2.11.21

BAGAIMANA CARA MEMILIKI KESUKSESAN KARIR YANG TINGGI UNTUK PARA KARYAWAN?

 

Kharisma Ayu Mutiara Dewi (19310410070)

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu Dr. Arundati Shinta, MA.

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta




 

Kesuksesan Karier merupakan target untuk seluruh para karyawan. Kesuksesan karier didefinisikan sebagai pencapaian nyata atau yang dirasakan individu yang diakumulasikan dari pengalaman kerja mereka (Hall, 1996; Judge et al, 1995), yang terdiri dari dua komponen yaitu kesuksesan karier nyata dan subjektif. Kesuksesan karier nyata dapat dilihat dan diobservasi dari status dan jabatan yang dimiliki seseorang, banyak promosi yang diperoleh dan jumlah gaji yang diterima setiap bulannya, sedangkan kesuksesan karier subjektif berkaitan dengan kepuasan individu itu sendiri terhadap karier yang dimilikinya (Judge & Hurst, 2008). Kesuksesan karier sangatlah penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Dikarenakan karyawan yang sukses dalam kariernya dapat menunjukan performa yang menunjang kebutuhan organisasi (Cicek, Karaboga & Sehitoglu, 2016). Karyawan yang sukses dalam kariernya akan lebih puas dengan pekerjaannya, sehingga menunjukan kinerja yang lebih giat.

Dalam menuju kesuksesan karier maka diperlukan persepsi pengembangan karier yang dapat mengatur atau menentukan karier karyawan di masa depan. Dubrin (1982) mejelaskan pengembangan karier sebagai aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karier masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai dapat mengembangkan dirinya dengan maksimal. Terdapat faktor-faktor dalam pengembangan dalam pengembangan karier karyawan seperti peluang promosi (peningkatan status jabatan) dan pemberian penghargaan yang objektif dianggap sebagai fondasi dasar untuk kesuksesan karier karyawan secara nyata (Amstrong & Taylor, 2014). Peluang karyawan dalam kenaikan jabatan dapat akan berdampak pada karyawan yaitu rasa dihargai dan merasa ditempatkan pada posisi setara biasanya juga akan memiliki rasa puas dalam bekerja. Inilah yang disebut indikator kesuksesan karier nyata.

Faktor yang lain adalah  faktor pengembangan karier yang memungkinkan adanya mentoring dari atasan dapat membantu karyawan dalam meningkatkan keterampilan untuk menyelesaikan tugas-tugas (Anafarta & Apaydin, 2016), sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kepuasan karier karyawan yang merupakan indikator kesuksesan karier subjektif (Ndung’u, 2016)

Kesuksesan karier juga membutuhkan komitmen untuk mewujudkan kesuksesan karier. Komitmen disini adalah tentang komitmen terhadap karirnya Komitmen karier sebagai sikap seseorang terhadap suatu profesi atau pekerjaan (Blau, 1985). Karyawan yang memiliki komitmen dalam karirmya akan termotivasi untuk selalu giat dalam bekerja. Sehingga karyawan yang memiliki komitmen kerja cenderung lebih puas akan karier maupun pekerjaannya dibandingkan dengan seseorang yang kurang berkomitmen

Jadi dapat disimpulkan bahwa kesuksesan karir dapat diwujudkan dengan persepsi positif dalam pengembangan karier dan komitmen kerja. Semakin meninggi persepsi pengembangan karier yang postif  dan komitmen karier, maka akan memiliki kesuksesan yang tinggi juga di dalam kariernya.

 

 

Daftar Pustaka

Lakshmi. P. A. V & Sumaryono. 2018. Kesuksesan Karier Ditinjau dari Persepsin Pengembangan Karier dan Komitmen Karier pada Pekerja Milenial. GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY. Vol. 4, No. 1. Hal: 57-75

Rahmawati. F & Saidiyah. S. 2016. Makna Sukses di Masa Lanjut. PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah Psikolog. Vol. 3, No. 1. Hal: 51-68

0 komentar:

Posting Komentar