Pembekalan Serta Pembagian Bingkisan Alat Pendukung Kegiatan TPQ Sunan Kalijaga Pada Masa Pandemi
TUGAS PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
SEMESTER GENAP
2020/ 2021
Dosen Pengampu :
Dr. Arundati Shinta, MA.
Exwati Miatari/
19310410030
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Kasus penyebaran Covid-19 dari hari ke hari semakin meresahkan masyarakat. Khususnya, terhadap masyarakat yang tidak mengikuti perkembangan akan kasus penyebaran Covid-19 ini, dan tidak faham akan media internet, serta tidak memiliki wawasan luas terkait berita ini. Pemerintah memperbarui perkembangan kasus harian Covid-19 pada Minggu (28/3/2021). Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu sore, tercatat ada 4. 083 kasus baru Covid-19. Data tersebut terhitung sejak Sabtu (37/03/2021) pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 12.00WIB. Dengan demikian, secara kumulatif, ada 1.496.085 kasus Covid-19 Indonesia hingga saat ini (JAKARTA, KOMPAS.com). Dari data tersebut dapat disimpulan bahwa penyebaran Covid-19 semakin hari bertambah saja kasus baru. Lalu, bagaimana upaya kita untuk menanggulangi atau mengurangi penyebaran Covid-19 agar tetap dapat melaksanakan kegiatan ataupun pembelajaran tanpa harus khawatir akan penularan Covid-19 ini.
Adanya suatu kegiatan atau pembelajaran merupakan suatu hal yang dapat kita temui ketika berada disuatu lingkungan perdesaan bahkan diperkotaan. Hanya saja, mungkin berbeda dalam program pelaksanaan ataupun kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam setiap prosesnya. Sejalan dengan adanya hal tersebut. Pada sebuah tempat yang bernama Dusun Balong, Pakembinangun terdapat suatu kegiatan TPQ yang melibatkan adanya perkumpulan banyak orang, sehingga menyebabkan adanya suatu pertemuan ataupun perkumpulan dalam suatu ruangan. Dengan adanya hal tersebut, maka ketua dari kegiatan TPQ tersebut memutuskan untuk mengadakan adanya suatu penyuluhan atau pemahaman terkait adanya virus Covid-19 ini, kemudian menegaskan agar tetap menjaga jarak aman serta tidak melupakan akan adanya prtokol kesehatan terhadap anak-anak TPQ.
Dalam
pelaksanaannya, kegiatan ini berlangsung bertepatan di Masjid Sunan Kalijaga.
Acara tersebut dipandu oleh ketua sekaligus penanggung jawab dalam pelaksanaan
TPQ. Peserta atau anak-anak TPQ yang hadir dalam pertemuan tersebut diwajibkan
untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan
menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan. Acara tersebut berlangsung
kurang lebih 40 menit yaitu pemaparan atau pemahaman untuk adik-adik mengenai
virus Covid-19 ini, lalu penjelasanan mengenai tatacara mencuci tangan dengan baik
menggunakan sabun, kemudian yang terakhir pembagian Tas yang berisi alat tulis,
serta alat pendukung TPQ dengan kondisi penyebaran Covid-19 ini, harapannya
agar adik-adik tetap bersemangat dan mau untuk tetap TPQ meskipun saat pandemi
ini.
Pada pemaparan tersebut juga dijelaskan adanya penerapan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan, membatasi Mobilitas dan Interaksi). Kemudian, berharap agar adik-adik selalu menerapkan dan mengingat 5M dalam kesehariannya. Karena dengan adanya penerapan tersebut, dapat mengurangi adanya penyebaran virus Covid-19 ini. Selain itu, dapat membantu jalanannya kegiatan, sekaligus mendukung agar tetap dapat terlaksana kegiatan TPQ. Manfaat adanya kegiatan tersebut untuk mendukung serta memberikan semangat kepada adik-adik agar tetap bisa dan mau menjelankan aktifitas TPQ di Dusun Balong, meskipun dalam kondisi ditengah pandemi saat ini. Selain itu, manfaat dari kegiatan tersebut ialah agar adik-adik Dusun Balong atau adik-adik TPQ menjadi perduli akan bahaya dari penyebaran virus ini, kemudian menerapkan hidup sehat, serta selalu mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah agar dapat terhindar dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
REFERENSI:
Guritno, T. (2021, Maret Minggu). UPDATE 28 Maret:
4.083 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 34 Provinsi, Terbanyak di Jakarta. Retrieved
from Kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/28/17530911/update-28-maret-4083-kasus-baru-covid-19-tersebar-di-34-provinsi-terbanyak?page=all
0 komentar:
Posting Komentar