29.6.21

Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Tentang Peduli Akan Lingkungan Sekitar



Putri Sartika / 19310410001

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A

Ujian Akhir Semester Semester 4 Psikologi Lingkungan

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Diera modern seperti ini, kreativitas anak kini kurang berkembang karena minimnya ide-ide kreatif untuk membuat dan memanfaatkan limbah yang ada di sekitarnya dikarenakan anak terbiasa dengan media yang sudah jadi. Seharusnya anak juga dikenalkan dengan lingkungan sekitar, agar anak dapat mengembangkan imajinasi dan mengeluarkan ide-idenya, seperti kegiatan membuat media dengan memanfaatkan limbah daur ulang dengan kreativitasnya sendiri.

Kreativitas itu sendiri merupakan sebuah keahlian yang dimiliki seseorang dalam mengekspresikan dan mengaplikasikan ide-ide baru yang dimilikinya dalam bentuk karya yang bermanfaat. Anak usia dini sering terlihat menunjukkan kreativitasnya dalam bermain dan pada masa ini diperlukan pendidikan yang mampu merangsang tumbuhnya kreativitas anak. Melalui kreativitas anak dapat berkreasi melalui suatu benda sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh anak. Kesenangan dan kepuasan yang sangat besar memiliki pengaruh nyata pada perkembangan anak dengan adanya kreativitas.

Dalam pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari dirasa belum menyeluruh di semua kalangan masyarakat. Di Indonesia, hanya pemulung yang bersedia mengelola sampah dan itu pun tidak semua sampah yang diambil, yang menjadi incaran hanya botol-botol plastik dan sisa-sisa kardus bekas saja yang diambil (Shinta, 2019).

Dengan tindakan-tindakan kecil yang dapat kita lakukam itu dapat ditiru dan diterapkan oleh anak-anak ddalam meningkatkan kreativitasnya dan jadikan bahan peluang bagi masyarakat agar wujud kepeduliannya terhadap lingkungan. Berbagai upaya yang dapat dilakukan pendidik untuk meningkatkan kreativitas anak adalah dengan kegiatan pemanfaatan limbah daur ulang yang masih bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi sebuah karya baru.

Banyak kreasi yang dapat dibuat dari pemanfaatan limbah daur ulang yang dapat dilihat pada gambar berikut:

Limbah botol kaca bisa menjadi lampu hiasan dinding

Limbah botol bekas, bisa dijadikan pot bunga gantung, dan

Limbah koran atau kertas bisa dijadikan minatur yang bisa dijadikan hiasan.

Berbagai upaya yang dapat dilakukan pendidik untuk meningkatkan kreativitas anak adalah dengan kegiatan pemanfaatan limbah daur ulang yang masih bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi sebuah karya baru. Dengan kegiatan ini, anak dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan akan membuat anak merasa tertarik dan tidak jenuh dalam proses belajar.

Daftar Pustaka:

Shinta, A. (Editor) (2019). Memuliakan sampah: Konsep dan aplikasinya di dunia pendidikan dan masyarakat. Yogyakarta: Deepublish. https://www.researchgate.net/publication/350466459_Memuliakan_Sampah_Konsep_dan_Aplikasinya_di_Dunia_Pendidikan_dan_di_Masyarakat

Shinta, A., Daihani, D.U. & Patimah, A.S. (2019). Friendly environment waste management based on community empowerment as the basis of the health national resilience. Proceeding Optimizing Public Health for Sustainable Global Prosperity Through Innovative Collaboration. 4th International Symposium of Public Health. Griffith University, Gold Coast Campus, Queensland, Australia, October 29th-30th, pp. 6-11. https://fkm.unair.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Proceeding-4th-ISoPH-2019-Unair.pdf 

Tondok, M. S. (2008). Menyampah, dari perspektif psikologi. Harian Surabaya Post. 20 Juli.


 

0 komentar:

Posting Komentar