Peran Psikologi Industri Dalam
Organisasi
Artikel Kuliah 2 Psikologi Industri
dan Organisasi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr.
Arundati Shinta, MA.
Eunike Oktavia Krisnanda
19310410010
Psikologi industri dan organisasi merupakan salah
satu cabang dari ilmu psikologi. Psikologi industri dan organisasi membahas
psikologi dalam lingkup organisasi atau aturan kerja. Banyak istilah yang
digunakan untuk menyebut psikologi industri dan organisasi. Inggris menyebut
psikologi industri dan organisasi sebagai Occupational
Psychology. Work and Organisational Psychology merupakan istilah yang
digunakan di Eropa dan di Amerika cabang psikologi ini disebut
sebagai Industrial and Organizational Psychology.
Sama seperti ilmu-ilmu yang lain, maka Psikologi
memiliki beberapa sub bidang seperti Psikologi Pendidikan, Psikologi Klinis,
Psikologi Sosial, Psikologi Perkembangan, Psikologi Lintas Budaya, Psikologi
Industri & Organisasi, Psikologi Lingkungan, Psikologi Olahraga, dan
Psikologi Anak & Remaja. Dari beberapa sub bidang tersebut Psikologi
Industri dan Organisasi (PIO) merupakan bidang khusus yang memfokuskan
perhatian pada penerapan-penerapan ilmu Psikologi bagi masalah-masalah
individu dalam perusahaan yang secara khusus menyangkut penggunaan sumber daya
manusia dan perilaku organisasi
Secara umum berbagai teori, metode dan pendekatan
Psikologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dalam perusahaan. Salah
satu hasil riset yang dilakukan terhadap para manager HRD menunjukkan bahwa
lebih dari 50% responden menyebutkan Psikologi Industri dan Organisasi
memberikan peran penting pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM
(rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan), motivasi
kerja, moral dan kepuasan kerja. 30% lagi memandang hubungan industrial sebagai
area kontribusi dan yang lainnya menyebutkan peran penting PIO pada disain
struktur organisasi dan desain pekerjaan
Dalam kenyataan sehari-hari banyak faktor-faktor
psikologis yang mempengaruhi seseorang dalam bekerja. Faktor-faktor tersebut
seringkali tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan lain di luar
psikologi.
Peran Psikologi Industri & Organisasi:
1. Rekrutmen dan Seleksi: Rekrutmen merupakan suatu
upaya untuk mengajak orang yang sesuai kualifikasi untuk melamar suatu
pekerjaan. Kunci keberhasilan rekrutmen ditentukan oleh metode yang digunakan
dan pemenuhan target pelamar. Banyak tantangan dalam proses rekrutmen yang
meliputi jenis pekerjaan, reputasi organisasi, kondisi ekonomi serta urgensi
pemenuhan posisi. Seleksi adalah proses pemilihan pelamar. Proses ini
melibatkan suatu standar tertentu untuk pekerjaan. Individu selanjutkan akan
ditempatkan sesuai kualifikasinya jika telah lolos dari proses seleksi.
2. Sikap Kerja: Psikologi industri dan organisasi juga
membahas mengenai sikap kerja dari tenaga kerja dalam suatu organisasi. Sikap
kerja meliputi:
• Kepuasan Kerja. Kepuasan kerja adalah perasaan
individu yang positif mengenai organisasi dan pekerjaan yang dihadapi. Hal ini
termasuk sikap positif individu pada tugas dari pekerjaan dan lingkungan
kerjanya.
• Komitmen. Komitmen adalah rasa setia dari tenaga
kerja terhadap atasan, organisasi atau pekerjaannya.
• Organizational Citizenship
Behavior. Organizational Citizenship Behavior merupakan istilah yang digunakan
untuk menyebutkan kontribusi dari tenaga kerja dimana kontribusi tersbeut
melebihi tugasnya.
• Antisocial behavior in workplace. Antisocial
behavior terkait dengan perilaku yang membahayakan baik bagi organisasi atau
bagi rekan kerja yang terjadi dalam setting kerja.
3. Training dan Pengembangan: Psikologi industri dan
organisasi membahas mengenai training dan pengembangan individu dalam setting
kerja. Training merupakan suatu proses dimana individu mendapatkan kemampuan,
pengetahuan, keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.
4. Penilaian Kinerja: Psikologi industri dan
organisasi juga meliputi penilaian kinerja. Penilaian dilakukan untuk melihat
perkembangan kinerja individu dalam periode tertentu, apakah semakin baik atau
semakin buruk. Penilaian kinerja menjadi dasar bagi organisasi untuk melakukan
tindakan tertentu bagi individu.
Manfaat Psikologi Industri dan Organisasi
1.
Psikologi
industri dan organisasi memiliki peran positif dan penting bagi organisasi.
Psikologi industri dan organisasi bermanfaat untuk:
2.
Membantu
organisasi dan perusahaan dalam mencapai tujuan
3.
Menjembatani
kebutuhan individu dan kebutuhan organisasi
4.
Meningkatkan
kemampuan individu dalam setting kerja sehingga bukan saja meningkatkan
kompetensi individu tapi juga mengembangkan perusahaan
5.
Menjamin
kesejahteraan tenaga kerja dengan memperhatikan kepuasan kerja.
Daftar Pustaka :
Referensi Gambar :
0 komentar:
Posting Komentar