Phrahasti Sito Resmi / 19310410038
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Dalam
dunia kerja pasti ada training karena untuk melatih karyawan baru agar bisa
bekerja dengan baik. Karena tidak semua kemampuan (skill) yang diperlukan dalam
dunia kerja tidak dari anak yang sekolah tinggi saja tapi juga bisa dari
kalangan yang mempunyai skill sesuai kinerja dalam perusahaan. Oleh karena itu
perlunya training atau pelatihan dapat memenuhi standar kebutuhan dimana
karyawan bekerja dan mencocokan pribadi dengan perusahaan yang bersangkutan. Training
tidak hanya dilakukan oleh karyawan baru tapi juga dilakukan oleh karyawan lama
karena untuk mengasah skill karyawan agar lebih terampil dan unggul. Tujuan training
untuk mendapatkan karyawan yang mampu melakukan tugas yang akan ditugaskan dan
untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam bekerja dan training dapat training
meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Maka dalam dunia kerja kinerja
karyawan yang unggul dapat dilihat dari ketrampilan, disiplin kerja, tanggung
jawab, kerja sama, penerapan kualitas, dan kreativitas. Dengan adanya karyawan yang
unggul dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap perusahaan. Kemampuan
yang dimiliki oleh karyawan akan menjadi modal utama dengan ketaatan terhadap
prosedur kerja yang harus dilakukan secara sadar dan disiplin akan menghasilkan
hasil yang sesuai harapan.
Pelatihan
dilihat dari pelaksanaanya dibagi menjadi dua yaitu on the job training dan off
the job training. On the job training difokuskan pada kegiatan pelatihan yang
dilakukan di tempat kerja. Dengan diketahui besarnya pengaruh on the job
training, diharapkan perusahaan akan memberikan pertimbangan dan kebijakan
mengenai pelaksanaan pelatihan, agar dapat meningkatkan kualitas karyawan, yang
pada akhirnya nanti akan memberikan impact secara langsung bagi karyawan adanya
kepercayaan diri terhadap pekerjaanya dan adanya kesempatan untuk berkembang
sehingga secara tidak langsung memberikan peningkatan profit bagi perusahaan.
Sedangkan
metode off the job training dilaksanakan diluar tempat kerja dan memberikan
materi-materi tertentu untuk diberikan kepada peserta pelatihan. Metode
Pelatihan off the job merupakan jenis pelatihan meningggalkan tempat
pekerjaannya dan kegiatannya untuk sementara waktu. Pada umumnya metode ini
mempunyai dua macam meliputi tekhnik presentasi dan tekhnik simulasi. Off The
Job Training mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan. off
the job training adalah sebuah metode dimana orang-orang yang dilatih belajar
dengan peralatan yang sebenarnya yang akan digunakan dalam pekerjaan, tetapi
sebenarnya mereka dilatih di luar pekerjaan. Dari pendapat beberapa para ahli
diatas dapat disimpulkan bahwa off the job training merupakan pelatihan dimana
karyawan-karyawan yang dilatih belajar dengan peralatan sebenarnya yang akan
digunakan dalam pekerjaan, tetapi pelaksanaannya dilakukan ditempat kerja
terpisah atau diluar tempat kerja dan diluar waktu kerja regular.
Refensi :
SR
Dewi. 2018. Jurnal Manajemen. Santi Riana Dewi. Volume 8, Nomor 1, Juni 2018. https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JM/article/download/658/646
diakses pada 11 juni 2020
H
Rahmi. 2017. PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP
KINERJA KARYAWAN. https://media.neliti.com/media/publications/206576-pengaruh-on-the-job-training-dan-off-the.pdf
11 juni 2020
0 komentar:
Posting Komentar