15.6.20

Pandemi Covid-19 : Apakah bisa melaksanakan seleksi karyawan?



Ujian Akhir Semester Psikologi Industri dan Organisasi
(Semester Genap 2019/2020)


Herlinda Desi Anggraini/19310410008
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA.

Karyawan berperan dalam mengelola sumber daya lain yang ada dalam organisasi, sehingga seleksi karyawan pada suatu organisasi memang sudah menjadi suatu rutinitas. Berbagai macam tahapan seleksi pasti akan dijalani oleh calon karyawan. Terdapat berbagai macam metode perekrutan yang sering digunakan oleh organisasi yang meliputi job posting dalam organisasi, rekomendasi dari karyawan, kerjasama dengan pihak perguruan tinggi, Iklan, job fair dan sebagainya. (Nanda, D.W., & Prasetya, A. 2017). Seleksi yang dilakukan juga secara bertahap. Dari seleksi administrasi, tes tertulis, tes psikologi, hingga wawancara. Bahkan, untuk posisi-posisi tertentu memerlukan tahap cek kesehatan, dan tes fisik.
Setiap organisasi menginginkan karyawan yang terbaik dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Begitu juga dengan calon karyawan, menginginkan lulus tahap-tahap seleksi dan diterima sesuai dengan posisi yang diinginkan. Organisasi tentunya akan menerima karyawan yang memiliki potensi kinerja yang baik. Semakin bagus kemampuannya maka semakin tinggi kapasitas individu untuk belajar dan melakukan tugas-tugas yang diembannya. (Harahap, DH. 2016). Biasanya, tahap-tahap seleksi dari pengumpulan berkas administrasi sampai dengan wawancara bisa dilaksanakan secara langsung atau secara off air. Karena dengan secara off air, HRD (Human Resource Department) bisa langsung melihat karakter-karakter dari setiap calon karyawan yang mengikuti seleksi.
Persoalan yang kini sedang dihadapi adalah ketika seleksi karyawan dilaksanakan secara on air. Keadaan saat di tengah pandemi Covid-19 ini mewajibkan segala sesuatu dikerjakan dari rumah melalui sistem online. Mungkin untuk pengumpulan berkas, tes tertulis, tes psikologi bisa melalui on air. Akan tetapi, untuk tahap wawancara akan lebih optimal apabila dilaksanakan secara off air.
Covid-19 atau Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus Corona saat ini telah menginfeksi lebih dari 100 negara di dunia dan mengakibatkan 6.400 orang meninggal dunia. WHO pun telah menyatakan virus Corona sebagai pandemi. (Detik.com, 2020). Karena adanya virus tersebut, masyarakat khususnya di Indonesia menerapkan Work From Home (WFH). Apabila pekerjaan saja dilakukan dari rumah, tidak menutup kemungkinan apabila seleksi karyawan juga dilakukan dari rumah atau secara Online.  Lalu bagaimana agar seleksi karyawan di tengah pandemi Covid-19 bisa dilaksanakan secara optimal? 

Organisasi dan calon karyawan harus bisa saling bekerja sama agar proses seleksi secara online terlaksana dengan baik. Dari organisasi yang akan mengadakan proses seleksi harus jelas memberi intruksi dan tidak membuat calon karyawan kebingungan. Organisasi harus mencantumkan persyaratan, dan prosedur seleksi secara online dengan jelas. Disisi lain, calon karyawan juga harus mampu memahami intruksi dari organisasi dan harus mengikuti seleksi secara keseluruhan. Seleksi karyawan secara online bisa dilakukan melalui e-mail, facebook, atau WhatsApp. Jadi, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini organisasi tetap bisa melaksanakan seleksi karyawan melalui Online. Seleksi secara On Air juga tetap bisa optimal apabila ada kerjasama antara organisasi dan calon karyawan.

Daftar Pustaka
Detik.com. (2020, 16 Maret). Apa itu virus corona dan covid-19? Ini info yang periu diketahui. Diakses pada 14 Juni 2020, dari https://m.detik.com/news/berita/d-4941084/apa-itu-virus-corona-dan-covid-19-ini-info-yang-perlu-diketahui
 
Harahap, D.H. (2016). Pengaruh pelatihan supervise terhadap kinerja first manager pada universitas X. Jurnal Psikologi. 12, 1-21.

Nanda, D.W., & Prasetya, A. (2017). Efektifitas penerapan metode rekrutmen online (E-Recruitment). Jurnal Administrasi Bisnis. 53(1) : 97.

8 komentar: