11.11.21

MARI PEDULI DAN MENJAGA KESEHATAN MENTAL

 MARI PEDULI DAN MENJAGA KESEHATAN MENTAL

Nisa Armila Gunawan (19310410076)

Ujian Mid Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, MA

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Sudah tidak asing lagi jika kita mendengar kesehatan mental. Belakangan ini, pembahasan mengenai kesehatan mental sering banyak di munculkan. Kesehatan mental merupakan hal penting yang harus diperhatikan selayaknya kesehatan fisik. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), Kesehatan mental merupakan kemampuan adaptasi seseorang dengan dirinya sendiri dan dengan alam sekitar secara umum, sehingga merasakan senang, bahagia, hidup dengan lapang, berperilaku sosial secara normal, serta mampu menghadapi dan menerima berbagai kenyataan hidup.

Menurut Zakiah Drajat dalam (Zulkarnain & Fatimah, 2019) terdapat empat buah rumusan tentang kesehatan mental. 1) Terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit jiwa (psychose). 2) Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan dimana ia hidup. 3) Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa. 4) Terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi masalah-masalah yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.

Meskipun kesehatan mental sudah tidak asing di telinga, namun banyak orang yang tidak menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Kesehatan mental memiliki peran penting bagi tubuh. Diketahui bahwa kondisi kestabilan kesehatan mental dan fisik saling mempengaruhi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi dalam (Kemkes.go.id, 2021). Lalu bagaimana carannya agar kita terhindar dari gangguan mental?

1. Kenali dirimu lebih dalam

Dengan mengenali diri kita lebih dalam, kita mampu mengenali kebiasaan diri saat merasa sehat sehingga dapat membantu lebih cepat untuk mendeteksi gangguan mental yang terjadi dalam diri.

2. Mengelola emosi

Belajar untuk tidak mudah tersinggung terhadap apa saja yang dikatakan seseorang, pilah apa yang mereka katakan, dan ambil sisi positifnya.

3. Bersyukur

Bersyukur atas hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita juga bisa membantu kita untuk menghargai diri sendiri. Sebaliknya, hindari terlalu banyak menyalahkan diri sendiri dan membandingkan dirimu dengan orang lain,

4. Tidak perlu sama dengan orang lain

Untuk menjaga kesehatan mental, kita bisa memulai dengan menghargai diri kita sendiri terlebih dahulu. Mulai sekarang, biasakanlah untuk memperlakukan dan melihat diri sendiri dengan positif. Lakukan hal-hal yang bisa membuat kita bahagia, misalnya dengan meluangkan waktu untuk hobi dan me time.

Itulah beberapa cara untuk menjaga diri kita agar terhindar dari gangguan mental. Mulai sekarang mari kita lebih care mengenai kesehatan mental.



REFERENSI:

Rokom. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Retrieved from Kemkes.go.id: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/ (diakses pada 11 November 2021)

Zulkarnain & Fatimah. (2019). Kesehatan dan Mental dan Kebahagiaan: Tinjauan Psikologi Islam. Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan: Vol. 10, No. 1



0 komentar:

Posting Komentar