2.11.21

Belajar dari Pengalaman, Belajar dari Kegagalan


Essay Persyaratan Mid Semester

Dibuat oleh:

Erlyna Rahma Sari (19310410084)

Mata kuliah: Psikologi Inovasi

Essay Persyaratan Ujian Tengah Semester

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A.

Hidup tidak selalu berjalan seperti yang  kita inginkan. Apa yang kita anggap menyenangkan terkadang memiliki konsekuensi yang mengerikan. Banyak orang tumbuh dengan pola pikir yang menyatakan bahwa kegagalan adalah hal yang tidak seharusnya didapatkan. Lebih mengerikan, kegagalan membuat individu tidak ingin mencoba lagi. Tidak lain karena mereka terus dihantui bayang-bayang kesalahan di masa lalu. Memang ketika menghadapi sebuah kegagalan, kita mungkin akan sulit menerima kegagalan tersebut. Dikutip dari Jurnal Psikologi, Harmaini dan Hidayat (2012) mengatakan kegagalan adalah ketidakmampuan yang melebihi kemampuan yang ada.

Kegagalan dapat diartikan secara berbeda oleh banyak orang. Satu pandangan adalah bahwa kegagalan tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan. Beberapa sekarang percaya bahwa kegagalan datang dari keharusan melakukan sesuatu di luar kemampuan mereka, atau dari ungkapan "keinginan besar tenaga kurang”. Sebenarnya kegagalan yang sering dipandang sebagai hal negatif, tetapi sesungguhnya punya hikmah positif dibaliknya. Kegagalan itu manusiawi yang pasti pernah dialami manusia.

Biar tidak larut dalam rasa bersalah, berikut tips bangkit dari kegagalan, hal ini bisa kamu terapkan dalam hidup.

Pertama, Berhenti Menyalahkan diri Sendiri

Jika kamu mengalami kegagalan, jangan salahkan diri kamu sendiri. Semua ini hanya menenggelamkan jiwamu ke dalam rasa bersalah. Yakinlah bahwa suatu hari kamu akan lebih baik dari hari ini. Terus tingkatkan potensi dan keterampilan kamu, maksimalkan upayamu dan hindari kegagalan berulang.

Kedua, Anggap Kegagalan Sebagai Pelajaran Hidup Berharga

Saat gagal, perasaan sedih dan kecewa  selalu ada. Namun, harus diingat bahwa kegagalan bisa menjadi guru terbaik masa depan. Kamu dapat mencari kesalahan dari kegagalan itu, untuk diperbaiki dan dikoreksi demi masa depan yang lebih baik.

Ketiga, Jaga Pikiran Agar Tidak Larut dalam Kesediahn

Kamu bisa membiasakan diri untuk selalu berfikir bahwa semua akan baik-baik saja dan lebih baik dari sebelumnya. Pikiran yang positif akan membuat dirimu jauh bersemangat meski sedang mengalami kegagalan. Hal itu juga akan membuat dirimu lebih sehat dan bisa melepaskan rasa sedih dalam waktu yang singkat.

Keempat, Selalu Optimis Untuk Rencana-Rencana Berikutnya

Tingkat optimisme dan kepercayaan diri yang tinggi pada kemampuanmu adalah cara terbaik untuk pulih dari kegagalan yang kamu alami. Kamu dapat menggunakan kegagalan ini sebagai latihan dalam hidup. Teruslah berusaha untuk merencanakan masa depanmu dengan optimis.

Kelima, Bahagia dan Selalu Bersyukur Setiap Waktu

Biar tidak terpuruk atas kegagalan yang menimpamu, usahakan sekecil apapun pencapaian yang kamu dapatkan, kalau kamu mensyukurinya pasti akan terasa besar. Percayalah, tidak ada usaha yang sia-sia untuk dilakukan. Mungkin hari ini kamu gagal, namun esok pasti berhasil.

Kegagalan seringkali membuat orang takut untuk mencoba kembali. Padahal sejatinya ada pelajaran yang berharga yang bisa dipetik dari sebuah kegagalan yang dapat berguna di kesempatan berikutnya. Dari itu, bangkit dari kegagalan memang harus kamu lakukan biar tidak terjebak pada perasaan bersalah dan sedih yang berkepanjangan. Siapa tau, tips yang sudah disampaikan bisa mengembalikan semangatmu.

 

Referensi:

Harmaini., & Hidayat. (2012). Mengapa Kegagalan Menyakitkan?. Jurnal Psikologi, Vol. 8 No. 2.

0 komentar:

Posting Komentar