PUNGUT SAMPAH SAMBIL JOGGING
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Plooggig
merupakan kegiatan olahraga lari sambil memungut sampah disekitar lingkungan
tempat jogging. Plogging pertama kali muncul di negara Swedia. Plogging berasal
dari kata plocka upp yang artinya memungut sampah. Olahraga lari sambil
memungut sampah sudah dilakukan banyak negara mulai dari London, New York,
hingga Prancis, dan untuk di Indonesia belum banyak dilakukan oleh banyak
masyarakat Indonesia. Kesadaran untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga
kelestarian lingkungan kian disadari oleh masyarakat Indonesia. Kekinian, tren
menggabungkan olahraga sambil menjaga lingkungan pun semakin populer lewat
plogging. Di Indonesia
sendiri, plogging mulai dilakukan oleh beberapa komunitas lari di Februari
2018. Sebut saja, Komunitas Maros Runners di Kabupaten
Maros, Sulawesi Selatan yang berhasil mengumpulkan sampah hingga 50
kg. Begitu juga dengan komunitas Solo Runners yang melakukan aksi plogging
di kota Surakarta, Jawa Tengah pada Maret 2018 dan berhasil mengumpulkan sampah
hingga 90 kg.
Pada hari pertama saya mulai memungut sampah disekitar jalan waktu saya lagi lari-lari. Waktu hari pertama saya belum membawa kantong plastic karena saya kira tidak banyak sampah di pinggiran jalan tetapi ternyata banyak banget sampah berserakan. Maka dengan itu hari pertama saya hanya memungut beberapa sampah lau saya kumpulkan terlebih dahulu dirumah. Hari kedua, saya joggig sudah membawa kantong plastik dan waktu itu banyak sampah botol-botol, plastic seperti bungkus jajanan dan lalinnya. Di hari kedua ini banyak sampah yang saya kumpulkan. Seperti dilihat pada gambar di hari ketiga banyak sampah yang saya kumpulkan waktu itu saya mengumpulkan sampah plastic karena dalam rumput-rumput banyak sampah plastic yang dibiarkan. Hari ke empat sampah yang saya pungut sedikit tidak seperti pada hari kedua dan ketiga yang sampai kantong plastic penuh.
Selama 4 hari saya
melakukan jogging sambil memugut sampah. Sampah yang saya kumpulkan sebanyak
7kg itu juga saya tambahkan sampah-sampah yang ada pada sekitar rumah saya.
Setelah saya mengumpulkan sampah-sampah itu saya bawa ke agen sampah. Sampah
tersebut saya jual di tempat agen tersebut. Tak sekadar bermanfaat untuk kesehatan, plogging pun membawa misi sosial
yaitu membersihkan lingkungan dari sampah. Tidak terkecuali jenis sampahnya,
semua sampah yang bertebaran dipungut ketika melakukan olahraga ini. Bisa
dibayangkan jika lingkungan bersih dari sampah? Tidak ada lagi bau menyengat,
lingkungan bersih dari sampah yang bisa saja membawa calon virus atau bakteri,
dan tentunya lebih indah dipandang mata ketika lingkungan bersih.
Yeyyyy... yukk bisa sicontoh untuk peduli lingkungan
BalasHapusWAAAAAWWWWWW, kakak ini inspiratif sekali yaa
BalasHapus