13.6.20

Mengatasi stress kerja: Kepiye carane??

UJIAN AKHIR PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI (SEMESTER GENAP 2019/2020)


Dosen Pengampuh: Arundati Shinta
YANSES KALA’ IRI’
19310410046
Setiap orang memiliki alasannya sendiri untuk mengambil sebuah pekerjaan. Ada orang yang mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion-nya, ada juga orang yang mendapatkan pekerjaan yang jauh berbeda dengan passion-nya namun pada akhirnya tetap bisa mencintai pekerjaannya karena telah terbiasa. Pada dasarnya, dunia kerja adalah dunia yang penuh tekanan yang sangat mungkin membuat kamu mengalami stres kerja. Terkadang seberapapun kamu cinta dengan pekerjaanmu, fakta ini tetap sulit untuk dihindari. Apalagi bagi kamu yang belum mencintai pekerjaanmu, tentu saja stres kerja akan lebih sulit lagi untuk dihindari. Pekerjaan seperti tidak habisnya, tekanan kerja, serta jenuh terhadap rutinitas pekerjaan yang itu-itu saja. Sering kali menjadi pemicu stres kamu ditempat kerja. Tidak hanya itu masalah keluarga yang terkadang seringkali terbawa-bawa di tempat kerja juga menambah sederet daftar pemicu stres ditempat kerja. Ada banyak sekali alasan yang mungkin menjadi penyebab stres kerja. Baik itu faktor eksternal maupun faktor internal yang berasal dari dirimu sendiri. Gaji yang mulai tidak dapat memenuhi kebutuhanmu, lingkungan kerja yang kurang nyaman, beban kerja yang semakin meningkat adalah sedikit dari sekian banyak alasan kamu mengalami stres kerja.


Dan bukan tidak mungkin, jika tidak ditangani dengan cepat tingkat stres yang semakin besar akan berakibat fatal. Dimulai dari menurunnya kinerja kerja sampai hengkangnya diri kita dari perusahaan tempat bekerja, akibat tekanan dalam pekerjaan yang membuat tingkat stres bertambah. Jika sudah begitu, bukan hanya perusahaan saja yang rugi karena kekurangan karyawan karena kepincangan dalam operasional. Akan tetapi juga nama baik akan tercoreng citra keprofesionalan dalam bekerja yang akan berdampak kurang baik nantinya. Seperti kesulitan mendapatkan pekerjaan baru contohnya, karena alasan berhenti yang tertulis di riwayat pekerjaan saat melamar. Karena itu sangat dibutuhkan kerjasama dari kedua belah pihak untuk menciptakan kondisi tempat kerja yang nyaman. Jika dari pihak perusahaan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuat karyawan nyaman adalah dengan memberikan segala fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawan tersebut. Sedangkan dari diri sendiri, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres ditempat kerja. 


Agar stres tidak hadir terus-menerus dan membuat Anda lupa bahagia, simak beberapa tips menghilangkan stres kerja di bawah ini (alodokter.com & sehatq.com):
·       *  Kenali batas kemampuan, Mengenali sampai mana batas kemampuan dalam menanggung beban pekerjaan adalah hal yang penting untuk mengurangi stres dalam pekerjaan. Dengan begini, juga dapat memperhitungkan berapa lama waktu yang perlukan untuk menyelesaikan beban kerja. Selain itu, dapat terhindar dari rasa lelah berlebihan.
·        *  Bicarakan dengan atasan Anda, Bagi sebagian orang, berbicara dengan atasan atau melakukan sesi curhat kecil terkadang merupakan hal yang agak canggung. Tapi, cobalah bicarakan mengenai stres yang Anda alami kepada atasan. juga berhak untuk menolak atau mengatakan tidak pada atasan, jika merasa beban yang diberikan sudah melewati batas kemampuan, atau bahkan beban pekerjaan yang diberikan di luar dari tanggung jawab pekerjaan. Tujuannya bukan untuk mengeluh, melainkan untuk membuat rencana efektif dalam mengelola stres kerja.
·       *  Lupakan pekerjaan sejenak, Beban atau target pekerjaan tidak jarang membuat seseorang menjadi stres. Bahkan tidak jarang, hal ini dapat berdampak dan menimbulkan masalah lain di kehidupan pribadi. Jika Anda merasa diri Anda sudah berada di tahap ini, cobalah untuk mengistirahatkan diri Anda sejenak. Lupakan pekerjaan sejenak dan carilah hiburan yang dapat membuat Anda tertawa. Tertawa dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dan jiwa Anda. Jangan lupa bahwa cuti adalah hak Anda, dan jika memang diperlukan, Anda bisa mengambil cuti selama beberapa waktu untuk menenangkan diri dan menjauhi stres kerja.
·        * Cobalah melakukan meditasi, Mungkin Anda merasa bahwa meditasi atau yoga bukanlah gaya Anda. Tapi tentu tidak ada salahnya melakukan aktivitas ini. Meditasi dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jiwa dan fisik Anda dengan menumbuhkan rasa keseimbangan, ketenangan, dan kedamaian. Selama sesi meditasi, Anda dapat lebih memfokuskan perhatian dan menenangkan arus pikiran yang membuat kepala terasa penuh dan stres.
·         *Mungkin Ini Saatnya Anda untuk Keluar dari Pekerjaan? Hal yang perlu Anda ingat, di manapun         Anda bekerja, tidak ada pekerjaan yang mudah dan selalu berjalan sesuai keinginan Anda. Sebelum    Anda memutuskan untuk pergi dan meninggalkan semua sumber stres yang Anda alami, tidak ada   salahnya untuk memperhitungkan berbagai hal yang Anda dapatkan dan tidak dapatkan dari         pekerjaan.

Setiap orang memang mempunyai kecenderungan mengalami stres dengan cara yang berbeda. Tinggal bagaimana kita mengendalikannya saja. Tips-tips diatas dapat dilakukan ketika mengalami stres dalam pekerjaan. Satu tambahan tips lagi, apapun pekerjaankita, bersyukur adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres, bersyukurlah dengan hidup dan pekerjaan yang di dapatkan sekarang, karena banyak orang diluar sana yang menginginkan posisi yang kita tempati sekarang.



SUMBER:

SUMBER GAMBAR
https://images.app.goo.gl/saUY1tg2nHHGMmF27 (diakses pada 12 juni 2020)
https://images.app.goo.gl/M9mwDw5ds9F48C7U6 (diakses pada 12 juni 2020)




4 komentar:

  1. ������

    BalasHapus
  2. Bagaimana dengan orang yang tidak bekerja, dirumah saja, tapi malah stress? Kenapa bisa terjadi dan apa yang harus dia lakukan? Ahahahahha berfaedah komen ku toh ses

    BalasHapus
  3. Semoga artikel nya bisa bermanfaat untuk banyak orang😊🙏

    BalasHapus