3.4.21

MARI MULAI TERAPKAN 3R (REDUCE ,REUSE, RECYCLE) DARI SEKARANG


TUGAS ESSAY 1 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Oleh:

Hosianna Ronauli Simbolon 19310410032

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta MA

Persoalan sampah tidak henti hentinya untuk dibahas, karena berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri. Sampah merupakan suatu hal yang selalu ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebab semua yang beraktivitas pasti akan menghasilkan sampah. Sampah adalah suatu benda atau bahan yang sudah tidak digunakan lagi oleh manusia sehingga dibuang. Stigma masyarakat terkait sampah adalah semua sampah itu menjijikkan, kotor, dan lain-lain sehingga harus dibakar atau dibuang sebagaimana mestinya (Mulasari, 2012). Segala aktivitas masyarakat selalu menimbulkan sampah. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan tetapi juga dari seluruh masyarakat untuk mengolah sampah agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan sekitar (Hardiatmi, 2011)

Permasalahan sampah meliputi 3 bagian yaitu pada bagian hilir, proses dan hulu. Pada bagian hilir, pembuangan sampah yang terus meningkat. Pada bagian proses, keterbatasaan sumber daya baik dari masyarakat maupun pemerintah. Pada bagian hulu, berupa kurang optimalnya sistem yang diterapkan pada pemrosesan akhir (Mulasari, 2016). Sebagian besar masyarakat menganggap membakar sampah merupakan bagian dari pengolahan sampah. akan tetapi, hal seperti itu bisa menyebabkan pencemaran bagi lingkungan dan mengganggu kesehatan. Sikap seperti ini ada kemungkinan dipengaruhi oleh pengetahuan dan kematangan usia (Mulasari,2012).

Membangun kesadaran masyarakat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kerja sama dari semua pihak, baik masyarakat, pemerintah maupun pihak ketiga sebagai pendukung. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk membangun kesadaran itu. Diperlukan pula contoh dan teladan yang positif serta konsistensi dari pihak pengambil kebijakan di suatu wilayah tertentu. Kegiatan sosialisasi secara langsung tentang pengelolaan sampah dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam hal pengelolaan persampahan (Rizal, 2011).

Selain dari cara diatas, ada strategi lain dalam penanganan sampah yang ada di sekitar kita, yakni menerapkan 3 R. 3 R merupakan strategi yang cukup efektif dijadikan sebagai upaya penyelamatan lingkungan.

1.      Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.

2.       Reuse adalah upaya menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.

3.       Recycle adalah upaya mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bisa dimanfaatkan.

Sebagai mahasiswa sekaligus generasi milenial disetiap aktifitas yang kita lakukan tentu menghasilkan sampah, namun kita dapat mengurangi penumpukan sampah yakni dengan penerapan program pengelolaan sampah 3R dari diri sendiri. Yang bisa kita lakukan yakni:

Reduce

1.       Hindari memakai atau membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar

2.       Gunakan produk yang dapat diisi ulang  (refill) misalkan alat tulis yang bisa diisi ulang.

3.       Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi

4.       Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu

5.       Kurangi menggunakan barang sekali pakai

Reuse

1.       Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang.

2.       Gunakan kembali botol bekas minuman sebagai wadah penyimpan minyak

3.       Menjual atau memberikan sampah yang sudah terpilah kepada pihak yang memerlukan.

4.       Gunakan email untuk berkirim surat

Recycle

1.       Mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan seperti tas belanja, atau hiasan rumah.

2.       Mendaur ulang botol plastik, plastik pembungkus minyak, kaleng susu menjadi pot bunga, tempat pensil, maupun tempat peralatan dapur seperti sendok dan lainnya.

3.       Menggunakan botol bedak untuk wadah handphone ketika isi daya

4.       Menggunakan klip kertas yang besar untuk merapikan kabel

Dengan melakukan 3R   kita sudah ikut melestarikan sumber daya alam, karena penggunaan sumber daya alam bisa ditekan lebih drastis. Melalui kegiatan 3R ini kita ikut serta mewujudkan masyarakat peduli sampah dan juga meningkatkan kreatifitas,  dengan ini juga kita sudah mampu menciptakan masa depan berkelanjutan.

Referensi ;

Jailan Sahil dkk (2016) Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah di Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate Jurnal BIOedukasi vol 4 no (2) maret 2016 (diakses pada 03-04-2021)

https://m.liputan6.com/hot/read/4377260/reduce-adalah-mengurangi-penggunaan-barang-yang-menjadi-sampah-begini-contohnya (diakses pada 03-04-2021)

0 komentar:

Posting Komentar