6.4.21

PEMANFAATAN TELAGA DESA BUMI PERKEMAHAN BABARSARI

 PEMANFAATAN TELAGA DESA BUMI PERKEMAHAN BABARSARI





Ujian Mid Semester Psikologi Lingkungan

Engelbertha Savsavubun (19310410015)

Dosen Pengampu: Dr. Arundanti Shinta, MA

Fakultas Psikologi Universitas Prokloamasi 45 Yogyakarta 

 

Air merupakan komponen utama dalam kehidupan mahluk hidup. Oleh karena itu keberadaan air sangat vital terutama bagi kehidupan manusia. Pengelolaan air mutlak harus dilakukan secara terpadu dan terarah, jika tidak dikelola dan dikendalikan secara tepat maka keberadaanya akan mengganggu dan membahayakan terutama bagi manusia. Selain untuk kehidupan manusia, air juga mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Tata kelola dan pengendalian air bagi tanaman juga harus dilakukan dengan baik, jika terjadi kelebihan air pada tanaman akan terjadi pembusukan, sedangkan jika terjadi kekurangan air tanaman akan mengalami gagal panen akibat kekeringan. Salah satu tata kelola air untuk tanaman yang sampai sekarang masih dipakai adalah irigasi. Salah satu cara untuk memaksimalkan hasil pertanian yaitu dengan pemenuhan kebutuhan air tanaman dengan kegiatan irigasi yang sederhana.

Manfaat telaga adalah sebagin irigasi, pembangkit tenaga listrik, Pengendali Banjir Sungai dengan debit air yang besar jika tidak dikendalikan dengan cermat maka akan membahayakan masyarakat sekitar sungai, maka permasalahan tersebut dapat dijadikan sebagai latar belakang dari pembangunan telaga. Pada saat musim hujan, air hujan yang turun di daerah tangkapan air sebagian besar akan mengalir ke sungai-sungai yang pada akhirnya akan mengalir ke hilir sungai yang tidak jarang mengakibatkan banjir di kawasan hilir sungai tersebut, apabila kapasitas tampung bagian hilir sungai tidak memadai. Dengan dibangunnya bendungan-bendungan di bagian hulu sungai maka kemungkinan terjadinya banjir pada musim hujan dapat dikurangi dan pada musim kemarau air yang tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk pembangkit listrik tenaga air, untuk irigasi lahan pertanian, untuk perikanan, untuk pariwisata dan lain-laindan sumber air bersih.

Telaga Desa Bumi Perkemahan Babarsari merupakan rekayasa konservasi lingkungan untuk penampungan air hujan dengan menahan air hujan agar tidak segera lari ke sungai. Telaga desa berfungsi untuk mengisi (recharge) air tanah sehingga mengurangi penurunan muka air tanah (sumur) terutama pada saat musim kemarau. Fungsi utama telaga desa bumi perkemahan babarsari hampir sama dengan embung yaitu sebagai penampung atau tendon air. Namun telaga desa bumi perkemahan babarsari, fungsi utamanya sebagai media untuk memanen air hujan (rain harvesting) dan bukan sebagai sumber air untuk irigasi teknis. Sumber air telaga desa bumi perkemahan babarsari, selain dari limpahan air hujan dapat pula berasal dari mata air sekitarnya. Telaga desa bumi perkemahan babarsari dapat terbentuk secara alami ataupun buatan (rekayasa).

Maksud pembangunan telaga desa bumi perkemahan babarsari adalah meningkatkan upaya konservasi lingkungan dengan mendayagunakan lahan kas desa bumi perkemahan babarsari, yang berupa ledokan atau lahan sejenis lainnya. Sedangkan tujuan meningkatkan upaya pemanfaatan air hujan, meningkatkan dan penyelamatan sumber daya air tanah, lahan dan hutan, menambah area ekosistem air tawar untuk meningkatkan keanekaragaman hayati.


0 komentar:

Posting Komentar