Electra
Alnurin (19310410004)
Tugas Essay 2 Psikologi Lingkungan Tahun 2020/2021
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A
Limbah
atau sampah memiliki banyak pengertian dalam batasan ilmu pengetahuan. Namun
pada prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
Bentuk sampah bisa berada dalam setiap fase materi, yaitu padat, cair, dan gas.
Setiap rumah tangga pasti menghasilkan limbah baik itu limbah organik maupun
limbah anorganik. Berbagai macam bentuk limbah
pun dihasilkan mulai dari yang cair maupun yang padat. Jika limbah
tersebut tidak diolah dengan baik bisa mencemari lingkungan sehingga diperlukan
pengolahan limbah yang baik dan benar.
Limbah rumah tangga adalah limbah yang
terdiri dari dari sampah yang mudah membusuk, seperti sisa-sisa bahan makanan,
sayuran dan kulit buah-buahan yang dibuang dan tidak dimanfaatkan lagi. Limbah ini
dihasilkan dari sampah lingkungan perumahan atau pemukiman, baik di daerah
perkotaan maupun pedesaan. Sampah ini pada umumnya berupa sampah dapur seperti
sisa-sisa buah-buahan, kertas pembungkus, plastik, kaleng dan sebagainya.Limbah
rumah tangga sangat cocok untuk diolah menjadi kompos karena selain dapat
dimanfaatkan komposnya, lingkunganpun terhindar dari pencemaran. Jenis sampah
rumah tangga yang dapat diolah menjadi kompos adalah jenis sampah organik basah
yang mudah sekali membusuk, seperti dedaunan dan sampah sisa dapur. Oleh karena
itu sebelum mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos, sebaiknya dilakukan
pemisahan antara sampah organik dan sampah non-organik untuk memudahkan dalam pengolahnnya.
Agar
bisa menjadi pupuk kompos, sampah organik harus di diamkan. Fungsi mendiamkan sampah
organik tersebut supaya terjadi pembusukan. Dapat juga menggunakan larutan EM4
untuk mempercepat proses pembusukan, atau bisa juga menunggu sampah tersebut
membusuk dengan sendirinya namun lumayan lama prosesnya. Mendiamkan selama 2
minggu lamanya agar pembusukan sempurna. Selama 2 minggu pupuk di dalam ember harus
diaduk selama 3 hari sekali. Jangan terlalu sering mengaduk dan jangan terlalu
jarang. Selama 2 minggu tersebut akan menghasilkan dua jenis pupuk kompos,
yaitu padat dan cair.
Referensi :
Hati,
S. (2018). Pembuatan Pupuk Kompos Cair
dari Limbah Rumah Tangga sebagai Penunjang Mata Kuliah Ekologi dan Masalah
Lingkungan. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry
Staf,
E. (2020, November 19). 5 Cara Pembuatan
Pupuk Kompos dari Sampah Bekas yang Mudah. Retrieved April 6, 2021, from https://dlh.semarangkota.go.id/5-cara-pembuatan-pupuk-kompos-dari-sampah-bekas-yang-mudah/
0 komentar:
Posting Komentar