Kesehatan mental dan gejala awal
penyakit mental
183104101186
Psikologi klinis
Dosen pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.
Setiap
satu tahun sekali tepatnya pada tanggal 10 oktober di jadikan sebagai hari
peringatan kesehatan mental di seluruh dunia, hal ini terjadi bukan tanpa
alasan juga bukan terjadi begitu saja, hari kesehatan mental ini pertama kali
hadir pada 10 oktober 1992 peringatan ini diinisiasi oleh Wakil Sekertaris
Jendral Richard Hunter,hingga sekarang peringatan ini menjadi agenda tahunan World
Federation For Mental Health (WFMH).
Kesehatan
mental sendiri berawal dari fenomena atau realita yang terjadi pada diri manusia
sejak zaman pra Ilmiah. Menurut Marx Webeer, manusia memasuki zaman atau era
sejarah ketika mentalitas dari individu-individu itu sendiri telah tertata
dengan rapi dan didukung dari segala aspek lingkungan yang memungkinkann. Oleh karena
itu, manusia dapat menghasilkan kebudayaan untuk pertama kalinya sebagai
penanda adanya era baru (sejarah). Hal itu berarti tanpa kesehatan mental yang
tertata dengan rapi, maka tidak akan ada kebudayaan yang lahir.
Menurut
American Psychiatric Association (1994), gangguan mental adalah gejala atau
pola dari tingkah laku psikologi yang tampak secara klinis yang terjadi pada seseorang
dari berhubungan dengan keadaan distress (gejala yang menyakitkan) atau
ketidakmampuan (gangguan pada satu area atau lebih dari fungsi-fungsi penting)
yang meningkatkan risiko terhadap kematian, nyeri, ketidakmampuan atau kehilangan
kebebasan yang penting dan tidak jarang respon tersebut dapat diterima pada
kondisi tertentu.. Kesehatan mental juga di artikan suatu keadaan dimana
seseorang tidak mengalami perasaan bersalah terhadap dirinya sendiri memiliki
estimasi yang realistis serta dpat menerima kekurangan atau kelemahanya
kemampuan menghadapi masalah masalah di dalam hidupnya memiliki kepuasan dalam
kehidupan sosialnya serta memiliki kebahagiaan dalam hidup (Pieper dan Uden
2006).
Gangguan
mental atau penyakit mental umumnya dapat dialami oleh siapa saja Kesehatan
mental dapat dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan
dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa
tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stress
berat jangka panjang. Ada bebrapa penyebab yang menjadi terjadinya gangguan
mental atau penyakit mental diantaranya seperti stress yang berlebihan,adanya
trauma masa lalu,cidera kepala,faktor genetik,kelainan otak dan masih banyak
lainnya. Selain itu adapun gejala awal terjadinya penyakit mental seperti: perubahan
suasana hati, kepribadian, kebiasaan pribadi dan/atau penarikan sosial.
Individu
yang memiliki mental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya
secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan
positif dengan orang lain. Dalam hal ini kesehatan jiwa atau
mental memegang peranan yang sangat penting karena mental yang sehat akan turut
mempengaruhi kondisi fisik seseorang begitu juga sebaliknya.
Referensi
American Psychiatric Association.
1994. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. DSM IV.
Fourth. Washington : American Psychiatric Association.
Pieper, J. & Uden,
M. V.,2006, Religion in Coping and Mental
Health Care, Yord University Press, New York.
https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/penyakit-mental/
(diakses tanggal 10 oktober 2020).
https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/10/131400065/hari-kesehatan-mental-sedunia-sejarah-dan-pentingnya-investasi-mental-?page=1
(diakses tanggal 10 0ktober 2020).
0 komentar:
Posting Komentar