Liot
Mayang Sari
19310410039
Psikologi Kepribadian II
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi,M.A
Carl Ransom Rogers
lahir pada 8 Januari 1902 di Oak Park, Illinois, Amerika Serikat. Dan merupakan
anak ke empat dari enam bersaudara. Awalnya ia berkuliah di jurusan pertanian
di university of Wisconsin, kemudian karena pengaruh dari keluarganya yang
sangat menanamkan nilai keagamaan akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Union
Theological College of Columbia, ketika ia belajar disana ia kemudian menemuia
pembelajaran dengan tema-tema psychology, kemudian ia tertarik dengan
pendidikan progreif dari John Dewey, dan akhirnya ia memutuskan untuk berhenti
dari Union Theological College of Columbia dan berpindah ke Teachers College of
Columbia dan mengambil jurusan psikologi klinis dan pendidikan.
Menurut Rogers melalui
pendekatan fenomenologinya mengatakan bahwa tingkah laku manusia hanya dapat
difahami dari bagaimana dia memandang realita secara subyektif (subjective
experience of reality). Artinya individu hanya akan menanggapi dunia seperti
yang diamati atau yang dialaminya. Karena itulah Rogers memandang manusia
mempunyai kemampuan menentukan nasibnya sendiri, mempunyai tujuan, dapat
dipercaya, dan mengejar kesempurnaan diri. Rogers sangat memegang kuat pada
asumsinya bahwa manusia itu bebas, rasional, utuh, mudah berubah, subyekif,
proaktif, heterostetis, dan snagat susah untuk dipahami (Alwisol, 2009).
DINAMIKA KEPRIBADIAN;
Menurut Rogers, organisme memiliki satu kekuatan pendorong tunggal
– mendorong
aktualisasidiri
– dan satu
gol tunggal dalam hidup
– untuk
menjadi diri yang teraktualisasikan. Pengalamandinilai apakah dapat member
kepuasan atau tidak, mula-mula secara fisik namun kemudian berkembang menjadi
kepuasan emosional dan sosial. Akhirnya konsep self itu mencakupgambaran siapa
dirinya, siapa seharusnya dirinya dan siapa kemungkinan dirinya.
Kesadaranmemiliki konsep dir kemudian mengembangkan penerimaan
positif.Sebagaimana ahli humanistik umumnya, Rogers mendasarkan teori dinamika
kepribadian padakonsep aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah daya yang
mendorong pengembangan diri dan potensi individu, sifatnya bawaan dan sudah
menjadi cirri seluruh manusia. Aktualisasi diri yangmendorong manusia sampai
kepada pengembangan yang optimal dan menghasilkan cirri unik manusia seperti
kreativitas, inovasi, dan lain-lain.
1.Penerimaan Positif ( Positive Regard ). Orang
merasa puas menerima regard positif, kemudian juga merasa puas dapat memberi
regard positif kepada orang lain.
2.Konsistensi dan Salingsuai Self (Self Consistensy and
Congruence). Organisme berfungsiuntuk memelihara konsistensi (keajegan =
keadaan tanpa konflik ) dari persepsi diri, dankongruen (salingsuai) antara persepsi
self dengan pengalaman.
3.Aktualisasi Diri (Self Actualization).Freud memandang
organisme sebagai sistem energi, danmengembangkan teori bagaimana energi psikik
ditimbulkan, ditransfer dan disimpan. Rogersmemandang organisme terus menerus
bergerak maju. Tujuan tingkahlaku bukan untuk mereduksi tegangan enerji tetapi
mencapai aktualisasi diri yaitu kecenderungan dasar organismeuntuk aktualisasi:
yakni kebutuhan pemeliharaan (maintenance) dan peningkatan diri(enhancement ).
Daftar Pusaka
https://www.academia.edu/3671068/TEORI_KEPRIBADIAN_CARL_ROGERS
https://images.app.goo.gl/rhUgPNRSAAePm2BaA
0 komentar:
Posting Komentar