Kaum
rebahan semakin di depan akibat covid-19
Psikologi Lingkungan
Kaum rebahan istilah kaum rebahan ini sendiri muncul
sejak aksi demo mahasiswa pada bulan september lalu dan terus di gunakan hingga
saat ini, saat mewabahnya covid-19 yang menyerang seluruh dunia termasuk
Indonesia. Istilah kaum rebahan sendiri merujuk pada orang-orang yang memilih
santai dan berbaring di atas kasur dari pada mengisi waktunya atau menghabiskan
waktunya untuk hal-hal yang lebih produktif dan bernilai positif.
Rebahan sendiri merupakan hal yang sangat berharga,terlebih
setelah menjalankan aktivitas padat seharian yang menguras tenaga dan pikiran
juga menguras waktu,namun kaum rebahan lebih banyak di artikan sebagai kaum
bermalas malasan atau sebagai generasi pemalas. Akan tetapi sejak mewabahnya
virus covid-19 di Indonesia kaum rebahan memiliki nilai positif tersendiri bagi
masyarakat indonesia.
Kaum rebahan memiliki beberapa dampak positif diantaranya
dengan rebahan dapat menekan penyebaran virus corona atau covid-19 yang sedang
memuncak di seluruh dunia,dengan rebahan juga dapat meningkatkan kualitas waktu
bersama keluarga di rumah,dengan menjadi kaum rebahan saat mewabahnya virus
covid- masyarakat juga lebih bisa mengatur keuangan dengan baik. Penerapan
sistim dirumah aja dan menjadi kaum rebahan masyarakat juga lebih menjaga
kebersihan diri dan lingkungannya.
Selain memiliki dampak positif rebahan dan dirumah saja
karena adanya covid-19 juga memiliki dampak negatif untuk masyarakat indonesia
diantaranya keuangan negara menurun,banyak perusahaan perusaan besar mengurangi
karyawan,juga membatas diri berinteraksi dengan lingkungan sekitar,menghindari
kerumunan.Bagi para pekerja yang biasanya bertemu dengan banyak orangpun
sebagian bekerja dengan sistem WFH atau work from home sementara waktu.
Dari adanya covid-19 masyarakat banyak mendapatkan
pelajaran yang begitu berharga yang mungkin tidak pernah terfikirkan sebelum
datangnya virus corona 19, dengan adanya covid-19 juga dapat mengubah
masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kebersihan diri sendiri dan
lingkungannya.
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar