Liot
Mayang Sari
19310410039
Psikologi Kepribadian II
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi,M.A
Gordon Willard Allport
lahir pada 11 November 1897 di Montezuma, Indiana, Menurut Allport kepribadian
adalah sesuatu yang terorganisasikan dan terpolakan. Definisi komprehensif
Allport tentang kepribadian ini menunjukkan bahwa manusia adalah produk
sekaligus proses yang memiliki sejumlah struktur yang berorganisasikan,
sementara di waktu yang sama memiliki kemampuan untuk berubah. Kepribadian
bukanlah suatu mental yang sifatnya ekslusif semata, melainkan semua komponen
yang menyusun kepribadian adalah satu kesatuan yang utuh melingkupi tubuh dan
jiwa seseorang.
teori Allport ini telah
membantu manusia untuk melihat diri sendiri sebagai mahkluk yang baik dan penuh
harapan. Hal tersebut terlihat dari teorinya, yaitu” gambaran kodrat manusia
adalah positif, penuh harapan dan menyanjung-nyanjung”. Memandang satu pribadi
positif dan apa adanya merupakan salah satu definisi pribadi sehat, inilah
kelebihan dan kekuasan dari teori Allport.
Berbeda dengan pendapat
Frued yang menyatakan bahwa individu tidak mempunyai pandangan hidup karena
menurut Frued sifat-sifat yang tampak sekarang merupakan gambaran ia di masa
lalu ( masa kanank-kanak ) sehingga apabila pada masa kanak-kanak mempunyai
sifat buruk maka sekarang ataupun besok individu tersebut sifatnya tetap buruk
dan tidak bisa berubah. Lain halnya dengan Allport lebih optimis tentang kodrat
manusia bahwa manusia memiliki beberapa pandangan positif yang mampu berfikir
ke depan sehingga harapan-harapan yang baru akan muncul. Apabila seorang
individu mempunyai pengalaman yang burk pada masa kanak-kanak, maka pengalaman
tersebut tidak dijadikan dasar untuk menggambarkan kepribadian seseorang pada
saat ini ataupun kedepannya. Karena menurut Allport individu mempunyai
pemikiran luas yang mampu mengubah cara berfikirnya.
Daftar Pusaka
https://justalittlescience.wordpress.com/2016/06/23/201/
0 komentar:
Posting Komentar