2.11.20

TEORI KEPRIBADIAN KURT LEWIN

 





Liot Mayang Sari
19310410039
Psikologi Kepribadian II
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi,M.A



Pada 9 September 1890 Kurt Lewin dilahirkan di Mogilno Jerman, Berawal dari belajar ilmu fisika dan kimia, kurt lewin terkenal sebagai seorang psikolog dengan teori medan. Dalam teori medan Kurt Lewin menggambarkan manusia sebagai pribadi yang berada dalam lingkungan psikologis, dengan ruang hidup yang disebut topologi. Karena orang-orang dan lingkungannya merupakan bagian-bagian ruang kehidupan. Fokusnya adalah saling hubungan antar segala sesuatu di dalam jiwa manusia. Struktur Kepribadian, Lewin menyebutkan ada ruang hidup, daerah pribadi, daerah lingkungan psikologis, dan lingkungan non-psikologis.

Bagi Lewin, teori merupakan sekumpulan konsep dimana seseorang dapat menggambarkan kenyataan psikologis. Konsep konsep ini harus cukup luas untuk dapat diterapkan dalam semua bentuk tingkah laku, dan sekaligus juga cukup spesifik untuk menggambarkan orang tertentu dalam suatu situasi konkret. Lewin juga menggolongkan teori sebagai “suatu metode untuk menganalisis hubungan hubungan kausal dan untuk membangun konstruk konstruk yang ilmiah.
Ciri ciri utama dari teori Lewin, yaitu :

·         Tingkah laku adalah suatu fungsi dari medan yang ada pada waktu tingkah laku itu terjadi.

·         Analisis dimulai dengan situasi keseluruhan dimana bagian bagian komponennya dipisahkan

·         Orang yang kongkret dalam situasi yang kongkret dapat digambarkan secara matematis.

Struktur kepribadian

1. Daerah Pribadi

    Kurt Lewin menggambarkan manusia sebagai pribadi dalam lingkungan psikologisnya, dengan pola hubungan dasar tertentu. Hubungan ini lebih berfokus pada hubungan antara segala sesuatu didalam jiwa manusia, hubungan antara bagian dengan bagian dan antara bagian dengan keseluruhan yang lebih dari sekedar ukuran dan bentuk. Lewin memisahkan pribadi dengan yang lain yang ada di dunia dengan menggambarkan suatu figur yang tertutup, menunjukan bahwa pribadi merupakan kesatuan yang terpisah dari hal lain di dunia tetapi tetap menjadi bagian dari dunia.

    Segala sesuatu yang terdapat dalam lingkarang merupakan pribadi (P) sedangkan sedangkan yang terdapat diluar lingkaran bukan pribadi (Non-P). Dari gambar itu menunjukan bahwa pribadi adalah ruang terpisah tetapi berada didalam ruang hidup, dan menjadi bagian dari semua yang ada didalam ruang hidup.

2. Lingkungan Psikologis

    yaitu daerah di dalam elips tetapi diluar lingkaran. Daerah ini dibagi bagi dalam pecahan pecahan yang disebut region. Sedangkan semua garis yang tertera pada diagram diatas yang merupakan batas antar sel, antar region disebut bondaris. Lingkungan Psikologis berhenti pada batas pinggir elips, tetapi batas antara pribadi dan lingkungan juga bersifat dapat ditembus. Hal ini berarti fakta fakta lingkungan dapat mempengaruhi pribadi. Secara matematis : P = f (LP) Dan fakta fakta pribadi dapat mempengaruhi lingkungan. Secara matematis : LP = f (LP). Lingkungan individu akan sangat berpengaruh pada psikologis individu. Sebagai contoh anak jalanan yang mempunyai perilaku sangat berbeda dengan anak yang tinggal bersama orang tuanya.terlihat dari segi bicara, kebiasaan, hal ini menunjukan bahwa lingkungan sangat berpengaruh pada psikologi seseorang.

3. Ruang Hidup

Ruang hidup sama dengan medan psikologi atau kesluruhan situasi yang merupakan semua totalitas realitas psikologi fakta-fakta yang dapat mempengaruhi tingkah laku ndividu pada suatu saat, contoh fakta kehidupan lapar, memiliki uang, ingatan masa lalu.

 

 

Daftar Pusaka

https://dosenpsikologi.com/teori-kurt-lewin-dalam-psikologi-sosial

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press. 

0 komentar:

Posting Komentar