Di zaman
milenial ini sering dijumpai slogan-slogan ataupun postingan di berbagai media
sosial yang menampilkan "STOP BODY SHAMING!", yang mana sebagian
orang mungkin belum mengetahui apa itu. Jadi apa sebenarnya body shaming?
Kata body
shaming berasal dari bahasa Inggris yaitu body yang artinya tubuh dan shaming
yaitu mempermalukan. Mengutip dari cnnindonesia.com, "body shaming berarti
kritikan atau komentar yang bersifat negatif, komentar itu diberikan baik untuk
diri sendiri ataupun orang lain, bisa juga diartikan sebagai tindakan
mempermalukan penampilan fisik seseorang."
Fenomena body
shaming ini bisa terjadi kepada semua orang, namun tidak dapat dipungkiri bahwa
yang sering menjadi korbannya adalah wanita khususnya yang berada dalam rentang
usia remaja sampai umur 20-an akhir.
Perilaku
mempermalukan atau mencela tentu saja tidak di sukai setiap orang, apapun
bentuk dan maksud celaan pasti tidak di sepakati oleh banyak orang, dan itu
terus menjadi wacana bahasan rutin dari kalangan mana pun bahwa berbagai bentuk
bullyan selalu di tentang. Bullying terbagi menjadi beberapa point, ada yang
dengan secara verbal (dengan kata-kata) dan ada yang dengan fisik yaitu saat
pelaku melakukan kontak fisik kepada korban seperti memukul, menendang,
menampar bahkan meludahi.
Body Shaming
sendiri sudah cukup lama dikenal di barat sana saat lebih luas arti dan makna
dari apa yang dipahami oleh kebanyakan orang di negara kita, Body Shaming di budaya
amerika berhubungan dengan kelas ekonomi, ras, budaya bahkan politik. Dan
di amerika bentuk verbal Body Shaming yang terjadi terfokus pada tubuh gemuk
atau lemak yang menggumpal dalam tubuh, Stigma dan tubuh gemuk dalam budaya
amerika, kegemukan dianggap sebagai sifat yang mengagumkan.
0 komentar:
Posting Komentar