngemil. Hasil dari penjualan saya gunakan untuk keperluan saya
sendiri seperti untuk membeli kuota yang kemudian akan digunakan untuk kuliah
online, membayar kontrakan, membayar uang praktikum, dan keperluan saya
sehari-hari lainnya.
Membuka usaha berarti
membuka lowongan pekerjaan baru dan memberikan kesempatan bagi teman-teman yang
membutuhkan pekerjaan.
Referensi
Indarwati, W. 2000. Perkembangan Teknologi di Era Globalisasi. https://www.kompasiana.com/wahyuindrawati57/5edaeeb7097f3661763d2f52/perkembangan-teknologi-di-era-globalisasi
0 komentar:
Posting Komentar