5.3.21

LOMBA BEST PRACTICE

Karya Inovasi dalam Rangka Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS Berprestasi dan Berdedikasi  Tahun 2021

Fakultas Psikologi/ Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

Imelta Indriyani Alfiah/ 19310410062

 

Konsep pendidikan bagi orang dewasa dan lanjut usia menjadi salah satu aspek penting dalam pendidikan saat ini. Tidak selamanya kita mengulas dan berbicara seputar pendidikan murid sekolah formal yang relatif masih berusia muda. Realita di lapangan, bahwa tidak sedikit orang dewasa dan usia lanjut yang harus mendapatkan pendidikan baik pendidikan informal maupun nonformal. Masalah yang sering muncul adalah bagaimana strategi dan kiat membelajarkan orang dewasa dan usia lanjut di masa pandemi yang notabene tidak mengenyam bangku sekolah?

PTK Dikmas merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan pembelajaran pada satuan Dikmas. Dalam melaksanakan tugasnya, PTK Dikmas akan senantiasa berhadapan dengan permasalahan dan tuntutan peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan Best Practice PTK PAUD dan Dikmas dalam melaksanakan pembelajaran merupakan bentuk apresiasi bagi PTK PAUD dan Dikmas atas pengalaman terbaik dalam melaksanakan tugas pokoknya dan mendampingi warga belajar dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Pemahaman terhadap perkembangan kondisi psikologis orang dewasa dan para usia lanjut tentu saja memberikan arti penting bagi penulis sebagai salah seorang Tutor Keaksaraan Fungsional di PKBM Handayani Patuk dalam menghadapi orang dewasa dan para usia lanjut sebagai warga belajarnya. Dalam ajang Lomba Karya Inovasi Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS Berprestasi dan berdedikasi Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas DIKPORA Kabupaten Gunungkidul pada 20 Februari 2021 yang dilaksanakan di SMPN 1 Wonosari, penulis mengikuti cabang lomba Tutor Keaksaraan Fungsional dengan memaparkan karya nyata tentang “Teka-Teki Tampah sebagai Media Edukasi Covid-19” dan praktik mengajar, tujuan dari pemaparan penulis adalah untuk mengkaji aspek yang mungkin dilakukan dalam upaya membelajarkan orang dewasa (Andragogi) dan usia lanjut di masa pandemi sebagai salah satu alternatif pemecahan kependidikan, sebab pendidikan yang ada saat ini tidak lagi dirumuskan hanya sekadar sebagai upaya mentransmisikan pengetahuan saja, namun dirumuskan sebagai salah satu proses pendidikan sepanjang hayat (long life education).

Dalam UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan (Soekidjo Notoatmojo, 2003 : 16).

Program Keaksaraan Fungsional PKBM Handayani dikembangkan berdasarkan konteks lokal, artinya kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan berdasarkan pada minat dan kebutuhan warga belajar berkaitan dengan potensi yang ada di sekitarnya, dalam rangka penyesuaian pendidikan di masa pandemi termasuk dengan memodifikasi pembelajaran. Salah satu contoh praktik di lapangan adalah kreativitas tutor dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir warga belajar dengan membuat media pembelajaran berupa teka-teki tampah.

Menurut (KBBI edisi V), tampah adalah perabot rumah tangga, dibuat dari anyaman bambu dan sebagainya, biasanya berbentuk bulat untuk menampi (membersihkan) beras; nyiru; penampan besar. Istilah tampah konon berasal dari kata ‘tampa’ yang artinya adalah menerima, mewakili filosofi orang jawa untuk menerima apapun pemberian ilahi. Merupakan benda yang berfungsi umum sebagai penyaring. Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari tampah. Untuk menyaring hal baik dan buruk kita memerlukan alat, bisa berupa pengalaman hidup, benda, maupun orang tertentu yang  kita jadikan panutan. “Tampah” yang dimaksudkan oleh penulis disini juga merupakan akronim dari Tanam Paham. Dimaksudkan untuk menanamkan kegiatan pembelajaran pada warga belajar usia rentang lima puluh hingga tujuh puluh tahun berupa kegiatan mengisi teka-teki silang pada media tampah. Memasukkan ejaan huruf abjad sehingga dapat terangkai menjadi sebuah kata.

Kajian psikologi, terutama Psikologi Lingkungan, perilaku pro-lingkungan dapat dilihat dalam perilaku individu yang diarahkan oleh tujuan dan melibatkan proses sadar  dalam menjelaskan perilaku individu dalam situasi yang spesifik. Manusia memiliki kontrol untuk melakukan suatu tindakan ataukah tidak. Cinta lingkungan bukanlah hal yang secara instan muncul dalam kehidupan seseorang. Kepedulian terhadap lingkungan sekitar perlu diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk oleh warga belajar KF di PKBM Handayani Patuk. Contoh penerapannya dengan sekaligus memanfaatkan lingkungan alam sebagai media pembelajaran seperti yang telah penulis laksanakan sebagai tutor KF dengan membuat media pembelajaran berupa teka-teki tampah.

Kesempatan mengikuti Lomba Karya Inovasi dalam rangka Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS Berprestasi dan berdedikasi Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas DIKPORA Kabupaten Gunungkidul dengan tema lomba “Membangun SDM Indonesia yang Unggul Melalui Pembelajaran dan Pengelolaan Lembaga” dan Topik “Strategi Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan dalam Membangun Karakter Peserta Didik di Masa Pandemi”  ini diumumkan pada tanggal 22 Februari 2021 dengan pemberian SK kepada para pemenang dari 17 Cabang lomba yang diselenggarakan. Lomba tersebut diantaranya Pendidik KB/TPA/SPS, Pengelola KB/TPA/SPS, Instruktur Kursus Komputer, Instruktur Tata Kecantikan Rambut, Instruktur Tata Rias Pengantin, Instruktur Kursus Tata Busana, Instruktur Otomotif/Teknik Sepeda Motor, Instruktur Teknik Akuntansi, Tutor Keaksaraan, Tata Boga, Tutor Kesetaraan, Pengelola PKBM, Pengelola TBM, Pengelola LKP, Kepala SKB, Penilik PAUD, Pamong Belajar SKB. Penulis bersyukur karena bisa meraih juara 1 kategori Tutor Keaksaraan Fungsional. Hal ini menjadi pemicu penulis untuk semakin semangat dalam mengabdikan diri kepada masyarakat khususnya dibidang pendidikan.

 

DAFTAR PUSTAKA

-----------------. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V. [Online]. Tersedia di kbbi.kemdikbud.go.id. (diakses 17 Februari 2021)

Depdiknas. 20003. Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : CV. Mitra Karya.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

 




 

5 komentar:

  1. Mntppp kak 😍, sukses selalu yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, semoga dapat menginspirasi kak.
      Semangat dan sukses selalu,jangan bosan menebar kebaikan dan kebermanfaatan🤗

      Hapus
  2. MasyaAllah, semoga selalu diberikan kekuatan untuk berbagi..semangat mbk imel🤗❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Segala sesuatu yang didasari ikhlas karena Allah, pasti akan langgeng
      InsyaAllah🤗🤗✊

      Hapus
  3. Terima kasih mas🙏
    Semangat juga untuk menebar kebermanfaatan bagi sesama😊

    BalasHapus