Tugas Essay Psikologi Lingkungan
Falkutas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Nama : Devi Nurmala Sari
NIM : 19310410048
Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan
Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara
atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman.
Pupuk dapat diberikan lewat tanah, daun, atau diinjeksi ke batang tanaman.
Jenis pupuk adalah bentuk padat maupun cair.
Berdasarkan proses pembuatannya pupuk dibedakan menjadi pupuk alam
dan pupuk buatan. Pupuk alam adalah pupuk yang didapat langsung dari alam,
contohnya fosfat alam, pupuk kandang, pupuk hijau, kompos. Jumlah dan jenis
unsur hara yang terkandung di dalamnya sangat bervariasi.
Jenis pupuk lain yang dihasilkan dari proses pembuatan pabrik biasa
disebut dengan pupuk buatan. Kadar, hara, jenis hara, dan komposisi hara di
dalam pupuk buatan sudah ditentukan oleh produsen dan menjadi ciri khas dari
penamaan/merek pupuk.
Saya jadi teringat sesuatu tepatnya pada saat SD, saya disuruh
untuk membawa pupuk kompos. Namun orang tua saya malah memberikan saya serbuk
kayu. Katanya serbuk kayu bisa dijadikan pupuk kompos. Kali ini, saya juga akan
mencari dan menjadikan serbuk kayu tersebut sebagai pupuk kompos.
Setelah mencari serbuk kayu, saya langsung menaburinya ke tanaman
yang berada di depan rumah saya. Sebelumnya, tanaman ini sudah diberikan pupuk
organik agar pupuk yang berasal dari serbuk kayu ini berkerja dengan maksimal.
Media tanam ini dipilih
karena dapat mengoptimalkan penyerapan air dan unsur hara pada tanaman. Serbuk
kayu memiliki tekstur yang ringan dan sifatnya dapat menyerap air lalu
menyimpannya.
Selain itu serbuk kayu juga memiliki sifat yang relatif lama, jadi
kita bisa menggunakannya lagi setelah digunakan. Dengan meningkatnya penyerapan
air dan juga unsur hara oleh tanaman, maka kondisi kesuburan dari tanaman
tersebut akan menjadi lebih baik. Tanamanpun akan mudah berkembang dan tumbuh
subur.
Kelebihan lainnya adalah memiliki kadar porositas (tingkat pori
tanah) yang tinggi namun masih bisa diatur kepadatanya. Sehingga anda bisa
mendapatkan tingkat porositas yang anda inginkan dengan mengatur rasio air yang
diberikan.
Namun, disamping kelebihannya, ada juga beberapa kekurangannya,
yaitu sangat mudah diserang jamur. Jika dibiarkan terlalu lama dalam keadaan
lembab maka tanaman yang ditanam dengan media ini akan mati. Jadi pastikan
tanaman itu mendapatkan intensitas cahaya yang cukup.
Jika anda berniat menjadikan serbuk kayu sebagai media tanam, ada
baiknya mencampurnya dengan tanah atau memberinya pupuk dahulu untuk memberikan
tambahan unsur hara. Untuk manfaat lainnya yaitu digunakan sebagai mulsa yaitu
sebagai pelembab tanah.
Sekian artikel pemanfaatan serbuk kayu sebagai pupuk kompos
tanaman. Semoga bermanfaat. ^_^
Sumber:
https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/en/berita-terbaru-topmenu-58/1059-
https://rumahmesin.com/serbuk-kayu-sebagai-media-tanam/
https://kampoengilmu.com/media-tanam-hidroponik/media-tanam-hidroponik-serbuk-kayu/
0 komentar:
Posting Komentar