Liot
Mayang Sari
19310410039
Psikologi Kepribadian II
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi,M.A
Pada 9 September 1890
Kurt Lewin dilahirkan di Mogilno Jerman, Berawal dari belajar ilmu fisika dan
kimia, kurt lewin terkenal sebagai seorang psikolog dengan teori medan. Dalam
teori medan Kurt Lewin menggambarkan manusia sebagai pribadi yang berada dalam
lingkungan psikologis, dengan ruang hidup yang disebut topologi. Karena
orang-orang dan lingkungannya merupakan bagian-bagian ruang kehidupan. Fokusnya
adalah saling hubungan antar segala sesuatu di dalam jiwa manusia. Struktur
Kepribadian, Lewin menyebutkan ada ruang hidup, daerah pribadi, daerah
lingkungan psikologis, dan lingkungan non-psikologis.
Bagi Lewin, teori
merupakan sekumpulan konsep dimana seseorang dapat menggambarkan kenyataan
psikologis. Konsep konsep ini harus cukup luas untuk dapat diterapkan dalam
semua bentuk tingkah laku, dan sekaligus juga cukup spesifik untuk
menggambarkan orang tertentu dalam suatu situasi konkret. Lewin juga
menggolongkan teori sebagai “suatu metode untuk menganalisis hubungan hubungan
kausal dan untuk membangun konstruk konstruk yang ilmiah.
Ciri ciri utama dari teori Lewin, yaitu :
·
Tingkah laku adalah suatu fungsi dari
medan yang ada pada waktu tingkah laku itu terjadi.
·
Analisis dimulai dengan situasi
keseluruhan dimana bagian bagian komponennya dipisahkan
·
Orang yang kongkret dalam situasi yang
kongkret dapat digambarkan secara matematis.
Struktur kepribadian
1. Daerah Pribadi
Kurt Lewin menggambarkan manusia sebagai
pribadi dalam lingkungan psikologisnya, dengan pola hubungan dasar tertentu.
Hubungan ini lebih berfokus pada hubungan antara segala sesuatu didalam jiwa
manusia, hubungan antara bagian dengan bagian dan antara bagian dengan
keseluruhan yang lebih dari sekedar ukuran dan bentuk. Lewin memisahkan pribadi
dengan yang lain yang ada di dunia dengan menggambarkan suatu figur yang
tertutup, menunjukan bahwa pribadi merupakan kesatuan yang terpisah dari hal
lain di dunia tetapi tetap menjadi bagian dari dunia.
Segala sesuatu yang terdapat dalam
lingkarang merupakan pribadi (P) sedangkan sedangkan yang terdapat diluar
lingkaran bukan pribadi (Non-P). Dari gambar itu menunjukan bahwa pribadi
adalah ruang terpisah tetapi berada didalam ruang hidup, dan menjadi bagian
dari semua yang ada didalam ruang hidup.
2. Lingkungan
Psikologis
yaitu daerah di dalam elips tetapi diluar
lingkaran. Daerah ini dibagi bagi dalam pecahan pecahan yang disebut region.
Sedangkan semua garis yang tertera pada diagram diatas yang merupakan batas
antar sel, antar region disebut bondaris. Lingkungan Psikologis berhenti pada
batas pinggir elips, tetapi batas antara pribadi dan lingkungan juga bersifat
dapat ditembus. Hal ini berarti fakta fakta lingkungan dapat mempengaruhi
pribadi. Secara matematis : P = f (LP) Dan fakta fakta pribadi dapat
mempengaruhi lingkungan. Secara matematis : LP = f (LP). Lingkungan individu
akan sangat berpengaruh pada psikologis individu. Sebagai contoh anak jalanan
yang mempunyai perilaku sangat berbeda dengan anak yang tinggal bersama orang
tuanya.terlihat dari segi bicara, kebiasaan, hal ini menunjukan bahwa lingkungan
sangat berpengaruh pada psikologi seseorang.
3. Ruang Hidup
Ruang hidup sama dengan
medan psikologi atau kesluruhan situasi yang merupakan semua totalitas realitas
psikologi fakta-fakta yang dapat mempengaruhi tingkah laku ndividu pada suatu
saat, contoh fakta kehidupan lapar, memiliki uang, ingatan masa lalu.
Daftar Pusaka
https://dosenpsikologi.com/teori-kurt-lewin-dalam-psikologi-sosial
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
0 komentar:
Posting Komentar