29.6.21

 

PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI ALAT BANTU RUMAH TANGGA



Nama                    : Windyangreni Mika

Nim                       : 19310410047

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta M.A

Sampai saat ini permasalahan sampah masih saja menjadi perbincangan yang tak ada habisnya baik dari kalangan dunia maupun Indonesia sendiri. Sampah selalu sjaa menjadi masalah utama bagi tercemarnya lingkungan tanah dan laut. Untuk laut sendiri Indonesa menjadi salah satu negara penghasil sampah plastik laut yang terbesar. Hal ini dikarenakan beberapa hal, salah satunya adalah bertambahnya jumlah penduduk yang otomatis akan membuat kebutuhan hidup masyarakat akan semakin bertambah, yang kemudian hal tersebut juga akan membuat sampah menjadi semakin bertambah banyak. Permasalahannya hingga saat ini ada sangat banyak masyarakat yang tidak memperdulikan mengenai pentingnya Kesehatan lingkungan yang bersih dari smapah. Prilaku peduli pada sampah erat hubungannya dengan perkembangnya moral seseorang seseorang yang moralnya berkembang dengan optimal makai a akan sangat peduli pada sampah (Shinta, A. 2019).

Limbah dari sampah plastik merupakan limbah yang sangat sulit untuk diurai, namun dapat dilihat hingga kini kesadaran dari masyarakat sama sekali tidak ada. Pada dasarnya manusia sendirilah yang mengakiatkan lingkungan menjadi lingkungan yang kotor yang menyebabkan banyak penyakit. (Tondok. 2018 ) menyebutkan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk yang menyampa. Jika permasalahan mengenai sampah ini tidak diatasi dengan segera maka akan berakibat terhadap generasi muda berikutnya. Akibatnya Indonesia akan menjadi negara di masa depan dan generasi muda akan mudah tertular penyakit mengakibatkan akan sulit membangun Indonesia (Shinta, Daihani & Patimah, 2019).Untuk mengurangi pengolahan sampah botol plastik dapat dilakukan beberapa hal agar dapat meminmalkan jumlah sampah plastik serta dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, salah satu nya yaitu dengan memanfaatkan sampah botol plastic menjadi beberapa hal berguna untuk keperluan rumah tangga.

1.     1Membua pot dari botol plastik bekas

Saat mengkonsumsi air mineral maka botol plastiknya dapat digunakan untuk ebberapa hal yang lebi berguna serta dapat membuat pengeluaran rumah menjadi lebih hemat. Seperti misalnya bagi para pecinta tanaman tentu akan membutuhkan pot yang jumlahnya tentu saja akan sangat banyak. Nah dibanding dengan membeli pot yanag baru yang tentu harganya tidak murah juga maka dapat memanfatkan botol bekas sebagai pot untk tanaman.

 

2.     2Mengkreasikan botol bekas menjadi celengan

Menabung tentu saja menjadi kebiasaan yang sangat baik terlebih jika hal tersebut diajarkan sejak dini epada anak. Salah satu cara agar sampah botol pastik tidak semakin bertambah maka dapat dikreasikan untuk membuat celengan yang indah. Celengan dari botol plastic tersebut dapat digunakan secara berulang kali tanpa harus membeli celengan yang baru.

 

3.   3.  Mengubah botol bekas menjadi tempat alas tulis dimeja

Bagi para pekerja atau pelajar tentu akan sangat rishi bila melihat alat tulisnya berserakan dimeja. Untuk mengatasi hal tersebut tentu membutuhkan tempat tulis, dari botol bekas tersebut dapat dikreasikan menjadi tempat untuk alat tulis.



Selain dengan menerapkan untuk membuang sampah pada tempatnya ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan oleh sampah. (Tondok, 2008) menjelaskan bahwa, kalimat umum dan sudah ada sejak dulu adalah ajaran bahwa membuang sampah harus pada tempatnya dan hal tersebut harusnya dikakukan secara berulag-ulang. Beberapa cara diatas dapat digunakan selain dapat menjadikan lebih hemat juga akan membantu dalam mengurangi sampah plastik. Dengan memanfaatkan beberapa sampah plastik akan sangat berguna dan membantu untuk mengurangi pencemrah lingkungan dari sampah botol plastik.

DAFTAR PUSTAKA

Shinta, A. (Editor) (2019). Memuliakan sampah: Konsep dan aplikasinya di dunia pendidikan dan masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.

https://www.researchgate.net/publication/350466459_Memuliakan_Sampah_Konsep_dan_Aplikasinya_di_Dunia_Pendidikan_dan_di_Masyarakat

Shinta, A., Daihani, D.U. & Patimah, A.S. (2019). Friendly environment waste management based on community empowerment as the basis of the health national resilience. Proceeding Optimizing Public Health for Sustainable Global Prosperity Through Innovative Collaboration. 4th International Symposium of Public Health. Griffith University, Gold Coast Campus, Queensland, Australia, October 29th-30th, pp. 6-11.

          https://fkm.unair.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Proceeding-4th-ISoPH-2019-Unair.pdf

Tondok, M. S. (2008). Menyampah, dari perspektif psikologi. Harian Surabaya Post. 20 Juli.

0 komentar:

Posting Komentar