4.4.21

Penerapan 3R di Kalangan Siswa SD/SMP/SMA

 

Herlinda Desi Anggraini/19310410008

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA.

 


 

Pada dekade terakhir ini, lingkungan merupakan bahan perbincangan di berbagai daerah baik Nasional maupun Internasional. Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan tersebut, tampak bahwa kesadaran manusia masih sangat kurang. Melihat kondisi lingkungan yang semakin hari semakin rusak maka kesadaran akan menjaga lingkungan sangatlah penting. Menyadari pentingnya menjaga lingkungan harus dilakukan melalui pendidikan yang bertujuan untuk membangun sebuah masyarakat berkelanjutan yang memiliki kesadaran pentingnya lingkungan hidup.

Beberapa kasus yang melanda Indonesia merupakan salah satu dampak dari merosotnya moral bangsa saat ini yang kurang peduli terhadap lingkungan. Hal ini terbukti dengan banyaknya sampah yang bisa kita temui diberbagai tempat, misalnya sungai, jalan, sekolah, tempat umum dan bahkan di dalam rumah. Akan tetapi melihat realita saat ini pendidikan hanya mengedepankan aspek keilmuan dan kecerdasan siswa. Adapun aspek moral sebagai basis pembentukan karakter semakin terpinggirkan.

 

Apakah mungkin  perilaku 3R bisa dilakukan di lingkungan sekolah ? Contohnya ?

Sekolah merupakan salah satu tempat yang sangat berperan dalam menerapkan pendidikan karakter. Anak-anak yang sekolah sebagian besar menghabiskan waktunya di sekolah, sehingga apa yang didapatkan di sekolah akan mempengaruhi karakternya. Banyak kegiatan yang bisa dikembangkan dalam rangka penerapan pendidikan karakter terutama karakter peduli lingkungan.

Untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dibutuhkan suatu cara pembelajaran yang memancing siswa untuk aktif terlibat langsung yang memberikan kesempatan kepada seluruh siswa agar siswa dapat mengembangkan potensi sehingga proses pembelajaran akan membuat siswa aktif. Suatu cara pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa-siswanya dalam kegiatan pembelajaran yaitu melalui kegiatan 3R. Kegiatan 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle merupakan cara yang baik dalam menangani sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mendaur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

 

Contoh kegiatan 3R yang dapat dilakukan siswa :

1.   Pemakaian kembali (reuse)

a)    Menggunakan buku tulis yang kertasnya masih kosong untuk catatan atau coret-coret.

b)    Menulis kertas pada dua sisi.

c)    Menyumbangkan baju yang masih layak pakai, baju yang tidak layak pakai dimanfaatkan untuk lap atau kain pel.

d)    Kaleng bekas permen, atau minuman diberi hiasan untuk tempat pensil.

e)    Botol air mineral dapat digunakan untuk pot bunga.

f)     Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja atau Koran bekas untuk pembungkus.

g)    Memanfaatkan kain-kain bekas (kain perca) untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.

2.   Mereduksi (reduce)

a)    Memakai listrik seperlunya.

b)    Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik.

c)    Mengurangi penggunaan barang- barang yang tidak dapat didaur ulang.

d)    Mengurangi penggunaan produk yang tingkat kebutuhannya rendah.

3.   Daur ulang (recycle)

a)    Memilah sampah menjadi sampah organik dan anorganik.

b)    Mendaur ulang segala barang yang dapat didaur ulang, misalnya plastik, kertas, kardus, gelas dan kaleng.

 

Usia sekolah dasar merupakan suatu masa bagi anak, diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa dan memperoleh kepentingan tertentu. Prestasi masa kanak-kanak juga memiliki korelasi dengan kesuksesan pada masa dewasa, sehingga masa ini perlu dimanfaatkan untuk menanamkan dasar-dasar pengetahuan supaya terbentuk suatu kebiasaan yang bermanfaat dimasa dewasa.

Kesadaran pendidikan karakter dari sekolah diharapkan juga diikuti oleh pihak keluarga, masyarakat, media massa, dan seluruh elemen bangsa ini. Sehingga, terjadi sinergi kekuatan dalam membangun bangsa ini demi lahirnya kader-kader masa depan yang berkarakter. Serta berkepribadian kuat dan cermat. Salah satu karakter yang tidak kalah penting untuk di tanamkan pada diri siswa sejak dini ialah sikap peduli terhadap lingkungan seperti melakukan kegatan 3R di lingkungan sekolah.

 

Daftar Pustaka

 

Ary enti . 20 11 . Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Dengan Cara 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Di Lingkungan Permukiman Ditinjau Dari Segi Sosial Ekonomi Masyarakat, Jurnal Permukiman, Vol 6 (2), p. 75-83.

 

Iskandar, Tb. Zulrizka. (2012). Psikologi Lingkungan: Teori dan Konsep. Bandung:Refika Aditama.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar