14.6.20

MOTIVASI x PRESTASI KONERJA : KESUKSESAN



Sekar Pramesthi Armindarini /19310410072


Dr. Arundanti Shinta. M. A  

Fakultas Psikologi Uiversitas Proklamasi 45


Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat sejalan dengan peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia, hal tersebut menimbulkan persaingan yang semakin ketat hal ini menuntut perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja dan kuantitas kerja pelayanannya, dengan maksud agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis, baik ditingkat nasional maupun internasional. Sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam setiap kegiatan dari sebuah perusahaan, dikarenakan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan memiliki fungsi sebagai pelaksana dan juga memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas perusahaan, potensi dari sumber daya manusia yang ada harus dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya agar memperoleh hasil yang maksimal, serta bagaimanapun juga kemajuan dan keberhasilan dari suatu perusahaan tidak lepas dari peran sumber daya manusia yang baik. 

Menurut Mahsun (dalam Suryadi & Rosyidi, 2013) kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam rencana strategi suatu organisasi. Pentingnya kinerja perusahaan ialah sebagai salah satu faktor dalam kemajuan perusahaan. Kinerja karyawan menjadi sangat penting dikarenakan penurunan kinerja baik individu maupun kelompok dalam suatu perusahaan dapat memberikan dampak yang berarti dalam suatu perusahaan, yaitu akan berdampak pada pencapain tujuan organisasi.

                                              (Sumber Gambar : Liputan6,com)

Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan. Seorang karyawan yang memiliki kinerja tinggi dapat mendorong tercapainya tujuan perusahaan. Namun hal ini tentu saja tidak terlepas dari faktor- faktor yang mempengaruhinya. Simamora (dalam Sholihah & Haksama, 2014) menyatakan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain: faktor individual yang terdiri dari: kemampuan dan keahlian, latar belakang pendidikan, dan demografi. Faktor psikologis yang terdiri: persepsi, attitude,personality, pembelajaran,dan motivasi. Faktor organisasi yang terdiri dari: sumber daya,kepemimpinan, penghargaan, struktur,dan jobdesign. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja ialah motivasi. Hasibuan (dalam Damayanthi, 2015) menyatakan bahwa motivasi itu sendiri ialah pemberian daya penggerak agar mendorong seseorang untuk bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya dan upayanya untuk mencapai kepuasan.

Rendahnya motivasi kerja akan menyebabkan timbulnya kinerja yang rendah. Kinerja karyawan yang rendah tidaklah mungkin mencapai hasil yang baik apabila tidak ada motivasi, karena motivasi itu sendiri merupakan suatu kebutuhan dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan bagi karyawan yang memiliki motivisi kerja yang tinggi membuat dirinya merasa senang dan memperoleh kepuasan tersendiri dalam pekerjaannya, seorang karyawan akan lebih berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan semangatnya yang tinggi, serta selalu berusaha mengembangkan tugas dan dirinya (Anoraga, 2009).

Latief (2012) mengemukakan bahwa dengan terbentuknya motivasi yang kuat, maka dapat membuahkan hasil atau kinerja yang baik sekaligus berkualitas dari pekerjaan yang telah dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan motivasi yang dimiliki oleh karyawan dalam melaksanakan pekerjaan akan memberikan peningkatan terhadap kinerjanya. Oleh karena itu motivasi kerja yang tinggi diperlukan organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawannya.   

                                                       (Sumber Gambar: mpssof.co.id) 

Motivasi terdiri dari dua unsur, unsur pertama adalah dorongan yang merupakan kekuatan berasal dari organisasi yang membentuk perbuatan. Kedua adalah penghargaan (reward) yang diartikan sebagai tujuan yang akan dicapai oleh perbuatan tersebut. Faktor dari dalam diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, harapan atau cita-cita yang menyangkut masa depan. Sedangkan faktor dari luar diri seseorang dapat ditimbulkan karena pengaruh pemimpin, kolega atau faktor-faktor lain yang sangat kompleks. Tetapi baik faktor dari dalam maupun dari luar diri seseorang timbul karena adanya rangsangan. Motivasi dalam kehidupan ini sangat diperlukan sebab seseorang yang melakukan aktivitas tanpa motivasi tidak akan serius dan bersemangat. Orang yang bekerja tanpa motivasi cenderung untuk santai dan semaunya sendiri. 

 Keberhasilan pegawai dalam mencapai kinerja yang tinggi harus didukung oleh motivasi yang kuat baik yang berasal dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Dengan memotivasi diri, dan disiplin dalam bekerja dengan harapan kinerja akan tetap terjaga dan dapat ditingkatkan agar pegawai dapat melayani pelanggan dengan baik dan meraih kesuksesaan baik pegawai itu sendiri maupun perusaahaan atau organisasi tersebut. 




Referesnsi
Anoraga, P. (2009). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta

Damayanthi, E. L. (2015). Hubungan antara Stress Kerja dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia , 4(01), 44- 50. 

Suryadi, A., & Rosyidi, H.(2013). Kinerja Karyawan Ditinjau dari Analisis Faktor Budaya Perusahaan. Jurnal Penelitian Psikologi, 04(02), 166-180.

Sholihah, E. M., & Haksama, S. (2014). Pengaruh Leadership terhadap Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soegiri Lamongan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia , 2(4), 272 280.

Latief, B. (2012). Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan PT. Mega Mulia Servindo di Makasar. Jurnal Manajemen dan Akuntansi , 1 (1), 61- 70.
                                                                                                                                     
Referesni gmabar 
 Ayuningtyas. Novita (2019) “Kata-kata motivasi kerja untuk karyawan bikin kamu lebih semangat.”


HRD (2018) “14 Cara terbaik memotivasi karyawan agara semangat bekerja.”


1 komentar: