11.6.20

Pengaruh ON-OFF The Job Training


Phrahasti Sito Resmi / 19310410038

 Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA




Dalam dunia kerja pasti ada training karena untuk melatih karyawan baru agar bisa bekerja dengan baik. Karena tidak semua kemampuan (skill) yang diperlukan dalam dunia kerja tidak dari anak yang sekolah tinggi saja tapi juga bisa dari kalangan yang mempunyai skill sesuai kinerja dalam perusahaan. Oleh karena itu perlunya training atau pelatihan dapat memenuhi standar kebutuhan dimana karyawan bekerja dan mencocokan pribadi dengan perusahaan yang bersangkutan. Training tidak hanya dilakukan oleh karyawan baru tapi juga dilakukan oleh karyawan lama karena untuk mengasah skill karyawan agar lebih terampil dan unggul. Tujuan training untuk mendapatkan karyawan yang mampu melakukan tugas yang akan ditugaskan dan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam bekerja dan training dapat training meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Maka dalam dunia kerja kinerja karyawan yang unggul dapat dilihat dari ketrampilan, disiplin kerja, tanggung jawab, kerja sama, penerapan kualitas, dan  kreativitas. Dengan adanya karyawan yang unggul dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap perusahaan. Kemampuan yang dimiliki oleh karyawan akan menjadi modal utama dengan ketaatan terhadap prosedur kerja yang harus dilakukan secara sadar dan disiplin akan menghasilkan hasil yang sesuai harapan.

Pelatihan dilihat dari pelaksanaanya dibagi menjadi dua yaitu on the job training dan off the job training. On the job training difokuskan pada kegiatan pelatihan yang dilakukan di tempat kerja. Dengan diketahui besarnya pengaruh on the job training, diharapkan perusahaan akan memberikan pertimbangan dan kebijakan mengenai pelaksanaan pelatihan, agar dapat meningkatkan kualitas karyawan, yang pada akhirnya nanti akan memberikan impact secara langsung bagi karyawan adanya kepercayaan diri terhadap pekerjaanya dan adanya kesempatan untuk berkembang sehingga secara tidak langsung memberikan peningkatan profit bagi perusahaan.

Sedangkan metode off the job training dilaksanakan diluar tempat kerja dan memberikan materi-materi tertentu untuk diberikan kepada peserta pelatihan. Metode Pelatihan off the job merupakan jenis pelatihan meningggalkan tempat pekerjaannya dan kegiatannya untuk sementara waktu. Pada umumnya metode ini mempunyai dua macam meliputi tekhnik presentasi dan tekhnik simulasi. Off The Job Training mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan. off the job training adalah sebuah metode dimana orang-orang yang dilatih belajar dengan peralatan yang sebenarnya yang akan digunakan dalam pekerjaan, tetapi sebenarnya mereka dilatih di luar pekerjaan. Dari pendapat beberapa para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa off the job training merupakan pelatihan dimana karyawan-karyawan yang dilatih belajar dengan peralatan sebenarnya yang akan digunakan dalam pekerjaan, tetapi pelaksanaannya dilakukan ditempat kerja terpisah atau diluar tempat kerja dan diluar waktu kerja regular.




Refensi :
SR Dewi. 2018. Jurnal Manajemen. Santi Riana Dewi. Volume 8, Nomor 1, Juni 2018. https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JM/article/download/658/646 diakses pada 11 juni 2020
H Rahmi. 2017. PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN. https://media.neliti.com/media/publications/206576-pengaruh-on-the-job-training-dan-off-the.pdf 11 juni 2020

0 komentar:

Posting Komentar