Limbah
yang sering kita kenal dengan sampah merupakan suatu bahan buangan yang
diproses dari hasil produksi industri dan rumah tangga dimana kehadirannya
tidak dikehendaki. Hal ini dikarenakan menurunkan kualitas lingkungan dan tidak
memiliki nilai ekonomi. Dengan kata lain, limbah merupakan sumber pencemaran
lingkungan. Limbah terbagi dua, limbah cair dan limbah padat. Limbah padat
inilah dikatakan sebagai sampah. Sampah sendiri terdiri dari sampah organik dan
anorganik. Sampah organik merupakan sampah rumah tangga yang terdiri dari
sampah nasi, sayuran, buah-buahan yang terkategorikan sampah yang mudah
membusuk dan terurai. Sementara sampah anorganik terdiri dari sampah plastik, kaca,
kertas dan lain-lain yang mana tidak dapat terurai dalam waktu singkat.
Plastic merupakan bahan yang
tergolong pada material anorganik yang dihasilkan dari proses peleburan bebrapa
bahan dasar hasil peleburan dilakukan pproses pemadatan dengan pendidinginan.
Limbah plastic banyak ditemukan di tempat industry, sampah rumah tangga, pabrik
plastic, pabrik botol minuman. Biasanya limbah plastic dibuan dan dibakar
sembarangan akan berdampak negatif terutama pada lingkungan, dimana limbah plastic
tersebut tidak dapat diuraikan secara biologis oleh tanah. Sebagian besar
masyarakat belum menyadari bahaya dari limbah plastic tersebut. Sekilas memang
tampak tidak berbahaya, akan tetapi kaca merupakan material yang lebih
berbahaya dari plastik karena tidak dapat hancur dengan sendirinya melainkan
dengan pengolahan dengan metode tertentu. Pada dasarnya pengelolaannya limbah
plastik akan menimbulkan dampak positif karena dapat diolah kembali menjadi
suatu produk yang bernilai ekonomis serta memiliki kualitas yang baik.
Cara termudah dan paling jelas untuk
menghilangkan limbah plastik di masa depan adalah dengan mengurangi atau
menghentikan sama sekali membeli produk yang menggunakan plastik. Perlu dicatat
bahwa, pengelolaan limbah plastik adalah tantangan terbesar di seluruh dunia
dan menghancurkan ekosistem lingkungan kita. Ada banyak teknologi modern yang
terkait dengan sistem pengelolaan limbah plastik. Teknologi ini dapat
memberikan kita solusi yang lebih baik untuk mengelola limbah plastik dan
penggunaan teknologi modern dapat mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar
dan gas. Penelitian ini menggali kesadaran warga tentang pengelolaan sampah.
Oleh sebab itu, dengan pengetahuan teknis, hal ini akan menjadi cara yang
efektif untuk menyelesaikan masalah limbah plastik di masa yang akan datang.
Penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang pengelolaan limbah
plastik di negara-negara pesisir seperti Indonesia dalam pengelolaan limbah
plastik perkotaan.
Cara mengolah limbah plastik agar
tak mencemari lingkungan, mudah dilakukan antara lain adalah :
1. Gunakan
Botol Plastik untuk Menyiram Tanaman
Cara
mengolah limbah plastik agar tak mencemari lingkungan yang pertama dengan
memanfaatkan limbah plastik untuk menyiram tanaman. Buatlah lubang kecil di
seluruh botol. Gali lubang yang cukup besar untuk menyembunyikan botol di
tengah penanam atau di samping tanaman di tempat tidur taman. Masukkan botol ke
dalam lubang dan tutupi dengan tanah sehingga Anda masih memiliki akses ke
lehernya. Isi botol dengan air dan perlahan akan meresap ke dalam lubang,
menyiram tanaman.
2. Ubah
Botol Plastik untuk Pancuran Air
Cara
mengolah limbah plastik agar tak mencemari lingkungan berikutnya adalah
memanfaatkan botol plastik untuk pancuran air. Buat lubang di tutup botol. Isi
botol dengan air, biarkan di bawah sinar matahari sampai air menjadi hangat,
dan sirami tanaman Anda. Jika Anda ingin bereksperimen, gunakan botol plastik
untuk memperbaiki kepala pancuran yang
bocor.
3. Membuat
Rumah Kaca untuk Sayuran
Cara
mengolah limbah plastik agar tak mencemari lingkungan berikutnya adalah membuat
rumah kaca untuk sayuran. Rumah kaca konvensional menghabiskan banyak biaya dan
menempati banyak ruang sementara rumah kaca botol adalah solusi yang baik untuk taman dengan ukuran
berapa pun. Potong bagian bawah botol PET, buka tutupnya, dan letakkan di
tempat tidur taman Anda sehingga botol mengelilingi tanaman. Rumah kaca
improvisasi ini terlihat sederhana, tetapi akan memperpanjang musim panas untuk
sayuran Anda dan melindunginya dari angin.
4. Gunakan
Sebagai Pot Bunga
Botol
soda, susu dan jus bekerja dengan baik sebagai pot bunga improvisasi. Pilih
botol yang cukup besar untuk bunga Anda, buat lubang dengan ukuran yang sesuai
dan isi botol dengan tanah. Jangan lupa membuat
lubang kecil di bagian bawah untuk drainase air yang baik.
5. Ubah
Botol Plastik Menjadi Wadah Alat Tulis
Cara
mengolah limbah plastik agar tak mencemari lingkungan berikutnya dengan
memanfaatkan botol plastik untuk wadah alat tulis. Anda bisa berkreasi
semenarik mungkin untuk membuat wadah alat tulis. Bila perlu, tambahkan hiasan
atau pernak-pernik agar semakin menarik untuk dipandang.
6. Gunakan
Wadah Plastik untuk Menanam Bibit
Cara
mengolah limbah plastik agar tak mencemari lingkungan dengan menggunakan wadah
plastik seperti bekas wadah minyak untuk menanam bibit tanaman. Botol bukan
satu-satunya barang plastik yang dapat digunakan kembali untuk berkebun. Ambil
beberapa kantong plastik yang kuat, isi dengan tanah dan gunakan untuk
mengangkut bibit ke kebun Anda. Ini akan lebih mudah jika Anda memilih tas
dengan peganga
7. Mengolah
Limbah Plastik Menjadi Tas Belanja
Limbah
plastik akan dapat berguna untuk dimanfaatkan sebagai kerajinan seperti tas
belanja ataupun barang-barang rumah tangga yang lainnya. Dengan memanfaatkan
limbah plastik dengan sebijak-bijaknya, maka kita telah berusaha menyelamatkan
kelestarian lingkungan kita agar tidak semakin tercemar oleh limbah plastik
yang dapat mengancam lingkungan kita.
Satria Alfian Rifqi
Nugroho
19310410062
0 komentar:
Posting Komentar