Putri Wulandari / 19310410067
Dosen Pembimbing : Dr. Arundati Shinta, MA
Psikologi sosial merupakan cabang dari
ilmu psikologi yang mempelajari secara menyeluruh tentang hakikat dan
sebab-sebab perilaku individu dalam lingkungan sosial (Myers,2002). Yang
menjadi objek studi psikologi sosial adalah segala tingkah laku yang timbul
dalam konteks sosial atau lingkungan sosial.
Selama masa pandemi covid-19 semua
negara termasuk Indonesia sedang berjuang melawan virus corona, namun masih
banyak sekali masyarakat yang abai akan hal ini. Mereka masih tetap menunjungi
tempat-tempat ramai, tidak memakai masker dan tidak mematuhi protokol kesehatan
yang dianjurkan. Mengapa hal ini terjadi? Apakah ini merupakan kesalahan dari
pihak pemerintah atau malah justru kesalahan masyarakat itu sendiri?
Menurut Kurt Lewin, Bapak Psikologi
Sosial mengatakan perilaku seseorang (behaviour)
dipengaruhi oleh aspek pribadi (personal)
dan lingkungan (environment). Begitupun
untuk masalah ketidakpatuhan atau disobedience yang bisa dijelaskan dua
penyebab utamanya yaitu faktor psikologis dan juga faktor lingkungan.
Ketidakpatuhan dari aspek psikologis
penah diteliti oleh behavioural scientist
bernama Jack Brehm pada tahun 1966 dengan mengenalkan teori psychological reactan yang mengatakan “ketika
sesesorang dibatasi hidupnya atau diambil haknya, ia cenderung akan memberontak
atau mengambil kembali kebebasan yang hilang”.
Teori psychological reactan atau reaktansi psikologi disebut juga reverse psychology. individu mempunyai
persepsi bahwa ia harus mengerjakan suatu hal tanpa ia mempunyai alternatif
pilihan lainnya (kebebasannya dihambat). Dalam situasi semacam itu individu
terdorong untuk mendapatkan kebebasannya yang terampas itu. Asumsinya yaitu seseorang
akan terpuaskan kebutuhannya bila ia dapat berperilaku bebas dan dapat
memunculkan kebebasan itu dalam suatu perilaku nyata. Ketika kebebasan itu
teramapas maka individu akan melakukan apa saja untuk mengembalikan
kebebasannya itu. Inilah yang disebut Brehm sebagai reactance (reaksi).
Ketidakpatuhan Masyarakat selama
masa pandemi covid-19 ini dapat muncul sebagai bentuk perlawanan, dikarenakan
sebagian masyarakat merasa ada kebebasan atau haknya yang dapat diambil. Contohnya,
ketika masyarakat merasa kehilangan pendapatan karena tempat bejualan mereka
ditutup oleh pemerintah agar tidak menimbulkan keramaian. Akan ada pertentangan
batin antara patuh atau tetap memenuhi kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.
Dalam situasi pandemi covid-19 seperti
ini, kita sebagai warga negara sebaiknya mematuhi aturan yang dianjurkan oleh
pemerintah sehingga keadaan dapat segera membaik. Namun, dalam hal ini pemerintah
juga harus konsekuen dengan aturan yang diambil dan menjadi contoh yang layak
dipatuhi oleh seluruh masyarakat.
Ummah, Hairul. 2014.
Pengertian Psikologi sosial, Sejarah Perkembangan Psikologi Sosial,Gejala
Psikologi Sosial,Ruang Lingkup dan Kajian Sosial dan Teori-teori Psikologi
Sosial. https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/ummah.najma.com/pengertian-psikologi-sosial-sejarah-perkembangan-psikologi-sosialgejala-psikologi-sosialruang-lingkup-dan-kajian-sosial-dan-teoriteori-psikologi-sosial_54f3ffe5745513802b6c84d4.
(diakses tanggal 9 Juni 2020)
Ucu, Karta Raharja.
2020. Pandemi Ketidakpatuhan Sipil. https://today.line.me/id/article/Pandemi+Ketidakpatuhan+Sipil-97wgX3.
(diakses tanggal 9 Juni 2020)
2020. Teori-Teori Dalam
Psikologi Sosial. Power Point Pesentasi dalam Materi Perkuliahan Juni 08,
Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar