STRATEGI BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN BARU
Essay
Lidya Aritonang
19310410033
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, MA
Adaptasi merupakan suatu kemampuan dari makhluk hidup untuk bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, dengan suatu tujuan untuk bertahan hidup. Selain itu adaptasi juga adalah suatu cara yang dilakukan organisme (makhluk hidup) agar bisa mengatasi tekanan dari lingkungannya dengan suatu tujuan agar mempertahankan hidup.
Namun tidak dapat dipungkiri pasti setiap individu pasti pernah mengalami kendala dalam proses penyesuaian dengan lingkungan sosial seperti bahasa, tinggal terpisah dari keluarga, sulit mengatur keuangan, adanya masalah-masalah yang bersumber dari lingkungan tempat baru, adanya perbedaan tentang latar belakang social dan budaya, masalah dengan lawan jenis, dan masalah untuk menjalin pertemanan dengan orang lain di pengguruan tinggi. Fenomena sosial tersebut memiliki potensi untuk menimbulkan konflik antar kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda-beda, baik suku bangsa, agama, maupun status sosial-ekonomi.
Dengan demikian bila tidak dapat menyesuaikan diri kemungkinan timbulnya stres lebih besar. Dalam permasalahan yang kemungkianan akan timbul, individu membutuhkan kesiapan secara psikologis maupun sosial hal ini dikarenakan penyesuaian diri sebagai kemampuan untuk menjalani kehidup dan bergaul secara wajar dengan lingkungan barunya, sehingga individu asing memiliki perasaan puas terhadap diri sendiri dan lingkungan barunya.
Namun, sebagian besar individu beradaptasi secara bertahap dan saat mereka melakukannya, mereka mendapatkan kepercayaan diri dan menjadi lebih stabil secara emosional. Tentu saja, tidak semuanya akan mengalami proses dengan cara yang sama. Beberapa mampu beradaptasi dengan cepat namun ada beberapa yang sebaliknya dan bahkan tidak pernah sepenuhnya beradaptasi sama sekali.
Adapun strategi untuk dapat berinteraksi dengan baik dalam lingkungan baru sebagai berikut :
1. Ramah dan Murah Senyum
Saat berada di lingkungan baru lebih baik jangan pernah menunjukkan sikap yang sombong dan acuh. Saat bersikap seperti itu tentu saja orang lain akan malas mengajak berkenalan. Lebih baik cobalah untuk bersikap ramah kepada setiap orang dan murah senyum. Saat melihat wajah kita yang murah senyum, orang lain pasti akan merasa kita adalah orang yang nyaman untuk diajak bicara.
2. Mau memulai percakapan
Agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, jangan malu-malu untuk mengajak orang lain bicara. Kita harus mau berinisiatif untuk memulai percakapan dan bersikap hangat kepada orang lain. Sapa mereka atau ajak mengobrol seputar hal-hal yang ringan untuk memulai percakapan. Jangan jadi orang yang acuh dan dingin karena sikap itu akan membuat kita dijauhi orang lain di lingkungan yang baru.
DAFTAR PUSTAKA :
Aldino, K. M. R., & Fitriani, D. R. (2020). Gegar Budaya dan Kecemasan: Studi Empiris pada Mahasiswa Bengkulu dan Maluku di Universitas Gunadarma dalam Beradaptasi di Lingkungan Baru. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 88-96.
HAFITIA, H. (2018). LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MEMBANTU PERANTAU UNTUK BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN BARU (Studi Kasus Di Kampung Widara Rt03/Rw04, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri" Sultan Maulana Hasanuddin" Banten).
0 komentar:
Posting Komentar