10.6.20

Bersepeda Menuju New Normal




Nama : Risva Subekti
NIM : 19310410063
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

New normal atau yang diartikan dengan cara hidup baru setelah pandemi Covid-19 karena angka kesembuhan makin meningkat ini yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Namun, apakah Indonesia sudah siap menerapkan new normal? Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah tak asal memutuskan penerapan kenormalan baru atau new normal di wilayahnya. Jokowi pun meminta pemerintah daerah benar-benar memperhatikan data epidemiologis Covid-19 di daerah mereka, terutama Rt (effective reproductive number) atau tingkat penularan efektifnya. (kompas.com, 10 Juni 2020). Ini artinya new normal belum siap dilaksanakan serentak, di Indonesia. Tetapi new normal akan diberlakukan pada daerah-daerah tertentu yang tingkat kesembuhan meningkat dan penularan virus yang semakin berkurang. New normal ini merupakan langkah cepat untuk kembalinya hidup seperti sebelum pandemi, kenormalan dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Dengan berlakunya new normal semua keadaan kesehatan, sosial, dan ekonomi di harapakan pulih dari keadaan sebelumnya.
Menyambut new normal masyarakat cenderung menganggap sudah normal. Banyak warga masyarakat yang keluar rumah dan bahkan sudah beraktivitas seperti biasa, membuka toko, warung makan, dan beberapa pekerjaan yang sebelumnya ditutup karena keadaan pandemi. Protokol pencegahan Covid-19 tetap diterapkan, banyak ditemui petugas-petugas ketertiban tetap menjalankan tugasnya, mengontrol tempat-tempat yang berpotensi ramai pengunjung dan menghimbau agar selalu menggunakan masker serta menjaga jarak. Aktivitas untuk menyehatkan jasmani pun turut serta dalam menyambut new normal, seperti bersepeda. Saat ini banyak sekali dari warga masyarakat yang melakukan aktivitas bersepeda, terlebih dari daerah-daerah yang sudah menerapkan new normal. Aktivitas yang ngetren ini kadang kala malah membuat beberapa orang menjadi berkumpul. Namun, bersepda juga bermanfaat untuk menghindari kerumunan di kendaraan umum. Bersepeda juga mungkin bukan hanya untuk berolahraga namun juga sebagai alat transportasi berangkat bekerja. Pendiri Komunitas Main Sepeda Azrul Ananda memberikan tips aman bersepeda saat new normal. Bersepeda sebaiknya dengan orang yang kita kenal, formasi yang diterapkan biasanya berbentuk dua banjar dengan saling sejajar selain itu tidak perlu saling bicara dengan pakai masker itu sudah aman. (suara.com 10/6/2020) 





Dengan adanya aktivitas ini, Poetoet Soedarjanto ketua B2W Indonesia mengeluarkan protokol kesehatan dalam bersepeda. Poetoet menyebutkan, protokol ini lahir atas keprihatinan pandemi Covid-19 serta usaha untuk tetap sehat dan menjadi lebih sehat di era normal baru. (republika.co.id 10 Juni 2020) Tetap menerapkan protokol kesehatan dalam bersepeda untuk tetap sehat jasmani dan sehat terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Kegiatan baik akan mendapatkan hasil yang baik juga jika mengikuti peraturan.

Daftar pustaka

Sumber gambar

2 komentar:

  1. Benar sekali.. Bersepeda memiliki banyak manfaat, tentunya dengan tetap mematuhi protokol yang ada. Semoga pandemik ini cepat berlalu.

    BalasHapus
  2. Kota semua berharap wabah ini segera hilang dan beraktivitas seperti biasa. Semangat

    BalasHapus