4.11.21

KURANGNYA PELATIHAN SKILL, BANYAK PENGANGGURAN DI INDONESIA

Fa Shintariesa Adanty N/19310410021

Tugas Essay Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta. MA

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 

Pengangguran adalah sala satu masalah dalam ketenagakerjaan yang dihadapi Negara berkembang termasuk Indonesia. pengangguran diengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi dan mempengaruhi anyak faktor. Jumlah penduduk ndonesia yang besar merupakan menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya pengangguran karena jumlah angkatan kerja yang meningkat tiap tahunnya. Pengangguran iaah suatau keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan pada pasar tenaga kerja, hal ini ditunjukkan dalm jumlah tenaga kerja yang ditawarkan melebihi jumlah tenaga kerja yang diminta.

Penduduk pada usia poduktif dapat menjadi bous demografi diperlukan adanya kelompok mienial dan generasi Z, yaitu merkea berusia 8-23 tahun yang harus memiliki pendidikan dan keterampilan yng memadai. Lapangan kerja harus cukup tersedia, tanpamemiliki pendidikan dan ketrampilan yang bak, penduduk usaha produktif akan menjadi generasi tidakproduktif. Hal ini yang akan mengakibatkan perubahan bonus demografi yang menamah pengangguran.

Krisis ekonomi yang berkepanjangan ini sangat dirasakan masyarakat terutama masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah banyak yang pengangguran. Sebagai problem sosial pengangguran perlu penanganan yang serius agar tidak bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun dan tidak berdampak negatif pada kehidupan masyarakat. Salah satunya yaitu memberdayakan pemuda pengangguran melalui pembinaan-pembinaan berupa ketrampilan atau kecakapan hidup (life skills). Berdasarkan pada fenomena di atas maka perlu dilakukan pemberdayaan terhadap pemuda pengangguran, karena belum memiliki kecakapan hidup (life skills) untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini didukung oleh Edi Suharto (2005: 58) yang mengatakan pemberdayaan adalah sebuah proses yang menekankan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya. Pemberdayaan dapat ditempuh dengan memberikan pelatihan sebagai upaya kegiatan dalam pola pemberdayaan.

Pemberdayaan itu dapat dilakukan dengan memberikan kecakapan hidup (life skills) terhadap pemuda dan masyarakat di Indonesia. Kecakapan hidup (life skills) adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya. Para pemuda produktif dan masyarakat yang menganggur perlu di berdayakan melalui pembinaan-pembinaan berupa memberikan keterampilan atau kecakapan hidup (life skills) yang nantinya kecakapan hidup (life skills) itu dapat di gunakan sebagai bekal untuk membantu keadaan ekonomi keluarganya, untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan meningkatkan perekonomian keluarga. Kecakapan hidup (life skills) itu dapat berupa pelatihan. Selain itu pemerintah juga bertugas membangun masyarakat serta ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan sistem sosial masyarakat. Contoh kecakapan hidup (life skills) itu berupa pelatihan ternak kelinci. Pelatihan ternak kelinci ini diberikan kepada pemuda miskin dan penganguran yang ada di Indonesia. Program pelatihan ternak kelinci dari pemerintah memang diberikan atau ditujukan kepada pemuda produktif yang miskin dan menganggur. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yaitu dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk membekali ketrampilan. Khususnya dalam hal ini pemerintah memberi pelatihan-pelatihan ketrampilan yang ditujukan kepada para pemuda pengangguran. Dimana nantinya diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga. Hal itu dapat dibuktikan, karena banyak dijumpai para pedagang menjual kelinci baik untuk diternak atau di konsumsi.

 

Refensi:

Widayati, T. (2021). A. Pengertian Pengangguran. Bonus Demografi sebagai Peluang Indonesia dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi1, 50.



0 komentar:

Posting Komentar