14.6.21

MENJADIKAN SERBUK KAYU SEBAGAI PUPUK KOMPOS TANAMAN

  Tugas Essay Psikologi Lingkungan
Falkutas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Nama : Devi Nurmala Sari
NIM : 19310410048
Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan
Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

 

Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Pupuk dapat diberikan lewat tanah, daun, atau diinjeksi ke batang tanaman. Jenis pupuk adalah bentuk padat maupun cair.

Berdasarkan proses pembuatannya pupuk dibedakan menjadi pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam adalah pupuk yang didapat langsung dari alam, contohnya fosfat alam, pupuk kandang, pupuk hijau, kompos. Jumlah dan jenis unsur hara yang terkandung di dalamnya sangat bervariasi.

Jenis pupuk lain yang dihasilkan dari proses pembuatan pabrik biasa disebut dengan pupuk buatan. Kadar, hara, jenis hara, dan komposisi hara di dalam pupuk buatan sudah ditentukan oleh produsen dan menjadi ciri khas dari penamaan/merek pupuk.

 


Saya jadi teringat sesuatu tepatnya pada saat SD, saya disuruh untuk membawa pupuk kompos. Namun orang tua saya malah memberikan saya serbuk kayu. Katanya serbuk kayu bisa dijadikan pupuk kompos. Kali ini, saya juga akan mencari dan menjadikan serbuk kayu tersebut sebagai pupuk kompos.

 


Setelah mencari serbuk kayu, saya langsung menaburinya ke tanaman yang berada di depan rumah saya. Sebelumnya, tanaman ini sudah diberikan pupuk organik agar pupuk yang berasal dari serbuk kayu ini berkerja dengan maksimal.

Media tanam ini  dipilih karena dapat mengoptimalkan penyerapan air dan unsur hara pada tanaman. Serbuk kayu memiliki tekstur yang ringan dan sifatnya dapat menyerap air lalu menyimpannya.

 


Selain itu serbuk kayu juga memiliki sifat yang relatif lama, jadi kita bisa menggunakannya lagi setelah digunakan. Dengan meningkatnya penyerapan air dan juga unsur hara oleh tanaman, maka kondisi kesuburan dari tanaman tersebut akan menjadi lebih baik. Tanamanpun akan mudah berkembang dan tumbuh subur.

Kelebihan lainnya adalah memiliki kadar porositas (tingkat pori tanah) yang tinggi namun masih bisa diatur kepadatanya. Sehingga anda bisa mendapatkan tingkat porositas yang anda inginkan dengan mengatur rasio air yang diberikan.

Namun, disamping kelebihannya, ada juga beberapa kekurangannya, yaitu sangat mudah diserang jamur. Jika dibiarkan terlalu lama dalam keadaan lembab maka tanaman yang ditanam dengan media ini akan mati. Jadi pastikan tanaman itu mendapatkan intensitas cahaya yang cukup.

Jika anda berniat menjadikan serbuk kayu sebagai media tanam, ada baiknya mencampurnya dengan tanah atau memberinya pupuk dahulu untuk memberikan tambahan unsur hara. Untuk manfaat lainnya yaitu digunakan sebagai mulsa yaitu sebagai pelembab tanah.

Sekian artikel pemanfaatan serbuk kayu sebagai pupuk kompos tanaman. Semoga bermanfaat. ^_^

 

Sumber:

https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/en/berita-terbaru-topmenu-58/1059-
https://rumahmesin.com/serbuk-kayu-sebagai-media-tanam/
https://kampoengilmu.com/media-tanam-hidroponik/media-tanam-hidroponik-serbuk-kayu/

0 komentar:

Posting Komentar