1.4.21

Hobi Menjadi Jurus Jitu Untuk Melawan Bosan Selama #dirumahsaja


Essay ke-2 Tugas Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu: Dra. Arundati Shinta, MA.

Penulis : Wahyu Hidayah (19310410052)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Pandemi virus corona-19 telah menyebabkan ketakutan dan kecemasan banyak orang. Sebagian besar orang mungkin juga mengalami kebosanan parah sepanjang tahun ini. Situasi pandemi mengharuskan setiap orang untuk tetap berada di dalam rumah saja, menciptakan jarak fisik dan sosial, serta melakukan pembelajaran jarak jauh. Situasi krisis ini menyebabkan gangguan keseimbangan dan rutinitas yang menyebabkan perasaan jenuh, lelah, gelisah terkait dengan lingkungan yang kurang memberi stimulasi yang menantang. Reaksi psikologis akibat situasi ini adalahnya meningkatnya kecemasan dan tingkat stress akibat rasa bosan.

Menurut Muhibbin Syah (1999:161), jenuh dapat berarti jemu dan bosan dimana sistem akalnya tidak dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan dalam memproses item-item informasi atau pengalaman baru. Sedangkan secara harfiah jenuh ialah padat atau penuh sehingga tidak memuat apapun. Pada umunya, kejenuhan terjadi ketika stimulasi rendah. Sebagai contoh adanya perkuliahan yang menggunakan Zoom Meeting oleh seorang dosen banyak direspon oleh mahasiswa tanpa rasa antusias akibat kejenuhan dan kebosanan. Dampaknya  bermacam-macam tetapi secara umum yang terlihat adalah adanya semangat yang rendah dan terdapat ketidakpuasan yang disebabkan oleh situasi yang tidak menstimulasi secara memadai (Mann & Robinson, 2009).

Kejenuhan dapat mempengaruhi perilaku. Kecenderungan kejenuhan yang tinggi telah dikaitkan dengan berbagai perilaku negative seperti timbulnya kecemasan dan stress (LePera, 2011). Maka dari itu kita membutuhkan coping behaviour agar kejenuhan dapat berkurang. Dalam kamus psikologi (Chaplin, 2002 ; 112), coping behavior diartikan sebagai sembarang perbuatan, dalam mana individu melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya, dengan tujuan menyelesaikan sesuatu (tugas atau masalah). Untuk mengurangi stressor kita harus bisa mengatasi dengan mempelajari cara-cara atau keterampilan-keterampilan yang baru. Kita akan cenderung menggunakan strategi ini agar yakin  dapat mengubah situasi karena kita secara aktif mencari penyelesaian dari masalah untuk menghilangkan kondisi atau situasi yang menimbulkan stress.



Penulis mempunyai jurus jitu untuk mengurangi kebosanan selama harus #dirumahsaja, walaupun kita berada dirumah saja namun kita harus tetap beraktivitas yang positif dan produktif. Salah satunya adalah dengan melakukan hobi yang kita sukai, mungkin ketika hari-hari sebelum pandemi kita sangat sibuk dengan berbagai macam pekerjaan maupun dengan perkuliahan hingga kadang tidak sempat untuk melakukan hobi kita, nah karena sekarang kita mempunyai lebih banyak waktu di rumah, ini adalah kesempatan bagus untuk melakukan segala macam hobi kita. Penulis mempunyai beberapa hobi yang mungkin juga bisa menjadi ide bagi pembaca untuk mengisi waktu di rumah. Hobi yang pertama adalah menonton film, banyak sekali film yang masuk ke dalam list untuk segera ditonton, namun kadang kita terlalu sibuk hingga tidak bisa meluangkan waktu untuk menontonnya, ini waktu yang tepat untuk menonton film itu semua. Yang kedua adalah membaca buku dan menulis puisi atau sekedar cerita pendek, selain bisa mengisi waktu luang kamu juga bisa mengikuti berbagai lomba dan bisa saja kamu jadi juaranya. Yang selanjunya dalah membuat kerajinan dari barang bekas, hasilnya bisa berguna untuk diri sendiri atau bisa kamu bagikan kepada orang lain, itu mengasah ketrampilan kamu lho. Begitu banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi kegiatan selama di rumah saja, membaca buku, berkebun, membersihkan kamar, dll. Tetap semangat dan jaga kesehatan. Keep thinking positive.

Daftar Pustaka :

LePera, N. (2011). Relationships between boredom proneness, mindfulness, anxiety, depression, and substance use: (741452011-003) [Data set]. American Psychological Association. 

Mann, S., & Robinson, A. (2009). Boredom in the lecture theatre: An investigation into the contributors, moderators and outcomes of boredom amongst university students. British Educational Research Journal, 35(2), 243–258.

Syah, Muhibbin, 1999, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sumber Gambar:

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftophamali.com%2Fkelebihan-dan-kekurangan-menonton-film-streaming%2F&psig=AOvVaw0mx2TvcxXBuwxk9R8MpWaN&ust=1617374474700000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKjArd2j3e8CFQAAAAAdAAAAABAd

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar