Essay ke-2 Tugas Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu: Dra. Arundati Shinta, MA.
Penulis : Wahyu Hidayah (19310410052)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Pandemi virus corona-19 telah menyebabkan ketakutan dan kecemasan
banyak orang. Sebagian besar orang mungkin juga mengalami kebosanan parah sepanjang tahun ini. Situasi pandemi
mengharuskan setiap orang untuk tetap berada di dalam rumah saja, menciptakan
jarak fisik dan sosial, serta melakukan pembelajaran jarak jauh. Situasi krisis
ini menyebabkan gangguan keseimbangan dan rutinitas yang menyebabkan perasaan
jenuh, lelah, gelisah terkait dengan lingkungan yang kurang memberi stimulasi
yang menantang. Reaksi psikologis akibat situasi ini adalahnya meningkatnya
kecemasan dan tingkat stress akibat rasa bosan.
Menurut Muhibbin Syah (1999:161), jenuh dapat berarti jemu dan
bosan dimana sistem akalnya tidak dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan
dalam memproses item-item informasi atau pengalaman baru. Sedangkan secara
harfiah jenuh ialah padat atau penuh sehingga tidak memuat apapun. Pada umunya, kejenuhan terjadi ketika stimulasi
rendah. Sebagai contoh adanya perkuliahan yang menggunakan Zoom Meeting
oleh seorang dosen banyak direspon oleh mahasiswa tanpa rasa antusias akibat
kejenuhan dan kebosanan. Dampaknya bermacam-macam tetapi secara umum yang
terlihat adalah adanya semangat yang rendah dan terdapat ketidakpuasan yang
disebabkan oleh situasi yang tidak menstimulasi secara memadai (Mann &
Robinson, 2009).
Kejenuhan dapat mempengaruhi perilaku. Kecenderungan
kejenuhan yang tinggi telah dikaitkan dengan berbagai perilaku negative seperti
timbulnya kecemasan dan stress (LePera, 2011). Maka dari itu kita
membutuhkan coping behaviour agar kejenuhan dapat berkurang. Dalam kamus psikologi (Chaplin, 2002 ;
112), coping behavior diartikan sebagai sembarang perbuatan, dalam mana
individu melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya, dengan tujuan
menyelesaikan sesuatu (tugas atau masalah). Untuk mengurangi stressor kita
harus bisa mengatasi dengan mempelajari cara-cara atau
keterampilan-keterampilan yang baru. Kita akan cenderung menggunakan strategi
ini agar yakin dapat mengubah situasi
karena kita secara aktif mencari penyelesaian dari masalah untuk menghilangkan
kondisi atau situasi yang menimbulkan stress.
Penulis mempunyai jurus jitu untuk mengurangi kebosanan selama
harus #dirumahsaja, walaupun kita berada dirumah saja namun kita harus tetap
beraktivitas yang positif dan produktif. Salah satunya adalah dengan melakukan
hobi yang kita sukai, mungkin ketika hari-hari sebelum pandemi kita sangat
sibuk dengan berbagai macam pekerjaan maupun dengan perkuliahan hingga kadang
tidak sempat untuk melakukan hobi kita, nah karena sekarang kita mempunyai
lebih banyak waktu di rumah, ini adalah kesempatan bagus untuk melakukan segala
macam hobi kita. Penulis mempunyai beberapa hobi yang mungkin juga bisa menjadi
ide bagi pembaca untuk mengisi waktu di rumah. Hobi yang pertama adalah
menonton film, banyak sekali film yang masuk ke dalam list untuk segera
ditonton, namun kadang kita terlalu sibuk hingga tidak bisa meluangkan waktu
untuk menontonnya, ini waktu yang tepat untuk menonton film itu semua. Yang kedua
adalah membaca buku dan menulis puisi atau sekedar cerita pendek, selain bisa
mengisi waktu luang kamu juga bisa mengikuti berbagai lomba dan bisa saja kamu
jadi juaranya. Yang selanjunya dalah membuat kerajinan dari barang bekas,
hasilnya bisa berguna untuk diri sendiri atau bisa kamu bagikan kepada orang
lain, itu mengasah ketrampilan kamu lho. Begitu banyak hal yang bisa kita
lakukan untuk mengisi kegiatan selama di rumah saja, membaca buku, berkebun,
membersihkan kamar, dll. Tetap semangat dan jaga kesehatan. Keep thinking
positive.
Daftar Pustaka :
LePera, N. (2011). Relationships between boredom proneness, mindfulness,
anxiety, depression, and substance use: (741452011-003) [Data set]. American
Psychological Association.
Mann, S., & Robinson, A. (2009). Boredom in the lecture theatre: An
investigation into the contributors, moderators and outcomes of boredom amongst
university students. British Educational Research Journal, 35(2),
243–258.
Syah, Muhibbin, 1999, Psikologi Belajar,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sumber Gambar:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftophamali.com%2Fkelebihan-dan-kekurangan-menonton-film-streaming%2F&psig=AOvVaw0mx2TvcxXBuwxk9R8MpWaN&ust=1617374474700000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKjArd2j3e8CFQAAAAAdAAAAABAd
0 komentar:
Posting Komentar