17.6.20

Mencegah Agresivitas Pada Anak

Mita Dwi Wijayanti (19.310.410.037)
Fakultas Psikologi 
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Arundhati Shinta


    Agresivitas dalam kamus agresi merupakan perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan. Perasaan dan tindakan agresif ini dapat diarahkan kepada orang atau benda. Sedangakan menurut Psikologi sosial agresi adalah perilaku yang dimaksudkan untuk melukai, menyakiti atau merusak. Agresivitas muncul ketika seseorang sedang mengalami emosi. Emosi yang dimaksudkan disini adalah emosi negatif. Biasanya emosi ini terjadi ketika seseorang mengalami hal yang kurang menyenangkan. Dari situlah yang nantinya akan memicu orang menjadi agresif. 

Sumber Gambar: pngflow.com

     Marah merupakan emosi yang memiliki ciri-ciri aktivitas system saraf parasimpatik yang tinggi dan adanya perasaan tidak suka yang sangat kuat, biasanya disebabkan karena adanya kesalahan, yang mungkin nyata-nyata salah atau mungkin juga tidak. Perasaan ingin menyerang, meninju, menghancurkan atau melemparkan sesuatu dan biasanya timbul pikiran yang kejam akan muncul pada saat individu dalam keadaan marah, dan bila hal-hal tersebut disalurkan maka terjadilah perilaku agresif.

     Lalu bagaimana jika hal tersebut menyerang pada anak-anak? Agar tidak terjadi secara berkelanjutan atau berkepanjangan hal ini masih bisa diatasi. Kita bisa mengatasi hal ini dengan cara:

  • Pertama memberikan nasihat kepada anak. Misalnya jika anak sering marah-marah, ibu bisa menasihati anak dengan lembut agar anak tidak mengulanginya lagi. 
Sumber Gambar: hot.liputan6.com

  • Kedua, bersikap sabar dalam menghadapi anak yang agresif. Artinya tidak cukup hanya sekali dua kali, namun juga harus dilakukan secara berkali-kali sampai anak bisa memahaminya. 

Sumber Gambar: popmama.com

  • Ketiga, memberikan hukuman pada anak. Artinya hukuman juga penting diberikan kepada anak, namun tidak untuk dilakukan secara berlebihan. Tidak semua hukuman bisa mengurangi agresivitas anak bahkan ada hukuman yang justru akan membuat anak menjadi agresif seperti memukul anak. Dalam hal ini memukul anak tidak dianjurkan orangtua cukup memberikan anak hukuman seperti mencubitnya atau menyuruh anak menulis pada buku bahwa anak tidak akan nakal lagi.

Sumber Gambar: jawaban.com

  • Keempat, mengajarkan anak untuk meminta maaf. Artinya apabila anak melakukan kesalahan anak harus dididik agar anak berani mengakui kesalahannya dan berani meminta maaf ketika salah. 

Sumber Gambar: dancow.co.id

  • Kelima, memotivasi anak agar berbuat baik. Artinya jika anak nakal kepada temannya atau bandel terhadap orangtua, orangtua bisa mengatakan kepada anak jika anak tidak mengulangi hal tersebut lagi dia akan memberikan hadiah kepada anak.

Sumber Gambar: bp-guide.id

  • Keenam, memberikan contoh yang baik kepada anak. Artinya orangtua harus memberikan contoh baik didepan anak seperti bertutur kata yang baik didepan anak agar anak bisa mencontohnya. Karena bagaimanapun lingkungan dan orang terdekatlah yang bisa dijadikan contoh oleh anak. 
Sumber Gambar: docplayer.info

  • Ketuju, mengajarkan anak untuk bersikap disiplin. Artinya orangtua harus memberikan batasan yang jelas kepada anak dan anak tidak boleh melanggarnya. Misalnya jika anak tidak mau mengerjakan tugas atau belajar anak akan dihukum dan jika nilainya jelek tidak akan diberikan hadiah. Hal ini akan membuat anak menjadi rajin belajar. 

Sumber Gambar: id.lovepik.com

  • Terakhir, tidak berbuat kasar pada anak, karena jika orangtua berbuat kasar pada anak seperti membentak anak akan merasa takut, namun hal tersebut akan diingat oleh anak dan memungkinkan anak menjadi dendam terhadap orangtua. 

Sumber Gambar: facebook.com


   Agresivitas mungkin bisa terjadi dan menyerang pada anak namun hal tersebut juga akan bisa diatasi dengan pengaruh orang yang ada diseketar anak. Dari hal ini peran orangtua sangat diperlukan agar perilaku agresif pada anak menjadi berkurang. 


Referensi: 
https://www.universitaspsikologi.com/2018/07/faktor-faktor-penyebab-perilaku-agresif.html?m=1 (diakses pada 17 Juni 2020)
http://anggunpaud.kemdikbud.go.id/index.php/berita/index/20181122110652/Tips-Menangani-Anak-Agresif (diakses pada 17 Juni 2020)

Sumber Gambar:
http://pngflow.com (diakses pada 17 Juni 2020)
http://hot.liputan6.com (diakses pada 17 Juni 2020)
http://popmama.com (diakses pada 17 Juni 2020)
http://jawaban.com (diakses pada 17 Juni 2020)
http://dancow.co.id (diakses pada 17 Juni 2020)
http://bp-guide.id (diakses pada 17 Juni 2020)
http://docplayer.info (diakses pada 17 Juni 2020)
http://id.lovepik.com (diakses pada 17 Juni 2020)
http://facebook.com (diakses pada 17 Juni 2020)

2 komentar:

  1. Bagus kak cocok buat memberikan informasi bagi orangtua��Lanjutkan menulisnya

    BalasHapus