13.6.21

Pengabdian Masyarakat : Mengajar: Membagi Ilmu Bertambahnya Ilmu

 

 Mengajar: Membagi Ilmu Bertambahnya Ilmu

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

    Psikologi Linkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

 

Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan membantu masyarakat tertentu, hal ini diimplementasikan melalui keiatan yang bermnfaat bagi masyarakat seperti kegiatan mengajar. Dengan itu saya selama masa pandemic dengan melakukan semua kegiatan di rumah saja karena itu saya berinisiatif melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar saya. Seperti melakukan pengabdian masyarakat mengajar anak tetangga selama masa pandemi. Kenapa saya ingin mengajar anak-anak tetangga? Karena saya ingin membantu adik-adik yang kesusahan memahami materi sekolah yang haya dijelaskan lewat via wa maka dengan itu saya ingin menjelaskan kembali materi dan membantu mengerjakan tugas adik-adik. Kegiatan mengajar ini tiidak dilakukan setiap hari melainkan hanya dilakukan seminggu 3x dan itu harinya tidak menentu karena saya sambil kuliah jadi saat lagi full kuliah saya tidak bisa melakukan kegiatan mengajar.

Awal kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Februari 2021 di Desa Kediren Dukuh Ploso Kulon, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Alasan saya memilih lokasi itu karena lokasi tersebut dekat rumah saya jadi saya bisa melakukan kegiatan tersebut dirumah tanpa keluar rumah dan tetap mematuhi protocol.

Akibat adanya virus yang sudah menyebar di negara kita tahun lalu dan sampai sekarang belum hilang-hilang yang menyebabkan kesusahan pada orang tua sekarang. kenapa? Karena sekolah online yang menyebabkan orang tua susah mengajari anak-anaknya, dan kebanyakan orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya jadi sering mengabaikan anak-anaknya. Karena di kawasa daerah saya kebanyakan orang tua yang sibuk bekerja. Sehingga anak-anak dikawasan tersebut mendapat pendidikan yang kurang karena orang tua mereka yang bekerja dari pagi hingga petang. Di masa pandemi saat ini, dimana mereka belajar secara daring tentu membutuhkan peran orangtua. Sehingga hasil belajar kurang maksimal karena harus menyesuaikan waktu dengan orangtuanya.


Kegiatan ini dilakukan dengan didikuti oleh anak-anak kelas 5 SD (sekolah dasar). Dalam pelaksanaan mengajarnya tetap mematuhi protocol kesehatan dengan menggunakan handsantizer dan menggunakan masker. Kegiatan ini dilakukan pada pagi hari jam 08.00-09.30 dan sore hari jam 16.00-17.30. Saat melakukan ngajar mengajar awal kegiatan diawali dengan berdoa dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan yang menarik seperti bernyanyi sambil bermain. Setelah melakukan kegiatan itu selanjutnya saya berfokus pada pengajaran SD yaitu matematika dan IPA. Karena akan dilakukan PAT atau ujian akhir semester maka dalam pengajarannya menyesuakan dengan kisi-kisi yang sudah diberikan oleh guru disekolah. Untuk pelaksanaannya dilakukan dengan penjelasan materi dan latihan soal dari buku. Dengan belajar daring disekolah anak-anak mengakui kurang dalam memahami materi yang dijelakan guru. Sedangkan waktu ujian tinggal menghitung hari dari kegiatan ini. Sebagai seorang pendidik tentu sedikit merasa kesulitan memberikan pemahaman kepada mereka. Karena materi yang diberikan oleh guru belum tentu mereka ketahui. Sehingga harus dijelaskan dari awal hingga akhir.

Namun semua rasa letih yang saya rasakan ini terobati oleh mereka yang bisa membuat sayang seneng dalam mengerjakan soal-soal latihan. Mereka merasa senang karena bisa mengerjakan soal yang diberikan. Saya sebagai pendidik sangat bangga karena dimana mereka menjadi lebih paham dan saya berhasl mengajarkan suatu ilmu yang saya miliki. Dengan membagi ilmu dengan mereka menambahkan ilmu juga bagi saya.  

 

 

2 komentar: