15.6.20

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN


UJIAN AKHIR PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
(Semester Genap 2019/2020)


Oleh:

Hosianna Ronauli Simbolon
19310410032
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta MA
Organisasi yang ingin mengembangkan bisnis tentunya tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kualitas sumber daya manusia. Perusahaan yang ingin meningkatkan kinerjanya harus mempunyai komitmen terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia. Ini berarti bahwa sumber daya manusia melalui pelatihan haruslah mendapatkan prioritas tinggi diperusahaan agar pengetahuan, keterampilan dan kemampuan karyawan tidak hilang. Alasan lain perlu nya pelatihan karena pelatihan adalah sebuah proses dimana orang-orang mendapatkan kapabilitas untuk membantu pencapaiaan tujuan-tujuan organisasional. Malthis (2006).
Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi dalam meningkatkan kualitas kinerja karyawan yaitu dengan memberikan pelatihan. Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang karyawan dalam kaitannya dengan   aktivitas   ekonomi.   Pelatihan membantu karyawan dalam   memahami   suatu   pengetahuan praktis   dan   penerapannya,   guna meningkatkan keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan    organisasi    dalam    usaha    mencapai tujuan. Pelatihan   menurut   Desler  (2009)  adalah Proses  mengajarkan  karyawan  baru  atau  yang  ada sekarang, keterampilan     dasar     yang     mereka butuhkan  untuk  menjalankan  pekerjaan  mereka”.
 Pelatihan  merupakan usaha   dalam meningkatkan  mutu  sumber  daya  manusia  dalam suatu organisasi. Karyawan,  baik  yang  baru  ataupun yang sudah bekerja perlu mengikuti pelatihan karena adanya tuntutan pekerjaan yang dapat  berubah  akibat  perubahan lingkungan  kerja,  strategi, dan lain sebagainya. Pada dasarnya setiap kegiatan yang terarah tentu harus mempunyai sasaran yang jelas, memuat hasil yang ingin dicapai dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Demikian pula dengan program pelatihan. Hasil yang hendak dicapai hendaknya dirumuskan dengan jelas agar langkah-langkah persiapan dan pelaksanaan pelatihan dapat diarahkan untuk mencapai sasaran yang ditentukan. Adapun tujuan dari pelatihan karyawan adalah sebagai berikut:
1.      Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi.
2.      Meningkatkan produktivitas kerja
3.      Meningkatkan kualitas kerja.
4.      Meningkatkan perencanaan sumber daya manusia.
5.      Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja.
6.      Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi maksimal.
Sedangkan tujuan  pengembangan tenaga kerja Secara umum sebagai berikut:
1.     Mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan efektif.
2.     Mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional.
3.    Mengembangkan sikap sehingga menimbulkan kemauan kerja sama secara horizontal diantara sesama karyawan dengan manager atau pimpinan.
Selain itu Pelaksanaan pelatihan dimaksudkan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan yang baik, kemampuan dan sikap yang baik untuk mengisi jabatan pekerjaan yang tersedia dengan produktivitas kerja yang tinggi, yang mampu menghasilkan hasil kerja yang baik. Kebutuhan untuk setiap pekerja sangat  beragam untuk itu pelatihan perlu dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai dengan bidang pekerjaannya. Dengan demikian pekerjaan yang dihadapi akan dapat dikerjakan sesuai dengan prosedur yang benar.

Moekijat( 1991:4) mengatakan pelatihan diperlukan untuk membantu pegawai menambah kecakapan dan pengetahuan yang berhubungan erat dengan pekerjaan dimana pegawai tersebut bekerja. Dalam sebuah organisasi, pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk SDM  merupakan hal yang harus ada. Program pelatihan dan pengembangan  keterampilan SDM merupakan istilah yang berhubungan dengan usaha-usaha berencana yang dilakukan untuk mencapai penguasaan skill, pengetahuan, dan sikap-sikap pegawai atau anggota organisasi.
Pada pelatihan SDM memfokuskan terhadap serangkaian kegiatan untuk memberikan peluang kepada setiap karyawan untuk mendapatkan atau meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan. Umumnya progam pelatihan SDM diberikan kepada karyawan yang baru atau lama yang bertujuan agar setiap karyawan mampu menghadapi situasi-situasi yang selalu berubah. Sedangkan pengembangan SDM bertujuan untuk mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan masa depan. Pengembangan SDM merupakan sebuah proses pendidikan jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, yaitu karyawan manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk mencapai tujuan umum. Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Pelatihan dan Pengembangan keterampilan SDM merupakan suatu kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan kerja, agar dapat meningktkan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan yang baik.
Oleh sebab itu Pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk peningkatan kemampuan dan keahlian karyawan sehingga mereka memiliki kompetensi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.  Lam and Zhang (2003) dalam studinya menunjukkan bahwa adanya kesempatan pelatihan dan pengembangan secara terus-menerus khususnya bagi para anggota baru, akan membuat mereka terus berkembang untuk mengejar ambisi dan cita-cita mereka dan pada akhirnya akan membuat mereka semakin mandiri dalam keterikatan pada pekerjaan, dan juga merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan prestasi kerja mereka terhadap organisasi dan pekerjaan yang digeluti.  Pelatihan sangat berpengaruh terhadap prestasi karyawan. Dengan meningkatkan prestasi dan semangat kerja karyawan, maka perusahaan akan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Sehingga perusahaan perlu menyusun rancangan pelatihan untuk karyawan secara sistematis, efektif, dan efisien.
Daftar pustaka :





4 komentar:

  1. Judul menarik, dan isinya pun bayak pengetahuan

    BalasHapus
  2. Informatif sekali.. ternyata bukan hanya guru yang butuh pelatihan. Jujur saja wawasan masyarakat soal "training" ini masih kurang. Good job!!

    BalasHapus
  3. Informatif sekali setelah membaca artikel ini saya sebagai seorang pekerja mengerti betapa pepentingnya pelatihan baik untuk peningkatan kualitas kerja yg menguntungkan perusahaan maupun peningkatan kualitas diri untuk menjadi SDM yg unggul.

    BalasHapus
  4. isi artikelnya informatif sekali, terutama untuk seorang pemimpin karyawan dan mungkin ini bisa diterapkan juga di kalangan organisasi

    BalasHapus