14.6.21

SEHAT DAN PEDULI LINGKUNGAN DENGAN PLOGGING

 

   Tugas Essay Psikologi Lingkungan Butir 7

Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Beatrice Angelique
19310410040
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A

    Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting dan merupakan tanggung jawab bagi setiap individu agar bebas dari kotoran, termasuk debu, sampah, bau tak sedap, juga agar menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan.

     Kesadaran masyarakat yang rendah terhadap kebersihan lingkungan semakin memperparah kondisi lingkungan. Masih banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah di sembarang tempat meskipun tempat sampah sudah disediakan. Sampah berserakan dimana-mana dan hanya terbiar begitu saja.

     Plogging adalah singkatan dari pick litter and jogging. Plogging merupakan kegiatan jogging sambil memungut sampah. Tren ini pertama kali muncul di Swedia dan sekarang kegiatan tersebut sudah banyak dilakukan diberbagai Negara, termasuk Indonesia. Kegiatan plogging ini tidak hanya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh namun juga untuk lingkungan (Afitri, 2019).  

     Saya melakukan kegiatan jogging sambil pungut sampah di sekitar Universitas Hassanudin (UNHAS). Pada hari pertama kamis, 3 Juni 2021 saya melakukan plogging dari pintu masuk 1 UNHAS menuju ke Taman Playground UKPN sejauh 0,6 km. Sampah yang terkumpul berupa botol-botol plastik, bungkus makanan ringan, roti dan rokok sebanyak satu kantong plastik penuh ukuran sedang. Plogging yang kedua saya lakukan pada hari sabtu, 5 juni 2021. saya mulai jogging dari kantor utama Fakultas Peternakan UNHAS ke Fakultas Ekonomi UNHAS dengan jarak sejauh 0,6 km. Pada hari itu, saya sudah mempersiapkan dari rumah kantong plastik khusus untuk sampah ukuran sedang, dan sampah yang saya kumpulkan lumayan banyak seperti botol-botol plastik, pembungkus tisu basah, kaleng minuman, bungkus makanan ringan, dan kertas-kertas.

     Kemudian plogging yang ketiga pada hari senin, 7 Juni 2021 saya melakukannya di sepanjang jalan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat ke Fakultas Kedokteran UNHAS dengan jarak sejauh 0,5 km. Sampah yang saya dapatkan pada hari ketiga juga lumayan banyak berupa botol-botol plastik, gelas plastik air mineral, kaleng minuman, dan bungkus rokok. Untuk plogging yang keempat, saya mulai dari kantor utama Fakultas Peternakan UNHAS ke Fakultas Ekonomi UNHAS dengan jarak sejauh 0,6 km, di tempat yang sama dengan plogging ketiga. Saya melakukan plogging keempat pada hari kamis, 17 Juni 2021. Pada hari itu, saya mengumpulkan sampah yang lumayan banyak berupa botol-botol plastik, kaleng minuman, kertas-kertas, bolpoin, pembungkus rokok, dan bungkus makanan ringan.


     Selama empat hari melakukan aktivitas plogging, total keseluruhan sampah yang saya kumpulkan sebanyak 3,2 kg.  Sampah hasil plogging berupa botol plastik dan kaleng minuman dipisahkan dan dikumpulkan untuk dibawah ke bank sampah. Kemudian sampah yang lain, dibuang ke tempat pembuangan sampah.

      Dalam melakukan plogging saya merasakan suka dan duka. Sukanya, saya dapat membantu melaksanakan program yang di canangkan pemerintah untuk membuang sampah di tempatnya dan pemanfaatan sampah. Perasaan senang dalam hati, karena  melihat  ada juga  yang melakukan plogging seperti saya. Dukanya, perasaan takut karena situasi sekarang yang masih sedang dalam pandemic.

Daftar Pustaka:

Afitri. (2019, Maret 16). http://dlh.sumbarprov.go.id/details/news/865. Retrieved Juni 13, 2021, from dlh.sumbarprov.go.id: http://dlh.sumbarprov.go.id/details/news/865

 

 

0 komentar:

Posting Komentar