6.4.21

MANFAAT AIR BAGI PALAWIJA YANG MENGHASILKAN SUMBER PANGAN

 


Electra Alnurin (19310410004)
UTS Psikologi Lingkungan Tahun 2020/2021
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A



Air merupakan bagian dari sumberdaya alam yang memiliki sifat yang unik dibandingkan dengan sumberdaya alam lainnya. Air secara alami mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah dimana dalam keadaan alam mengalir dari hulu ke hilir. Mengalir di atas permukaan tanah dan dapat juga mengalir di bawah permukaan tanah. Air juga merupakan salah satu unsur alam yang keberadaannya sangat dibutuhan oleh makhluk hidup yaitu manusia, tumbuhan dan binatang. Air selain digunakan untuk keperluan minum dan rumah tangga, air juga dimanfaatkan dalam aspek kehidupan lainnya seperti pertanian, perkebunan, industri dan pariwisata.

Meningkatnya populasi penduduk yang sangat cepat memicu adanya aktifitas-aktifitas baru yang berpengaruh pada perubahan penggunaan lahan yang menyebabkan berkurangnya lahan pertanian. Indonesia merupakan Negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Untuk memperoleh hasil pertanian yang maksimal baik dari segi kualitas maupun kuantitas maka perlu melalukan usaha-usaha seperti pola dan jadwal tanam yang baik, sehingga ada kesesuaian antara kebutuhan air dengan ketersediaan air untuk tanaman dan lahan.

Tanaman palawija yang berada di lahan kering biasanya ditanam pada saat awal musim penghujan. Tanaman palawija membutuhkan air yang cukup pada saat pertumbuhannya. Kebutuhan air tanaman palawija di lahan kering dicukupi oleh air hujan yang jatuh pada saat musim penghujan. Tanaman palawija yang bersifat musiman ini banyak dibudidayakan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan pangan dan nutrisi bagi keluarganya serta untuk dijual. Tanaman palawija di lahan kering ini selama musim penghujan memperoleh pengairan dari curah hujan yang jatuh. Lahan kering dimana ketersediaan air bergantung pada curah hujan yang turun juga mampu menopang kehidupan makrofauna tanah. Lahan kering yang pada saat awal musim penghujan banyak dimanfaatkan oleh petani untuk budidaya tanaman palawija (jagung, kacang tanah dan kedelai).

Berbicara mengenai palawija, tentu terlebih dahulu perlu diketahui apa yang dimaksud dengan palawija. Palawija adalah salah satu upaya untuk menciptakan diversifikasi atau keragaman pangan di Indonesia untuk meningkatkan produksi pangan dengan jumlah dan kualitas yang baik. Bukan hanya itu, tanaman palawija ini biasanya ditanam sebagai upaya petani untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Jenis palawija ini adalah jenis tanaman yang berupa kacang-kacangan, umbi-umbian, dan rempah. Jenis palawija kacang-kacangan meliputi kacang tanah atau kacang kedelai. Menanam palawija jenis ini dikatakan dapat membantu proses daur nitrogen alami yang baik untuk lingkungan khususnya untuk pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Selanjutnya palawija jenis umbi-umbian dapat berupa kentang atau singkong. Palawija jenis umbi-umbian ini mempunyai kandungan karbohidrat yang bisa menjadi pengganti bahan makanan pokok seperti beras. Jenis tanaman ini dapat digunakan untuk rotasi tanaman ketika kondisi iklim tidak memungkinkan untuk memproduksi tanaman unggulan seperti padi. Berikutnya adalah jenis tanaman palawija yang berupa rempah-rempah. Berbagai jenis tanaman rempah biasanya dijadikan tanaman pengisi lahan kosong guna meningkatkan produktivitas tanah. Cara ini juga dapat menambah hasil panen untuk membantu menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

 

 

 

 

 Referensi :

Nusroh, Z. (2007). Studi Diversitas Makrofauna Tanah di Bawah Beberapa Tanaman Palawija Yang Berbeda di Lahan Kering Pada Saat Musim Penghujan. Solo: UNS.

Isti, A. (2020, Oktober 6). Merdeka. Retrieved April 6, 2021, from merdeka.com: https://m.merdeka.com/jateng/palawija-adalah-tanaman-untuk-rotasi-pertanian-ketahui-jenis-dan-manfaatnya-kln.html

http://eprints.ums.ac.id/63780/13/BAB%20I%20nurul.pdf


0 komentar:

Posting Komentar